The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

HarianKomentar.Com


HarianKomentar.Com, 09 September 2005

Wawancara Komentar bersama Gus Dur
"Kalau Bisa Pengaruhi Kekuasaan, Saya Bubarkan FPI dan MMI"

MANTAN Presiden RI, KH Ab-durrahman Wahid alias Gus Dur, kemarin (08/09) menerima kun-jungan sejumlah Ketua KUD asal Sulut di Kantor PBNU, Jakarta. Dalam kesempatan itu, mereka membicarakan soal Dana Penyer-taan Modal (DPM) Cengkih. (ba-ca berita terkait di halaman 2).

Seusai pertemuan itu, Komen-tar berkesempatan mewawan-carai khusus Gus Dur seputar SKB Tempat Ibadah, dan rencana Ketua FPI Habib Rizieq yang ingin melaporkan Gus Dur ke po-lisi, serta berkeinginan agar tokoh kharismatik itu dipenjara dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Lalu apa tanggapan Gus Dur? "Apakah tidak akan terbalik? Yang melanggar UUD dia kan (Ketua FPI, red)," jawabnya.

Diuraikan Gus Dur, di dalam UUD 45 sudah jelas bahwa beragama dilindungi negara.

Dan soal tindakan FPI serta MMI, Gus Dur menyatakan sebaiknya dibubarkan. "Kalau saya bisa mempengaruhi kekuasaan, maka saya akan bubarkan FPI, MMI dan salah satu parpol bu-rem itu," jelasnya seraya mene-gaskan, bahwa mereka pantas dibubarkan karena tindakan-nya antikonstitusi. "Boleh saja demokrasi, tetapi tidak mela-kukan tindakan seperti itu," katanya, seraya meminta agar semua pihak saat ini menahan diri.

Sedangkan soal SKB, Gus Dur secara tegas meminta agar dihapuskan saja.

Pemerintah sekarang kata-nya, tidak ada perhatian soal ini. "Presidennya penakut. SKB seharusnya hapus saja," tegas-nya.

Sedangkan ketika dimintai pendapatnya soal hasil pe-rundingan RI-GAM, Gus Dur menyatakan dengan tegas ti-dak mempercayai perundingan tersebut. Menurutnya, nama GAM saja tidak diganti. "Ge-rakan Aceh merdeka, Merdeka itu apa? Pemerintah kita yang bodoh," jelasnya.

Bahkan dirinya saat ini telah menerima laporan dari Aceh bahwa orang-orang Aceh mem-persiapkan kemerdekaan. Ka-tanya, otonomi penuh yang di-minta GAM adalah untuk me-rebut kemerdekaan. Amnesti yang diberikan pemerintah itu hanyalah akan menghimpun kekuatan GAM, tambahnya.

Namun begitu, dirinya tidak khawatir dengan sikap GAM nantinya. Dikatakan Gus Dur, sudah ada komitmen dengan beberapa duta besar negara besar yang akan membantu TNI dalam bentuk senjata cukup banyak. "Ada negara besar yang akan menyediakan 400 ribu pucuk senapan lewat TNI," urai Gus Dur seraya me-nambahkan, ada negara kecil yang akan membantu menye-diakan pesawat terbang. Soal keakuratan data ini, Gus Dur menyatakan, "Saya tidak bo-doh, dan bukan bicara dulu," jelasnya. "Begitu GAM menya-takan ingin merdeka, maka akan kita serbu, tak peduli, dan itu saya sudah ada kesepakat-an dengan TNI."(rizal)

© Copyright 2003 Komentar Group. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/hoelaliejoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044