TEMPO, Kamis, 01 September 2005 | 14:27 WIB
Polres Kolaka Tangkap Tersangka Bom Tentena
TEMPO Interaktif, Kolaka:Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Kolaka, Sulawesi
Tenggara, menangkap lelaki yang memiliki ciri mirip Erwin Alias Djodi, tersangka
pelaku pengeboman di Tentena, Poso, Sulawesi Tengah. Peristiwa pada 28 Mei 2005
lalu itu menewaskan 20 warga setempat.
Dari informasi di kepolisian, lelaki yang mengaku bernama Samsul Alam itu ditangkap
saat sedang duduk di Pelabuhan Kolaka, menunggu keberangkatan kapal fery ke
Pelabuhan Bajoe di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polres Kolaka, Inspektur Satu Paulus Rio Marbun, mengatakan
bahwa pihaknya sebelumnya memperoleh informasi yang menyebut ada penumpang
fery yang tindak tanduk dan wajahnya mirip Erwin alias Djodi, 26. Sumber infomasi itu
mengetahui Erwin dari Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Poso dan Polda
Sulawesi Tengah.
Berdasarkan informasi itu, kata Paulus, sepasukan polisi langsung melakukan
pengepungan dan memeriksa seluruh calon penumpang fery di pelataran pelabuhan
Kolaka. Setelah satu jam, sosok lelaki yang dicari terlihat sedang duduk di antara
kerumunan calon penumpang. Polisi langsung mencokok lelaki yang belakangan
mengaku bernama Samsul Alam itu ke Mapolres Kolaka.
Dari pemeriksaan awal polisi, lelaki itu berkeras namanya Samsul Alam dan bukan
Erwin alias Djodi. Waktu diminta menunjukkan KTP, "Lelaki itu mengaku tidak
punya," kata Paulus seraya menyebut tersangka juga membantah pernah ada di
Tentena atau Poso sekitar Mei 2005.
Kepada Tempo, orang yang mengaku Samsul Alam itu mengaku dirinya berada di
Kolaka untuk mencari pekerjaan. Namun, lantaran sudah tiga bulan tak juga
mendapat pekerjaan, ia berniat kembali ke kampungnya di Bone.
Dari dokumen surat keterangan DPO dan foto tersangka pengebom Tentena yang
diterima Polres Kolaka dari Polres Poso, wajah Erwin alias Djodi memang amat mirip
dengan wajah Samsul. Selain memiliki kemiripan wajah dan rambut, di kedua lengan
Samsul terdapat tato perempuan telanjang (lengan kanan) dan burung rajawali (lengan
kiri). Pada pergelangan tangan kirinya, juga terdapat tatto angka bernomor 2128.
copyright TEMPO 2003
|