KOMPAS, Jumat, 30 September 2005, 00:02 WIB
Sniper Kembali Beraksi di Poso, Seorang Tewas
Poso, Kamis
Penembak misterius kembali beraksi di bekas daerah konflik Poso, Sulawesi Tengah,
mengakibatkan seorang warga sipil setempat tewas tertembak. Hasrin Latoreba (42),
warga desa Toini di kecamatan Poso Pesisir, tewas beberapa saat setelah terkena
peluru senjata api di bagian mata dan lengan kiri Kamis (29/9) sekitar pukul 19.20
WITA.
Rawina (40), seorang saksi mata, mengatakan ia sempat melihat korban Hasrin
berjalan berdekatan dengan seorang tak dikenal di depan Akademi Perawat Poso,
namun beberapa saat kemudian terdengar beberapa kali bunyi letusan senjata api
dan orang tersebut segera menghilang. "Ciri-ciri serta pakaian yang dikenakan orang
tersebut saya tidak mengetahui secara jelas, sebab waktunya sudah gelap," tuturnya.
Rawina yang sepupuh korban juga mengatakan, setelah peristiwa tersebut warga
setempat segera berdatangan ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan
kepada Hasrin, namun jiwanya tak bisa ditolong sebab korban yang bersimbah darah
dan telah tersungkur ke tanah sudah meninggal dunia.
Jenazah korban sempat dibawa ke RSU Poso untuk menjalani otopsi, namun dua jam
kemudian keluarganya menjemput untuk dibawa pulang ke desa Toini guna
disemayamkan. Pihak Mapolres Poso yang dikonfirmasi berulangkali perihal kejadian
ini melalui telepon dari Palu sulit dihubungi. Saluran telepon ke ruang Kapolres AKBP
Drs M.Sholeh Hidayat dan di ruang siaga sempat masuk, namun tak seorang pun
petugas yang mengangkat.
Insiden penembakan misterius itu merupakan pertama kali setelah pelantikan bupati
dan wakil bupati terpilih di Poso, Kombes Pol (Purn) Piet Ingkiriwang dan Abdul
Muthalib Rimi, sebulan lalu. Tapi kejadian serupa sering mewarnai Kabupaten Poso
pasca penandatanganan kesepakatan Damai Malino akhir tahun 2001 setelah terjadi
kerusuhan bernuansa SARA Mei-Juli 2000 yang menewaskan lebih 1.000 orang.
Berita Terkait:
• Penembak Misterius Kembali Beraksi di Poso, Dua Tewas
Copyright © 2002 Harian KOMPAS
|