Liputan6.com, 26/09/2005 08:48
Mayoritas Warga Miskin Ambon Belum Terdata
[PHOTO: Warga miskin di Dusun Keramat Atas, Ambon..] 26/09/2005 08:48 Warga
miskin di Dusun Keramat Atas, Ambon mengaku kesal dengan petugas kelurahan
setempat dan BPS. Tak ada satu petugas yang datang kepada mereka untuk
memberi tahu atau mendata jumlah warga miskin untuk mendapat dana kompensasi
BBM.
Liputan6.com, Ambon: Ratusan warga miskin di Dusun Keramat Atas, Kecamatan
Salahutu, Ambon, Maluku belum disensus petugas Badan Statistik Nasional sebagai
pihak yang berhak menerima dana kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak.
Sebagian mereka juga tak tahu-menahu terhadap program pemerintah ini. Demikian
pantauan SCTV dari Ambon, baru-baru ini.
Sebagian warga Dusun Keramat Atas mengaku kesal dengan pegawai kelurahan
setempat. Pasalnya tak ada satu petugas kelurahan atau BPS pun yang datang
kepada mereka untuk memberi tahu atau mendata jumlah warga miskin. Tuduhan itu
ditampik petugas BPS Kota Ambon. Menurut mereka warga Dusun Keramat Atas
telah didata semua.
Pun demikian di Kabupaten Manggarai, Nusatenggara Timur. Masih banyak kaum
papa yang tak tahu kalau pemerintah mengadakan program dana kompensasi BBM.
Martinus Adat, misalnya. Warga Kelurahan Mandu Sawu, Manggarai ini mengaku
tidak tahu jika warga yang memiliki penghasilan kurang dari Rp 175 ribu per bulan
berhak mendapat dana kompensasi BBM.
Pria tunanetra ini hanya pernah diminta berfoto di kelurahan setempat belum lama ini.
Namun petugas kelurahan sama sekali tak memberi tahu adanya program dana
kompensasi BBM sebesar Rp 100 ribu per bulan. Sementara warga lainnya berharap
dana kompensasi BBM benar-benar diterima warga yang berhak.(JUM/Tim Liputan 6
SCTV)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|