Radio Vox Populi [Ambon], 21-Mei-2005
Polisi Didesak Periksa Ketua STAIN Ambon
21-Mei-2005, Daniel Nirahua - Ambon
Ambon, Vox Populi (Sabtu, 21 Mei 2005)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon Herman Hattu
mendesak polisi memanggil Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
Ambon Drs Mohammad Attamimi M.Ag terkait penemuan sejumlah peralatan perang
di lokasi kampus.
Kepada Vox Populi, Jumat (20/5 Hattu menegaskan, orang yang harus
bertanggungjawab atas penemuan ini adalah Attamimi, karena temuan alat bukti
adalah dalam lingkungan kampus.
''Paling tidak, pengelola dan penanggungjawab STAIN harus diminta keterangan
sebagai saksi. Bisa saja status saksi menjadi tersangka. Polisi harus terbuka, arif
dan bijaksana agar kasus ini bisa terungkap dan rentetan kasus sebelumnya tentu
saja terungkap dengan sendirinya,''cetusnya.
Menurut dia, saat ini kesadaran masyarakat sudah semakin kuat, tinggal bagaimana
polisi menopang ketahanan dengan melakukan proses penegakan hukum secara baik
dan benar.
''Kalau kesadaran masyarakat sudah ada namun proses penegakan hukum berjalan
tersendat, maka kepercayaan masyarakat kepada polisi juga akan dipertanyakan,''
tegasnya.
Hattu menyatakan salut atas kinerja aparat kepolisian yang bekerja maksimal dalam
mengungkapkan kasus penembakan yang menewaskan 5 brimob di Desa Loki,
Seram Bagian Barat beberapa waktu lalu.
Namun diungkapkan, cepatnya pengungkapan kasus ini bisa dipandang dari dua versi
yang berbeda. Karena korbannya aparat kepolisian, maka pengungkapan kasusnya
cepat dan efektif. “Apakah pengungkapan seperti ini bisa berlangsung kilat apabila
korbannya masyarakat sipil'' katanya.
Hattu menyatakan, polisi jangan hanya jangan sekadar melakukan penyergapan dan
penangkapan alat bukti di STAIN, namun harus pula dilanjutkan terus ke pengadilan
sehingga hasilnya transparan. (VP)
Copyright © 2005 RadioVoxPopuli.com. All right reserved.
|