Hadits 10

Dari Ibnu Umar rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Janganlah salah seorang kamu membangunkan

temannya dari tempat duduknya, kemudian

ia duduk padanya. Tetapi hendaklah kamu

memperluas (merenggangkan) untuk memberi

tempat." Adalah Ibnu Umar dalam mempraktekkan

hadits ini, jika seseorang bangun dari

majelisnya, ia tidak suka duduk

pada tempat orang itu.

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Ibnu 'Abbas rodhiallohu 'anhu berkata:

Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Jangan menyendiri seorang lelaki dengan

perempuan melainkan harus ada mahram yang

menyertainya. Dan jangan berpergian seorang

perempuan melainkan bersama mahramnya."

Maka ada seseorang bertanya, "Ya Rasulullah,

istriku pergi berhaji sedangkan aku

telah tercatat untuk pergi berperang."

Maka Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Pergilah engkau berhaji bersama istrimu."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Orang yang berkendaraan memberi salam kepada

orang yang berjalan, yang berjalan memberi

salam kepada yang duduk dan rombongan

yang sedikit memberi salam kepada

rombongan yang banyak."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya umatku pada hari kiamat nanti

akan dipanggil dalam keadaan putih cemerlang muka,

tangan dan kakinya dari bekas-bekas wudhu".

(Muslim)

***


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Andaikan manusia benar-benar mengetahui

keutamaan shaf pertama dan menyambut

adzan kemudian untuk mendapatkan shaf

pertama mereka harus berundi, niscaya

mereka akan berundi untuk mendapatkannya.

Dan andaikan mereka mengetahui keutamaan

mendatangi shalat berjamaah pada

waktu yang awal, niscaya mereka akan

berlomba-lomba untuk mendahuluinya.

Dan andaikan mereka mengetahui

keutamaan shalat shubuh dan 'isya

berjamaah, pasti mereka akan

mendatanginya, meskipun

dengan merangkak-rangkak."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Apabila telah diserukan adzan untuk

shalat maka berlari mundurlah setan sambil

terkentut-kentut, hingga tidak terdengar

olehnya suara adzan itu. Apabila adzan

telah selesai, ia pun datang kembali.

Kemudian ia mengganggu hati orang yang

shalat, seraya berkata, 'Ingatlah ini dan

ingatlah itu.' Padahal yang demikian itu

tidak pernah diingatnya sebelum shalat.

Sehingga orang yang shalat itu tidak

tahu lagi, sudah berapa rakaatkah

shalat yang dikerjakannya itu."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Shalat seseorang dengan berjamaah itu

dilipatgandakan (pahalanya) atas

shalatnya yang dilakukan di rumah atau

di pasarnya dengan kelipatan dua puluh

lima kali. Yang demikian itu karena

apabila ia menyempurnakan wudhu'nya

dengan maksud untuk shalat (berjamaah),

maka tiadalah ia melangkahkan kakinya

selangkah melainkan terangkat untuknya

satu derajat dan dihapuskan daripadanya

satu kesalahannya. Lalu apabila ia

melakukan shalat, maka senantiasalah

Malaikat mendoakan atasnya, selama

ia masih tetap berada di tempat

shalatnya. (Doa Malaikat itu adalah),

'Ya Allah, belas kasihanilah dia.

Ya Allah, rahmatilah dia.' Dan

senantiasalah salah seorang kamu

dianggap berada dalam shalat, selama

ia menantikan shalat (berjamaah)."

(Bukhari - Muslim)

***


Zaid bin Tsabit rodhiallohu 'anhu berkata:

Bersabda Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam,

"Hai sekalian manusia, shalatlah di rumah,

maka sesungguhnya seutama-utama shalat seseorang

itu adalah di rumahnya, kecuali shalat fardhu."

(Bukhari - Muslim)

***


Ibnu Umar rodhiallohu 'anhu berkata: Bersabda Nabi

shalallahu 'alaihi wa sallam, "Jadikan

penghabisan (akhir) shalatmu pada

waktu malam dengan shalat witir."

(Bukhari - Muslim)

***


Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata: Rasulullah

shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Barangsiapa bangun malam pada bulan

Ramadhan dan mengerjakan shalat malam karena

iman dan mengharapkan pahala dari Allah

maka diampuni semua dosanya yang telah lalu."

(Bukhari - Muslim)

***


Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata: Rasulullah

shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Andai aku

tidak khawatir akan memberatkan umatku,

niscaya kuwajibkan mereka bersiwak

(gosok gigi) pada tiap-tiap shalat."

(Bukhari - Muslim)

***


Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata: Bersabda Nabi

shalallahu 'alaihi wa sallam, "Lima macam dari

fitrah (kelakuan yang tetap dari sunat para Nabi)

yaitu khitan, mencukur rambut kemaluan, memotong

kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur kumis."

(Bukhari - Muslim)

***


Ibnu Umar rodhiallohu 'anhu berkata: Bersabda Nabi

shalallahu 'alaihi wa sallam, "Cukurlah

kumis dan peliharalah jenggot."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari An-Nawas bin Sam'an rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Kebaikan itu adalah akhlak yang baik dan

dosa adalah apa-apa yang meragukan jiwamu

dan engkau tidak suka dilihat orang

lain dalam melakukan hal itu."

(Muslim)

***


Dari Abi Dzarr Al-Ghoffari rodhiallohu 'anhu dari

Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam yang

diriwayatkan dari Allah Azza wajalla:

Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala

telah berfirman, "Hai hamba-Ku!

Sesungguhnya Aku haramkan perilaku

zhalim atas diri-Ku dan Aku jadikan

di antaramu haram maka janganlah kamu

saling menzhalimi. Hai hamba-Ku!

Kamu semua sesat kecuali orang yang

telah Kami beri petunjuk maka hendaklah

minta petunjuk kepada-Ku, pasti Aku beri

petunjuk. Hai hamba-Ku! Kamu semuanya

lapar kecuali yang telah Aku beri makan,

hendaklah kamu minta makan kepada-Ku,

pasti Aku memberi makan padamu. Hai hamba-Ku!

Kamu semua telanjang kecuali yang

telah Aku beri pakaian, hendaklah kamu

minta pakaian kepada-Ku, pasti Aku

memberi pakaian padamu. Hai hamba-Ku!

Sungguh kalian lakukan kesalahan

siang dan malam dan Aku mengampuni

dosa-dosa itu semua maka mintalah

ampun kepada-Ku, pasti Aku akan

mengampuni kalian. Hai hamba-Ku!

Sungguh kalian tidak dapat membinasakan

Aku dan kalian tidak dapat memberi

manfaat kepada-Ku. Hai hamba-Ku!

Jika orang terdahulu dan orang yang

terakhir daripadamu, manusia dan jin

semuanya, mereka itu berhati taqwa

seperti paling taqwa diantaramu,

hal itu tidak akan menambah kerajaan-Ku

sedikit juga. Hai hamba-Ku!

Jika yang pertama dan terakhir daripadamu,

manusia dan jin seluruhnya, mereka

berhati jahat seperti paling jahat

diantaramu, itu tidak akan mengurangi

kerajaan-Ku sedikitpun. Hai hamba-Ku!

Jika orang terdahulu dan terakhir

diantaramu, manusia dan jin semuanya,

mereka berada di bumi yang satu,

mereka meminta kepada-Ku maka Aku

berikan setiap orang permintaannya,

hal itu tidaklah mengurangi apa yang

ada pada-Ku, melainkan seperti

sebatang jarum dimasukkan ke laut.

Hai hamba-Ku! Sungguh itu semua amal

perbuatanmu. Aku catat semuanya bagimu

sekalian kemudian Kami membalasnya.

Maka barangsiapa mendapat kebaikan

hendaklah bersyukur kepada Allah dan

barangsiapa mendapat selain itu maka

janganlah ia menyalahkan

kecuali dirinya sendiri."

(Muslim)

***


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata

Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Barangsiapa memberi infaq kepada dua orang

isteri di jalan Allah maka ia akan diseru di

surga, 'Hai Abdullah, ini adalah suatu

kebajikan.' Jika ia termasuk orang yang

tekun shalat maka ia akan diseru dari

Pintu Shalat. Apabila ia ahlul jihad

maka akan diseru dari Pintu Jihad.

Jika ia orang yang suka bersedekah

maka ia akan dipanggil dari Pintu Sedekah.

Begitu pula jika ia tergolong orang yang

rajin shaum maka akan diseru dari Pintu Rayyaan."

Kemudian Abu Bakar rodhiallohu 'anhu berkata,

"Wahai Rasulullah, tidaklah seseorang diseru

dari pintu-pintu ini karena darurat.

Adakah seseorang yang dipanggil dari

seluruh pintu tersebut?" Rasulullah

shalallahu 'alaihi wa sallam menjawab,

"Ya dan aku berharap engkau salah satunya."

(Muslim)

***


Dari Anas bin Malik rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Pada hari kiamat aku datang mengetuk pintu surga.

Kemudian penjaganya (malaikat) bertanya,

'Siapakah engkau?' 'Muhammad' jawabku.

Lalu malaikat itu berkata, 'Aku dilarang oleh

Allah untuk membuka pintu surga ini

kepada siapapun sebelum engkau.'"

(Muslim)

***


Dari Abu Musa Al Asy'ari rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya perumpamaanku dengan apa yang

kubawa dari Allah adalah laksana seorang

lelaki yang mendatangi suatu kaum.

Laki-laki tersebut berkata, 'Aku melihat

tentara dengan mataku. Dan sesungguhnya

aku adalah pemberi peringatan yang

berterus-terang. Maka taatilah.'

Sekelompok kaum ada yang menaatinya

dan mereka pergi sehingga mereka selamat.

Sementara sekelompok yang lain diam

di tempatnya sehingga diserang musuh

dan hancur binasa. Kelompok yang

pertama seperti orang yang menaati

aku, sedangkan kelompok kedua seperti

orang yang tidak menaatiku."

(Muslim)

***


"Barangsiapa yang mati tidak berperang dan

tidak terlintas di hatinya untuk ikut berperang

maka ia mati membawa sifat kemunafikan."

(Muslim)

***


Dari Usman bin 'Affan rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Tidaklah seseorang memasuki waktu shalat

wajib kemudian ia berwudhu' dengan sempurna

dan shalat dengan khusyu', sambil memelihara

ruku'nya, melainkan akan terhapus dosa-

dosanya yang telah lalu selama tidak

melakukan dosa besar, hal itu

berlaku sepanjang masa."

(Muslim)

***


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Ketika Allah menciptakan makhluk, Ia menulis di

buku (catatan) sementara di sisi-Nya di atas

'Arasy-Nya, 'Rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku.'"

(Muttafaq 'Alaih)

***


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Sekiranya seorang mukmin mengetahui siksaan Allah,

niscaya tidak seorang pun yang tamak terhadap

surga-Nya. Dan seandainya seorang kafir mengetahui

rahmat Allah, niscaya ia tidak putus asa dari surga-Nya."

(Muslim)

***


Dari Abi Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari rodhiallohu 'anhu

berkata: Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Agama itu adalah nasehat." Kami bertanya,

"Untuk siapa ya Rasulullah?" Rasulullah

shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Bagi Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, Imam-

imam Muslimin dan bagi Muslimin umumnya."

(Muslim)

***


Dari Abi Hurairah Abdir-Rahman bin Shakhr

rodhiallohu 'anhu berkata: Aku telah mendengar

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Apa-apa yang telah kami larang untukmu maka

jauhilah dan apa-apa yang telah kami

perintahkan kepadamu maka kerjakanlah

sebisamu. Celakanya orang-orang sebelum

kamu adalah karena banyak pertanyaan dan

perselisihan terhadap Nabi-nabi mereka

(tidak mau taat dan patuh)."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abdullah bin 'Abbas dan Anas bin Malik

rodhiallohu 'anhu berkata: Rasulullah

shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Andaikan seorang anak Adam (manusia)

mempunyai satu lembah dari emas pasti

ia ingin mempunyai dua lembah dan

tidak ada yang dapat menutup mulutnya

(menghentikan kerakusannya kepada dunia)

kecuali tanah (maut). Dan Allah berkenan

memberi taubat kepada siapa yang bertaubat."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abi Hurairah rodhiallohu 'anhu bahwa

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Hak kewajiban seorang muslim atas

muslim lainnya ada lima.

Pertama menjawab salam.

Kedua menjenguk yang sakit.

Ketiga mengantar jenazah.

Keempat memenuhi undangan.

Kelima mendo'akan orang yang bersin."

(Muttafaq 'Alaih)

***


Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Cara mencuci bejana seorang dari kamu,

apabila dijilat anjing, hendaklah dibasuh

tujuh kali, salah satunya hendaklah
 
dicampur dengan tanah."

(Muslim)



Copyright © 2000 - 2076