Scream 3 Produksi/Sutradara : Miramax International/Dimension Films / Wes Craven Pemain : Neve Campbell (Sidney Prescott), David Arquette (Dewey), Courteney Cox (Gale) Jenis : Horor Tahun : 2000

Tampaknya Wes Craven tak puas mengotak-atik Scream, hingga menelorkan yang ketiga ini. Yang jelas seri ketiga ini lebih menggelegar dibanding dengan 2 seri lainnya dan siap memacu kencang jantung, disisipi humor yang bercita rasa, alur cerita yang baru dan sangat berbeda dengan film horor konvensional. Craven sendiri mengaku bahwa konsepnya dalam menciptakan film ini adalah kreativitas.
Sidney Prescott, seorang gadis muda yang selalu lolos dari maut sejak seri pertama, untuk ketiga kalinya muncul kembali. Kali ini, kehidupan sehari-harinya dihabiskan di sebuah kediaman terpencil di luar kota, menggunakan alat-alat proteksi canggih untuk melindungi diri dari kemungkinan kembalinya se pembunuh berwajah hantu. Seorang tokoh kunci lainnya yang tidak pernah absen adalah wartawati TV, Gale. Setelah karirnya agak menukik akibat kegagalan acara "60 Minutes II", ia ingin menggunakan rangkaian pembunuhan di Hollywood untuk memperbaiki status dan kedudukannya.
Telah tiga tahun berlalu, ketika Hollywood mencanangkan pembuatan film STAB 3, yang diangkat dari kisah nyata pembantaian di Woodsboro, kota kelahiran Sidney. Bagai wabah terjadilah serangkaian pembunuhan berdarah di studio. Mau tak mau Sidney mesti keluar dari persembunyiannya. Ternyata ibunya dulu pernah menjadi bintang film terkenal pada era 70-an dan tewas ditikam pembunuh misterius. Jadi pembunuh ibu Sidney masih berkeliaran dan kini   ingin menuntaskan misinya dengan menghabisi Sidney juga. Sesungguhnya, si pembunuh ini terjangkit penyakit kejiwaan yang sangat mendendam pada Sidney karena pengalaman masa kecilnya yang suram.
Dalam film Scream 3 ini, Craven sengaja menampilkan banyak adegan malam hari, seperti layaknya film-film horor lainnya. Pemilihan lokasi, dilakukan secara teliti. Seperti dipilihnya Istana megah Paramour Estate untuk lokasi suting. Padahal istana tersebut dibangun pada tahun 1923 dan tercatat sebagai salah satu rumah berhantu di Los Angeles. Bayangkan, para pemainnya saja dibuat ngeri karena harus melakukan adegan pada pukul tiga pagi.
Seperti kedua seri sebelumnya, keunikan lain dari film ini adalah naskah dan skenario film Scream 3 dijaga ketat demi menjaga keasyikan penonton menyaksikan horor-teror ini. Para pemerannya disumpah untuk tidak membocorkan ending film ini kepada publik.  Siapa yang membocorkan indetitas si pembunuh dalam Scream 3 akan dijuluki " the Lowest Form of Life" atau Makhluk paling hina di dunia.(Vid)