SUARA PEMBARUAN DAILY, 13 Juni 2005
Di Makassar, Kantor Asuransi Asal Australia Diancam Bom
MAKASSAR - Gedung perkantoran yang digunakan perusahaan asuransi asal
Australia, MCL Life di lantai empat Menara Makassar, Kota Makassar, Provinsi
Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (12/6) siang diteror ancaman bom.
Ancaman bom diterima Hasbuddin, salah seorang petugas satuan pengamanan
(satpam) di lantai tiga gedung itu, sekitar pukul 12.30 wita melalui telepon.
Menurut Hasbuddin, si penelepon bersuara laki-laki dan menggunakan dialek Melayu.
Dia mengaku dari kelompok Abu Jihad, namun ketika ditanya si penelpon menolak
menyebutkan identitasnya.
Hasbuddin langsung melaporkan ancaman itu ke markas kepolisian resort (polres)
Pelabuhan Makassar. Sekitar satu jam kemudian, tim penjinak bahan peledak dari
Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan tiba di lokasi.
Menara Makassar terletak di kawasan pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, terdiri
atas delapan lantai. Salah satu lantainya digunakan oleh sebuah stasiun radio swasta
dan beberapa kantor perusahaan. Di lantai empat kantor itu, digunakan oleh
perusahaan asuransi asal Australia, MLC life.
Petugas memasang police line di sekitar gedung dan melakukan penyisiran namun
tidak ditemukan adanya benda yang dicurigai sebagai bom. "Sudah dilakukan
penyisiran dan tidak ada apa-apa," kata Kapolres Pelabuhan Makassar Ajun
Komisaris Besar Polisi (AKBP) Charles Simanjuntak kepada Pembaruan, Sabtu
(11/6).
Ancaman bom yang terjadi di Menara Makassar, merupakan ancaman keempat
selama sepekan terakhir di Makassar. Sebelumnya, ancaman ditujukan ke pusat
perbelanjaan Global Trade Centre (GTC) Makassar, disusul di toko serba ada Top
Mode dan kantor redaksi Harian Fajar Makassar. (148)
Last modified: 13/6/05
|