Liputan6.com, 30/8/2005 19:27
Kasus Peledakan
Kematian Aden Menyisakan Tanda Tanya
[PHOTO: S.U. Nasution] 30/8/2005 19:27 — Pihak kepolisian mengatakan tersangka
meninggal karena ada keluhan sakit di perutnya. Namun, sumber lain menyebutkan
tersangka dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka yang dideritanya.
Liputan6.com, Ambon: Aden, salah seorang tersangka peledakan bom di Pasar
Mardika, Ambon, Maluku, Selasa (30/8) pagi, tewas di Rumah Sakit Bhayangkara,
Ambon. Penyebab kematiannya hingga kini masih simpang siur. Menurut polisi,
sebelum meninggal Aden sempat mengeluh sakit perut. Namun, sumber lain
mengatakan tersangka dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya.
Jenazah Aden tadi siang sudah dibawa ke desa asalnya. Namun, polisi terkesan
menutupi pemulangan jenazah korban. Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan
Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi S.U. Nasution, kepada wartawan
mengatakan, Aden meninggal karena mengalami pendarahan pada luka tembak di
tubuhnya. Tersangka sendiri ditangkap polisi di Dusun Ketapang, Kabupaten Seram,
Sabtu (27/8) silam. Dia diduga sebagai perancang peledakan bom di Pasar Mardika
pada Kamis (25/8) silam itu [baca: Tersangka Perakit Bom Ambon Masih
Diburu].(ADO/Sahlan Heluth dan Juhri Samanery)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|