Radio Vox Populi [Ambon], 11-Aug-2005
Film Dokumenter Bakubae Diluncurkan
11-Aug-2005, Fitra Iskandar - Jakarta
Jakarta, Vox Populi (Kamis, 11 Agustus 2005)
Sebuah film dokumenter berjudul "Bakubae" mengisahkan Maluku yang pernah
tercabik-cabik tragedi kemanusiaan, antara tahun 1999 sampai 2003, Jumat (12/8) ini
diluncurkan di Teater Utan Kayu No.68-H, Rawamangun Jakarta Timur.
Selain peluncuran film, pada kesempatan tersebut para penyelenggara yang
merupakan kolaborasi dari Institut Titian Perdamaian (ITP), Yayasan Penguatan
Partisipasi Inisiatif dan Kemitraan Masyarakat (Yappika), Cinema Society dan Institut
Studi Arus Informasi (ISAI) ini menggelar juga diskusi bertajuk “Bakubae:
Membangun Agenda Masyarakat dari Bawah untuk Perdamaian.”
Sebagaimana diketahui, Maluku yang berjuluk “The Spice Island” ini sempat dilanda
konflik etnik dan agama antarorang basudara di sana. Karena itu film dokumenter
yang akan diluncurkan tersebut mengisahkan lahirnya sebuah gerakan perdamaian
untuk menghentikan kekerasan di Maluku, yaitu gerakan Bakubae. Secara harafiah,
pengertian Bakubae adalah saling berbaikan, namun dalam konflik di Maluku,
pengertian itu berubah menjadi penghentian kekerasan. Jadi gerakan Bakubae adalah
gerakan masyarakat sipil untuk menghentikan kekerasan di Maluku.
Ketika memulai gerakannya, aktivis Bakubae mempunyai keyakinan bahwa
kekerasan yang terjadi di Maluku perlu dan dapat dihentikan. Ada juga satu spirit dari
para aktivisnya, bahwa gerakan dari bawah, dan suara dari korban adalah solusi
terbaik untuk konflik di Maluku dan untuk daerah konflik yang nuansanya kuat pada
konflik horisontal.
Inisiatif awal gerakan Bakubae berasal dari masyarakat korban dan pelaku konflik.
Masyarakat korban dan pelaku konflik itu antara lain meliputi masyarakat adapt dari
Jasirah Leihitu dan Baguala-Passo; pengungsi di Ambon dan luar Ambon; LSM dari
Ambon; pemuda dari Pulau Ambon, Pulau-pulau Lease dan Pulau Seram;
mahasiswa; ibu-ibu dari Ambon; kelompok cacat dan pimpinan masyarakat di
Ambon.(VP)
Copyright © 2005 RadioVoxPopuli.com. All right reserved.
|