detikcom, Rabu, 24/08/2005 00:26
Travel Warning Aussie Halangi Lomba Layar Darwin-Ambon
M Hanafi Holle - detikcom
Ambon - Lomba layar Darwin-Ambon yang direncanakan pada September mendatang
bisaa terhalang travel warning pemerintah Australia. Pasalnya, hingga kini pemerintah
Australia belum mencabut travel warning tersebut.
Sikap pesimistis ini datang dari wakil ketua DPRD kota Ambon, Yanjte Wenno yang
disampaikan saat bertatap muka dengan Walikota Darwin Peter Adam Son bersama
salah satu staf dari komite Darwin-Ambon, Rich Setter di Balai Rakyat Kota Ambon,
Jl. Rijali, Ambon, Selasa (23/8/2005).
Travel warning yang diberlakukan bagi warga Australia diakibatkan konflik yang
melanda Maluku lima tahun silam. Dan hingga kini pemerintah Australia belum
mencabutnya. "Bagaimana lomba layar itu akan dilaksanakan," ujar Wenno.
Wenno mengharapkan agar sekembalinya ke Australia, Walikota Darwin
membicarakan persoalan ini dengan pemerintah Australia. Sebab untuk bisa
terselenggaranya lomba layar Darwin-Ambon,pemerintah Australia untuk mencabut
terlebih dahulu travel warning ke Ambon.
Atas permintaan itu Walikota Darwin Peter Adam Son berjanji akan menyampaikan
hal ini kepada pemerintah Australia. "Kami berjanji, sepulang dari Ambon, segera
mungkin akan kami bicarakan hal ini dengan pemerintah Australia," tandas Peter.
Peter juga menyatakan akan memberikan bantuan pendidikan, kesehatan dan
pariwisata kepada Pemerintah Kota Ambon. "Tiga bidang ini yang akan kami
fokuskan untuk pemberian bantuan. Apalagi saat konflik, tiga bidang ini juga
mendapatkan dampak besar," tukasnya.
Sekretaris Daerah Kota Ambon HJ Huliselan kepada detikcom menyatakan lomba
layar Darwin-Ambon itu akan dituangkan dalam sebuah Memorandum of
Understanding (MoU) antara Pemkot Ambon dengan pihak Australia dalam puncak
perayaan HUT kota Ambon ke-430 pada 7 September 2005 mendatang.
Selain lomba layar itu, Huliselan juga mengungkapkan telah menyiapkan program
pertukaran pelajar, siswa perawat kesehatan dan program pariwisata lainnya. (gtp)
© 2005 detikcom, All Rights Reserved.
|