TEMPO, Rabu, 31 Agustus 2005 | 16:12 WIB
Bali Waspadai Serangan Teroris
TEMPO Interaktif, Denpasar: Kepala Polda Bali Irjen Made Mangku Pastika
memerintahkan jajarannya untuk mewaspadai serangan teroris selama
September-Oktober dan Desember. "Berdasarkan pengalaman tahun-tahun
sebelumnya, mereka selalu melakukan gerakan pada bulan-bulan itu," tuturnya, Rabu
(31/8).
Selain kepada jajaran aparat keamanan, Pastika mengaku telah meminta kalangan
perhotelan dan masyarakat luas untuk meningkatkan kewaspadaan. Pemeriksaan
tamu-tamu hotel harus diperketat tanpa mengurangi kenyamanan.
Demikian pula dengan warga yang datang di perkampungan harus diminta
menunjukkan identitasnya. Menurut Pastika, peningkatan kewaspadaan itu juga
karena penemuan intelijen di lapangan yang melihat adanya gerakan-gerakan yang
mencurigakan. "Mungkin bisa menjadi ancaman aktual," kata dia.
Selain tempat-tempat kos menjadi sasaran, mobil-mobil boks juga akan dirazia begitu
memasuki Bali. Ia merasa perlu menyampaikan hal itu karena menurutnya banyak
kalangan di Bali yang mulai lupa dengan peristiwa ledakan bom di Kuta, 12 Oktober
2002.
"Jangan sampai kita lengah lagi setelah peristiwa yang sangat merugikan kita itu,"
kata mantan Ketua Tim Investigasi kasus Bom Bali ini. Rofiqi Hasan
copyright TEMPO 2003
|