Radio Vox Populi [Ambon], 18-Mei-2005
Fredy Numbery Kutuk Penyerangan Brimob di Loki
18-Mei-2005, Daniel Nirahua - Ambon
Ambon, Vox Populi (Rabu, 18 Mei 2005)
Menteri Kelautan dan Perikanan Fredy Numbery yang menyempatkan diri melayat
jenasah lima anggota Brimob di RS Bhayangkara Polda Maluku, Selasa (17/5),
mengutuk aksi penyerangan tersebut.
Menurutnya, penyerangan itu merupakan upaya untuk mengadu domba masyarakat
Maluku. Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena masyarakat kini tidak mudah
lagi diprovokasi.
''Sebagai bangsa, kita merasa sangat kehilangan putera-putera terbaik kita dalam
pengabdian mereka. Tapi, sebagai bangsa kita juga tak boleh diam,'' tandasnya.
Menurutnya, kasus ini menunjukkan masih ada orang yang mencoba untuk mengadu
domba masyarakat Maluku.
''Saya sangat berterima kasih, bahwa masyarakat sudah mulai menyadari dan jangan
mau sampai terhasut. Jelas, kelompok-kelompok ini inginkan agar masyarakat
terhasut dan kalau ini sampai terjadi, maka bisa saja terulang seperti yang dulu,
akhirnya pembangunan tidak bisa berjalan dengan baik. Padahal, pemerintah pusat
berusaha agar Maluku bisa kembali bangkit dan masyarakat kembali hidup dengan
normal,'' tuturnya.
Gubernur Maluku Karel Ralahalu dalam kesempatan yang sama menegaskan,
penyerangan tersebut merupakan perbuatan teroris dan harus diproses sesuai hukum
yang berlaku.
Menurut Gubernur, dirinya telah menghimbau aparat keamanan untuk segera
mengusut motif dibalik insiden tersebut sampai ke akar-akarnya. Gubernur juga
mengakui kalau insiden tersebut sudah dilaporkannya kepada Wakil Presiden, dan
Kapolda Maluku serta Pangdam Pattimura telah diperintahkan untuk mengusut kasus
tersebut.
Gubernur dalam kesempatan itu juga meminta masyarakat untuk tidak terpancing
dengan kejadian tersebut. ''Kami sangat berduka cita dan sangat kehilangan atas
kepergian putera-puteri terbaik bangsa ini,'' tandasnya.(VP)
Copyright © 2005 RadioVoxPopuli.com. All right reserved.
|