Media Indonesia, Rabu, 13 Juli 2005 14:54 WIB
Seorang Teroris di Maluku Ditangkap
Penulis: shanty
JAKARTA--MIOL: Seorang teroris yang diduga turut melemparkan granat di angkutan
umum di Batu Merah, Maluku, ditangkap Polda Maluku. Polisi menduga tersangka
Soleh, terlibat empat kasus lainnya di Maluku, di antaranya penyerangan markas
Brimob dan Pembunuhan.
Demikian dikatakan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anang Aryanto Boedihardjo di
Mabes Polri, Rabu (13/7). "Setelah tersangka diperiksa Ternyata dia juga melakukan
serangkaian kejahatan. Termasuk ikut menyerang markas Brimob baru-baru ini," ujar
Anang.
Dari hasil pemeriksaan, Soleh terlibat empat di antara tujuh kasus menonjol di
Maluku. Empat kasus itu masing-masing peledakan di Desa Lamtan, yang ada 14
korban. Kemudian kasus pembunuhan seorang dokter di Dusun Labuan, kec
Elkule,Namole, 2 Desember 2004 lalu. Kasus ketiga penembakan kapal Lay Lay di
Kep Ambalan, Wangsisi, di P Buru, 21 Maret 2005 yang korbannya ada 12 orang.
Dan terakhir kasus penyerangan markas Brimob yang menewaskan beberapa
anggota Brimob 16 Mei 2005.
Saat kejadian penyerangan pos Brimob itu, Soleh sempat kabur dan bersembunyi.
"Baru 10 Juli, dia tertangkap anggota Detasemen 88 Polda Maluku saat sedang
menunggu bus di terminal dan berniat kabur ke wiayah lain di Maluku," ujar Anang.
(San/OL-02)
Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
|