Penyakit Hati 15

RASA RENDAH DIRI ATAU KEKERDILAN

Rasa rendah diri atau kekerdilan memiliki beberapa bentuk yang dapat

dikenali diantaranya sebagai berikut yaitu berpangku tangan terhadap

aktivitas agama Allah 'Azza wa Jalla. Contohnya seperti menyeru

manusia kepada Allah SWT, menyeru kepada kemakrufan, melarang

kemungkaran, memerangi kaum kafir dan kaum munafik dari jalan

Allah SWT. Orang yang rendah diri berdalih bahwa kejelekan telah

merebak dan kokoh. Walaupun kita melakukan aktivitas dakwah,

kita tidak akan mampu mengubah apapun. Tunduk, patuh dan

berserah diri kepada hawa nafsu dan kepada orang yang batil

dengan dalih bahwa orang tersebut menguasai segala sesuatu,

sedangkan kita -- walaupun memiliki kekuatan dan kekuasaan --

tidak akan dapat melakukan apapun dan tidak akan mampu

mengubah apapun. Mencampakkan tanggung jawab dalam

kepemimpinan, meskipun menyangkut perkara yang sepele dengan

dalih ia tidak mampu memikul berbagai beban, risiko dan

konsekuensi yang muncul dari tanggung jawab tersebut.

Allah Ta'ala berfirman, "Janganlah kamu bersikap lemah, dan

janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-

orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-

orang yang beriman
." (QS Ali Imran:139)

***

"Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang

di atas dan Allah (pun) beserta kamu dan Dia sekali-kali tidak

akan mengurangi (pahala) amal-amalmu
." (QS Muhammad:35)

***

"(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang

kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, 'Sesungguhnya

manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu,

karena itu takutlah kepada mereka', maka perkataan itu menambah

keimanan mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah menjadi

Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.' Maka

mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka

tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridaan Allah.

Dan Allah mempunyai karunia yang besar. Sesungguhnya mereka itu tidak

lain hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya

(orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada

mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang

yang beriman
." (QS Ali Imran:173-175)

***

" ... Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk

(mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada

mereka dan takutlah kepada-Ku
... " (QS al-Maa'idah:3)

***

"(Yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah,

mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada

seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai

Pembuat Perhitungan
." (QS al-Maa'idah:3)

***

Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah salah seorang diantara kamu

menghinakan dirinya." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah,

apa yang dimaksud dengan seseorang menghinakan dirinya?"

Beliau bersabda, "Dia melihat suatu urusan Allah yang wajib

dikatakannya tetapi dia tidak mengatakannya. Pada hari kiamat

Allah 'Azza wa Jalla akan bertanya kepada orang itu, 'Apa yang

menghalangimu untuk mengatakan itu?' Dia menjawab, 'Karena

takut kepada manusia.' Allah berfirman, 'Akulah yang

paling berhak kamu takuti.'" (HR Ibnu Majah)

***

Rasulullah SAW bersabda, "Kerjakanlah sesuatu yang bermanfaat

bagimu dengan sungguh-sungguh, memohon pertolonganlah

kepada Allah dan jangan patah semangat." (HR Muslim)

***

Rasa rendah diri atau kekerdilan dapat dihindari dengan cara

sebagai berikut diantaranya yaitu mengisi waktu luang dan

mengikis pengangguran. Lapangan kehidupan yang demikian luas

dan bervariasi memungkinkan setiap individu memiliki pekerjaan.

Rasulullah saw mendorong para sahabatnya bekerja sesuai dengan

kesanggupan dan potennsi yang dimilikinya. Menjauhkan diri dari

perbuatan menghina orang lain. Menjauhkan diri dari lingkungan

yang dikenal rendah diri. Mendekatkan diri kepada Allah, Rasul-Nya

dan manhaj-Nya dengan senantiasa merenungkan ayat-ayat Allah yang

tersurat dan yang tersirat. Cara ini dapat menambah rasa percaya

diri dan menyelamatkan seseorang dari rasa rendah diri.

***

Memelihara diri dari segala macam perbuatan maksiat dan dosa.

Pemegang kekuasaan harus memegang kewajibannya. Pertama-tama

dia memelihara dirinya dan membinanya berdasarkan ajaran Islam

yang sahih, yang telah menganugerahkan kemuliaan, kehormatan dan

harga diri. Kemudian ia memberikan perlindungan dan pemeliharaan

secara lebih luas dengan mendidik seluruh umat berdasarkan

tuntutan Islam. Cara ini berperan besar dalam mencabut akar-

akar kekerdilan dan rasa rendah diri dari dalam diri dan sebagai

gantinya akan menanamkan sifat berani, kuat dan harga diri.

Memohon pertolongan kepada Allah SWT dan merendahkan diri

kepada-Nya agar kiranya setiap muslim terhindar dari

bahaya rasa rendah diri atau kekerdilan.

Copyright © 2000 - 2076