SUARA PEMBARUAN DAILY, 07 September 2005
Sekolah Kristen Diancam Bom
MAKASSAR - Teror bom kembali terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, setelah
Rumah Sakit Pelamonia, milik Angkatan Darat (AD), Senin lalu diancam bom, kini
giliran kompleks Sekolah Kristen Advent di Jalan HIA Saleh, Makassar, Selasa (6/9)
dibuat panik.
Ratusan siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang sedang belajar,
berdesak-desakan meninggalkan ruang kelas saat diinformasikan bahwa akan ada
bom yang meledak di sekolah itu.
Teror bom tersebut pertama kali diterima staf sekolah, Reni Jubaeri sekitar pukul
10.40 wita melalui telepon. Menurut Reni, suara lelaki dari balik telepon mengatakan
setengah jam lagi bom yang di pasang di sekolah Advent akan meledak.
Reni menginformasikan kepada para guru dan melaporkan ancaman itu ke Polresta
Makassar Barat. Evakuasi siswa dilakukan aparat ke tempat aman. Tidak hanya guru
dan siswa yang dibuat panik, orang tua siswa yang kebetulan melakukan antar
jemput anaknya juga tampak ketakutan.
Petugas Kepolisian dari Satuan Gegana Brigade Mobil (Brimob) Polda Sulsel tiba di
lokasi dan langsung melakukan penyisiran ke seluruh ruangan serta tempat yang
mencurigakan. Setelah satu jam lebih petugas memeriksa kompleks sekolah itu,
barulah tempat itu dinyatakan steril dan para siswa diperbolehkan masuk kembali
ruang kelas. (148)
Last modified: 7/9/05
|