The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Media Indonesia


Media Indonesia, Rabu, 22 Juni 2005 16:19 WIB

Satu Penderita Busung Lapar Meninggal di RSU Al-Fatah Ambon

AMBON--MIOL: Seorang anak balita penderita busung lapar (marasmus), Harun (1,3 tahun), Rabu, meninggal dunia setelah dirawat di RSU Al-Fatah Ambon sejak Senin (20/6).

Wakadis Kesehatan Maluku, dr Venno Tahalele, Mkes, ketika dikonfirmasi, Rabu siang, membenarkan telah meninggalnya Harun yang berat badannya saat ditimbangkan di Puskesmas Walhaong, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, sejak Nopember 2004 lalu, ternyata di bawah garis merah.

"Dokter di Puskesmas Walhaong sebenarnya sudah merujuk korban ke rumah sakit. Namun, sayangnya dengan alasan ayahnya hanya penarik becak sehingga tidak memiliki uang untuk berobat ke rumah sakit," tuturnya, seraya menambahkan di RSU Al-Fatah masih terdapat dua balita lainnya yang dirawat karena menderita gizi buruk.

Korban Harun bersama orang tuanya adalah pengungsi korban konflik sejak 19 Januari 1999 lalu yang hingga kini masih mendiami lokasi penampungan di Taman Hiburan Remaja (THR), di Kelurahan Walhaong, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Tahalele mengakui, ia telah melaporkan kasus gizi buruk dan busung lapar kepada Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, kemarin (Selasa-red).

Gubernur pun meluangkan waktu untuk menjenguk korban di RSU Alfatah Selasa sore (21/6) dan menegaskan, siap menanggung biaya pengobatan maupun perawatan selama di RSU Al-Fatah.

Kasus ini pun telah ditindaklanjuti Gubernur Ralahalu melalui koordinasi dengan Wali Kota Ambon Drs Jopi Papilaja, MS guna memerintahkan dilakukan sweeping, baik di Puskesmas maupun rumah ke rumah guna menjaring kemungkinan adanya balita yang mengalami gizi buruk maupun busung lapar," tandasnya.

Gubernur Ralahalu pun memandang perlu mengaktifkan gerakan kembali ke Posyandu sehingga bisa terjaring balita yang gizi buruk maupun marasmus secara efisien.

Pencanangan gerakan kembali ke Posyandui tingkat Provinsi Maluku dijadwalkan penyelenggaraannya di Desa Tial, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon (Maluku Tengah), 28 Juni mendatang.

Sasarannya melalui penimbangan massal di Posyandu bisa terpantau berat badan balita sehingga terevaluasi perkembangna maupun pertumbuhan anak secara baik.

Menurut catatan, 13 kasus gizi buruk juga ditemukan di Pulau Geser, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) hingga pekan ke tiga Juni 2005, di mana dua penderitanya yang orang dewasa sempat dirawat di Puskesmas setempat, sedangkan 11 balita lainnya menjalani rawat nginap. (Ant/OL-1)

Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/hoelaliejoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044