The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SINAR HARAPAN


SINAR HARAPAN, Selasa, 31 Mei 2005

Terkait Penemuan Amunisi di Kampus, Polisi Periksa Ketua STAIN Ambon

Ambon, Sinar Harapan

Tim penyidik Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Senin (30/5) siang memeriksa Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ambon, Drs Muhammad Attamimi Mag terkait ditemukannya puluhan senjata dan ribuan amunisi milik Laskar Mujahidin di kampus STAIN Ambon pada Kamis (19/5) lalu.

Mengenakan baju koko berwarna putih dan berkopiah, Atamimi, Senin (30/5) memenuhi panggilan polisi tanpa didampingi pengacara. Mantan Ketua Satgas Amar Ma'ruf Nahi Mungkar selama konflik Ambon itu diperiksa di ruang penyidik Reskrim penyidik Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease. Pemeriksaan diketuai oleh Kasat Reskrim Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Iptu Jefri Juniarta.

Enam jam diperiksa, pihak penyidik mengajukan sebanyak 15 pertanyaan. Intinya soal sejauh mana pengetahuan Atamimi terkait penemuan puluhan senjata dan ribuan amunisi milik Laskar Mujahidin di kampus STAIN Ambon dan sekaligus mengklarifikasi pengakuan para pelaku yang telah tertangkap.

Usai pemeriksaan kepada pers, Atamimi mengaku dirinya tidak mengetahui kampusnya dijadikan tempat penyimpanan senjata dan amunisi oleh Laskar Mujahidin yang selalu dipergunakan selama konflik di Maluku. Menurutnya, polisi melakukan penggeledahan sebanyak dua kali di Kompleks STAIN Ambon. Sweeping pertama pada Selasa (17/5) pukul 24.00 WIT dan tidak ditemukan senjata maupun amunisi. "Sweeping kedua dilakukan Kamis (19/5) dan ternyata ditemukan puluhan senjata dan ribuan amunisi," ungkapnya.

Menyangkut sanksi akademik yang diberikan bagi mahasiswa STAIN Ambon apabila terbukti terkait kasus ini dan terlibat dalam Laskar Mujahidin, Atamimi mengatakan pihaknya akan menunggu sampai ada kekuatan hukum tetap jika ada mahasiswa yang terlibat, barulah dilihat sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Kapolres Membantah

Sementara itu, Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Leonidas Braksan membantah jika pihaknya melakukan dua kali sweeping di kampus STAIN Ambon. "Kita hanya sweeping satu kali di rumah pelaku yang juga mahasiswa STAIN dan kali kedua di kampus STAIN," jelasnya.

Dia menjelaskan pemeriksaan terhadap Atamimi belum selesai karena pengakuan Atamimi akan dikonfrontasi dengan saksi-saksi lain sehingga BAP tidak ditutup, artinya pemeriksaan akan dilanjutkan lagi setelah polisi memeriksa pihak terkait lainnya.

"Saat melakukan sweeping para pelaku sebenarnya berupaya mengelabui petugas dengan memberikan keterangan palsu namun setelah dikembangkan akhirnya diketahui semua senjata dan amunisi disimpan di Gelanggang Olahraga STAIN Ambon," jelas Kapolres.

Dia menambahkan, lokasi penyimpanan senjata dan amunisi di STAIN Ambon diketahui berdasarkan pengakuan salah satu tersangka kasus teror di Ambon yang bernama Idi Amin Tabrani Pattimura alias Ongen Pattimura yang mengaku senjata dan amunisi yang dipergunakan selama aksi teror di Ambon disimpan di Kampus STAIN Ambon. (izc)

Copyright © Sinar Harapan 2003
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/hoelaliejoe
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044