SINAR HARAPAN, Rabu, 08 Juni 2005
Polres Pulau Ambon Sita Puluhan Bom
AMBON — Setelah ribuan amunisi dan senjata milik anggota Laskar Mujahidin
ditemukan di komplkes Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ambon beberapa
waktu lalu, personil Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease kembali menemukan
puluhan bom di sekitar kompleks penampungan pengungsi Taman Hiburan Rakyat
(THR) Waihaong, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Selasa (7/6) siang.
Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Leonidas Braksan kepada pers
di Ambon, Selasa (7/6) siang, menjelaskan penemuan puluhan bom tersebut berawal
saat dilakukannya sweeping oleh personil Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau
Lease didukung Satuan Brimob Polda Maluku di kompleks penampungan pengungsi
Taman Hiburan Rakyat (THR) Waihaong, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Selasa
(8/6) siang.
"Saat melakukan penggeledahan di rumah keluarga Salim Nussy (58), Polisi
menemukan puluhan bom, dan ratusan casing bom pipa yang ditampung dalam tiga
karung plastik. Bom yang dipastikan masih aktif dan siap diledakan tercatat
sebanyak 30 buah, berukuran 30 cm, diameter enam cm, sedangkan 23 buah bom
lainnya sudah tidak aktif," jelasnya.
Selain itu, Polisi juga menemukan satu kantong plastik bubuk kuning, bubuk misiu,
bubuk arang yang dicampur misiu dan serbuk KCl. "Bubuk KCl terkenal sebagai
bahan yangberguna menambah daya ledak dari bom. Semua bom yang ditemuka
adalah bom rakitan.semua bubuk yang ditemukan masih terlihat baik dan begitu
kering karena tersimpan rapih dalam kemasan yang dibungkus pakai kertas,"
jelasnya. (izc)
Copyright © Sinar Harapan 2003
|