Shakespeare In Love Produksi / Sutradara : Miramax & Universal Pictures Pemain : Joseph Fiennes (Will Shakespeare), Gwyneth Paltrow (Viola De Lesseps), Geoffrey Rush (Philip Henslowe), Judi Dench (Ratu Elizabeth), Simon Callow (Tilney), Colin Firth (Lord Wessex), Ben Affleck (Ned Alleyn) & Rupert Everett (Chriss Marlowe) Jenis: Drama/Komedi Tahun : 1998                       Rating : * * *

Prestasi luar biasa diraih film ini yang mengumpulkan nominasi Oscar 1999 terbanyak, yaitu 13 kategori, termasuk calon film terbaik, sutradara (John Madden), Aktris Utama (Gwyneth Paltrow), Aktor pembantu (Geoffrey Rush), aktris utama (Gwyneth Paltrow), aktor pembantu (Geoffrey Rush), aktris pembantu (Judi Dench), penulis skenario (Marc Norman, Tom Stoppard), kamerawan (Richard Greatrex), editor (David Gamble), dan penata musik (Stephen Werbeck).Selain itu Shakespeare in Love juga meraih piala Golden Globe untuk film komedi-musikal terbaik, aktris Utama dan penulis skenario.
London 1593, Penulis skenario teater Will Shakespeare kebigungan mencari ide untuk menlanjutkan penulisan komedi Romeo dan Ethel - The pirate's Daughter. Padahal, produsernya Philip Henslowe nyaris dipermak tukang pukul rentenir Hugh Fennyman karena belum mampu membayar hutang. Henslowe berjanji bila teaternya mentas pasti melunasi. Fennyman dibujuk Will bakal main jadi tokoh apoteker yang walau peran kecil tapi vital.
Ketika menonton pergelaran komedi untuk ratu Elizabeth I, gadis Viola De Lesseps ingin membuktikan dirinya juga bisa berakting. Tapi pada masa itu wanita dilarang main teater. Biasanya tokoh wanita di dalam cerita digantikan perannya oleh pria.
Viola diam-diam menyamar sebagai pemuda Thomas Kent dan melamar jadi pemain sandiwara pada Will. Kebetulan aktor handal Ned Alleyn keluar kota, sehingga Will memasang Kent sebagai pemeran Romeo.
Cerita berkembang ketika Will yang kesengsem pada Viola mengetahui bahwa Kent bukan lain daripada penyamaran si gadis. Lalu Will merombak skenarionya, menjadi kisah asmara Romeo & Juliet ( tidak lagi Romeo & Ethel - si putri perompak), ketika ide timbul saat pesta dansa di puri dimana terjalin cinta terlarang antara Will dan Viola.
Sebenarnya Viola sudah dijodohkan dengan Wessex oleh ayahnya. Will sendiri sudah mempunyai istri yang ditinggalkan di Stadford. Tibalah pergelaran Romeo & Juliet di teater rakyat jelata, bertepatan dengan pernikahan Wessex dan Viola. Namun Viola minggat dalam perjalanan ke pelabuhan. Ia lari ke teater untuk ke teater untuk memerankan tokoh Juliet dan bermain bersama Will sebagai tokoh Romeo.
Begitu memukaunya pertunjukan sandiwara itu akhirnya melegenda sampai sekarang. Ratu Elizabeth yang diam-diam menonton pertunjukan itu dengan bijaksana memperbolehkan wanita utk bermain teater. Calon suami Viola, Wessex, datang dan merebut viola dari tangan Will. Dan bagaimanapun juga Will mesti berpisah dengan Viola. Namun begitumendalamnya cinta Will hingga ia mengabadikan nama Viola dalam karya besar berikutnya , Twelfh Night's. (Ard)

Keterangan :