Liputan6.com, 27/8/2005 20:56
Kasus Peledakan
Otak Pengeboman Pasar Mardika Diketahui
[PHOTO: Bakri Kaliky saat digelandang ke Mapolda Ambon.] 27/8/2005 20:56 —
Menurut Bakri Kaliky, salah seorang tersangka pengeboman Pasar Mardika, bahwa
otak pelaku peledakan di Pasar Mardika, Ambon, Maluku, bernama Arsyad.
Diketahui, Arsyad juga otak dari berbagai pengeboman di Maluku.
Liputan6.com, Ambon: Bakri Kaliky alias Ongen, salah seorang tersangka
pengeboman Pasar Mardika, mengaku bahwa otak pelaku peledakan di Pasar
Mardika, Ambon, Maluku, itu bernama Arsyad. Pengakuan Bakri ini diungkap saat
pemeriksaan intensif di Markas Kepolisian Ambon, Sabtu (27/8).
Menurut Bakri, Arsyad juga otak dari berbagai penyerangan dan pengeboman di
Maluku. Salah satu aksinya, menurut Bakri, adalah penyerangan Pos Brigade Mobil
di Desa Loki, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, beberapa lama lalu. Diketahui,
tersangka yang masih buron ini berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Dia juga diduga
memiliki keterkaitan dengan Noordin M. Thop, teroris asal Malaysia.
Bakri sendiri dibekuk jajaran Polres Ambon di Desa Hulu, Kabupaten Seram Bagian
Barat, Maluku, kemarin. Dalam pemboman Pasar Mardika, Bakri yang memiliki
berbagai nama alias berperan sebagai perakit bom [baca: Perakit Bom Pasar Mardika
Dibekuk].(ZIZ/Sahlan Helut dan Juhry Samanery)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|