Media Indonesia, Rabu, 15 Juni 2005 14:05 WIB
Polda Sulsel Bekuk Tiga Perusuh di Ambon
MAKASSAR--MIOL: Jajaran Polda Sulawesi Selatan, berhasil membekuk tiga orang
pemuda yang diduga terlibat dalam berbagai kasus kerusuhan di Ambon, Poso, dan
Mamasa, Sulawesi Barat di tempat persembunyian mereka secara terpisah dalam
kurun waktu tiga hari terakhir.
Direktur Reserse Kriminal Polda Sulsel, Kombes Pol Herman Hamid kepada pers di
Mapolda Sulsel di Makassar, Rabu menyebutkan, ketiga tersangka perusuh itu
masing-masing bernama Hardi Tuasikal, Yusran dan Mahmud.
Hardi Tuasikal ditangkap di tempat persembuyiannya di kompleks BTN Asabri,
Kabupaten Maros pada hari Senin (13/6) sekitar pukul 23.00 Wita, sedangkan Yusran
diciduk di tempat terpisah di Jl Pelita Raya Makassar pada waktu hampir bersamaan.
Sedangkan mengenai Mahmud, Herman Hamid menolak memberikan keterangan
baik menyangkut penangkapan maupun keterlibatannya dalam kasus-kasus
kerusuhan tersebut dengan alasan, pemeriksaan masih difokuskan ke Hardi Tuasikal.
Menurut Herman, Hardi terlibat dalam kasus pelemparan granat di desa Lateri, Kota
Ambon pada bulan Pebruari 2005, serta berbagai kerusuhan di Poso, Sulawesi
Tengah dan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Sedangkan Yusran diketahui sebagai salah seorang pelaku penyerangan pos Brimob
di kampung Lokki, Kecamatan Pitu, Seram Barat, Maluku Tengah pada bulan Mei
2005.
"Keterangan yang lebih lengkap nanti disampaikan bapak Kapolda (Irjen Saleh
Saaf-red) besok, kalau beliau sudah kembali dari Jakarta," ujar Herman yang tampak
enggan memberikan keterangan kepada pers.
Ia menambahkan, usai pemeriksaan di Polda Sulsel, ketiga tersangka yang juga
mahasiswa di Makassar itu akan dibawa ke Polda Maluku untuk menjalani
pemeriksaan lanjutan.
Polda Sulsel juga masih mengejar beberapa tersangka lainnya yang diduga
bersembunyi di berbagai tempat di Sulawesi Selatan. (Ant/OL-1)
Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
|