Media Indonesia, Senin, 30 Mei 2005 14:43 WIB
Polisi Sudah Pegang Data Pelaku Poso
Penulis: Henri Salomo Siagian
JAKARTA--MIOL: Kepolisian sudah memiliki data pelaku pengeboman di Pasar
Tentena, Poso.
"Tentu data-data sudah ketemu. Tetapi polisi masih mengejar pelakunya secara
intensif," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada pers usai Pembukaan Munas VIII
Serikat Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI). di Jakarta, Senin (30/5).
Sehingga, Kalla meyakini pelaku pengeboman dapat ditangkap dalam waktu tidak
terlalu lama. "Kalau sudah ditangkap, kita baru bisa mengetahui apa latar belakang
motif dan pelaku-pelakunya," katanya.
Dia menambahkan, aksi teror biasanya memiliki keterkaitan. Dia menyontohkan aksi
teror yang terjadi di Ambon, Poso ataupun Mamasa. "Salah satu pemimpinnya pelaku
teror yang berpengaruh adalah Azahary," katanya.
Sebelumnya (29/5), saat tiba di Jakarta seusai kunjungan ke Poso, Kalla
menegaskan tim kepolisian diberi batas waktu satu minggu untuk menangkap pelaku.
Bahkan, katanya, kalau mengacu Ambon, pelaku penembakan dapat ditangkap
dalam lima hari.
Dalam kesempatan itu, Kalla juga menyesalkan kinerja Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar
yang belum dapat menangkap otak aksi terorisme. "Kapolri sudah bekerja dengan
baik. Karena banyak yang sudah ditangkap, seperti pelaku pengeboman Bali, Hotel
JW Marriott, atau Ambon, meski otaknya belum. Sangat disesalkan," katanya.
(Hnr/Tia/OL-
Copyright © 2003 Media Indonesia. All rights reserved.
|