Liputan6.com, 30/7/2005 20:01
Pengungsi Ambon Terserang Penyakit Gatal
[PHOTO: Pengungsi Ambon penderita penyakit gatal-gatal.] 30/7/2005 20:01 —
Kondisi pengungsi korban kerusuhan Ambon di kawasan Tulehu, Kecamatan
Salahutu, Pulau Ambon, masih memprihatinkan. Harapan mereka untuk mendapat
bantuan pemerintah, tak kunjung tiba.
Liputan6.com, Ambon: Sebanyak 25 kepala keluarga atau sekitar 150 pengungsi
korban kerusuhan Ambon yang berada di kawasan Tulehu, Kecamatan Salahutu,
Pulau Ambon, Maluku, menderita penyakit gatal-gatal. Penyakit yang rata-rata
menyerang anak-anak dan ibu-ibu, diduga disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
Perkiraan tersebut sangat beralasan. Pasalnya, seperti yang dilaporkan koresponden
SCTV di Ambon, baru-baru ini, mereka tinggal di lingkungan permukiman yang kurang
layak. Hampir sebagian besar rumahnya masih beratap rumbia [baca: Pengungsi
Ambon Masih Tinggal di Barak].
Tak hanya itu, keadaan para pengungsi pun terlihat cukup memprihatinkan karena
tidak mendapat bantuan dari pemerintah. Kondisi seperti ini sebenarnya sudah
dilaporkan ke pemerintah setempat, namun hingga kini belum mendapat
tanggapan.(IAN/Sahlan Heluth)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|