The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Media Indonesia


Media Indonesia, Jum'at, 17 Juni 2005 16:51 WIB

Peranan Tersangka Kasus Bom Tentena Masih Didalami

PALU--MIOL: Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Aryanto Sutadi mengatakan polisi masih mendalami peranan Kepala Rutan Poso, Drs Hasman, dan Kepala Panti Jompo Tresna Werda Tentena, Abdul Kadir Sidiq, dalam kasus peledakan bom di Tentena.

"Peranan kedua orang ini belum diketahui dan masih didalami penyidik," katanya kepada sejumlah wartawan seusai Sholat Jumat di masjid dalam lingkungan Polda Sulteng di Palu.

Sutadi menjelaskan, penetapan Hasman dan Kadir Sidiq sebagai tersangka berdasarkan temuan barang bukti berupa serbuk kimia mengandung unsur peledak (TNT) yang memiliki kesamaan dengan bahan yang diketemukan di tempat kejadian perkara.

Selain itu, diperkuat oleh keterangan sejumlah saksi yang melihat tersangka di Tentena sebelum kejadian. "Namun demikian, polisi belum dapat memastikan peran kedua tersangka ini dalam kasus peledakan bom di Tentena," tuturnya, seraya menambahkan sekali pun mereka telah beberapa kali menjalani pemeriksaan di hadapan penyidik, namun kedua orang itu belum mengakui keterlibatannya.

Menurut Sutadi, dalam pengusutan kasus bom Tentena, polisi hingga kini sudah memeriksa 140 orang sebagai saksi, namun sejauh ini belum diperoleh keterangan signifikan mengenai para pelaku peledakan.

Masalahnya, seluruh saksi yang telah menjalani pemeriksaan itu tidak ada satu pun yang melihat secara langsung wajah pelaku saat meletakan bom sebelum terjadi ledakan pada 28 Mei 2005.

Yang pasti, lanjut dia, pengungkapan pelaku peledakan bom dengan menggunakan timer di tempat keramaian itu memiliki kesulitan tersendiri.

Kapolda Sutadi juga mengatakan, pihaknya hingga kini masih meyakini kalau oknum berinisial E dan AT sebagai pelaku utama peledakan bom di Tentena yang mengakibatkan 21 orang tewas serta 73 lainnya mengalami luka-luka.

E dan AT sendiri masih dalam pengejaran polisi serta keduanya diperkirakan masih berada di wilayah Provinsi Sulteng. Juga, Foto kedua orang ini telah disebarkan ke aparat keamanan, guna memudahkan penangkapan.

Kepada wartawan sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Rais Adam SH mengatakan 12 dari 18 orang yang beberapa pekan terakhir ditangkap karena dugaan terlibat peristiwa bom Tentena telah dilepas dan dikembalikan kepada keluarganya, karena polisi tidak miliki cukup bukti untuk menjadikan mereka sebagai tersangka.

"Saat ini yang masih menjalani penahanan tinggal enam orang, termasuk Hasman dan Abdul Kadir Sidiq," katanya. (Ant/OL-1)

Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/hoelaliejoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044