Dari Ibnu Umar rodhiallohu 'anhu berkata:
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Janganlah salah seorang kamu membangunkan
temannya dari tempat duduknya, kemudian
ia duduk padanya. Tetapi hendaklah kamu
memperluas (merenggangkan) untuk memberi
tempat." Adalah Ibnu Umar dalam mempraktekkan
hadits ini, jika seseorang bangun dari
majelisnya, ia tidak suka duduk
pada tempat orang itu.
(Bukhari - Muslim)
***
Dari Ibnu 'Abbas rodhiallohu 'anhu berkata:
Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Jangan menyendiri seorang lelaki dengan
perempuan melainkan harus ada mahram yang
menyertainya. Dan jangan berpergian seorang
perempuan melainkan bersama mahramnya."
Maka ada seseorang bertanya, "Ya Rasulullah,
istriku pergi berhaji sedangkan aku
telah tercatat untuk pergi berperang."
Maka Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Pergilah engkau berhaji bersama istrimu."
(Bukhari - Muslim)
***
Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Orang yang berkendaraan memberi salam kepada
orang yang berjalan, yang berjalan memberi
salam kepada yang duduk dan rombongan
yang sedikit memberi salam kepada
rombongan yang banyak."
(Bukhari - Muslim)
***
Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Sesungguhnya umatku pada hari kiamat nanti
akan dipanggil dalam keadaan putih cemerlang muka,
tangan dan kakinya dari bekas-bekas wudhu".
(Muslim)
***
Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Andaikan manusia benar-benar mengetahui
keutamaan shaf pertama dan menyambut
adzan kemudian untuk mendapatkan shaf
pertama mereka harus berundi, niscaya
mereka akan berundi untuk mendapatkannya.
Dan andaikan mereka mengetahui keutamaan
mendatangi shalat berjamaah pada
waktu yang awal, niscaya mereka akan
berlomba-lomba untuk mendahuluinya.
Dan andaikan mereka mengetahui
keutamaan shalat shubuh dan 'isya
berjamaah, pasti mereka akan
mendatanginya, meskipun
dengan merangkak-rangkak."
(Bukhari - Muslim)
***
Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Apabila telah diserukan adzan untuk
shalat maka berlari mundurlah setan sambil
terkentut-kentut, hingga tidak terdengar
olehnya suara adzan itu. Apabila adzan
telah selesai, ia pun datang kembali.
Kemudian ia mengganggu hati orang yang
shalat, seraya berkata, 'Ingatlah ini dan
ingatlah itu.' Padahal yang demikian itu
tidak pernah diingatnya sebelum shalat.
Sehingga orang yang shalat itu tidak
tahu lagi, sudah berapa rakaatkah
shalat yang dikerjakannya itu."
(Bukhari - Muslim)
***
Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Shalat seseorang dengan berjamaah itu
dilipatgandakan (pahalanya) atas
shalatnya yang dilakukan di rumah atau
di pasarnya dengan kelipatan dua puluh
lima kali. Yang demikian itu karena
apabila ia menyempurnakan wudhu'nya
dengan maksud untuk shalat (berjamaah),
maka tiadalah ia melangkahkan kakinya
selangkah melainkan terangkat untuknya
satu derajat dan dihapuskan daripadanya
satu kesalahannya. Lalu apabila ia
melakukan shalat, maka senantiasalah
Malaikat mendoakan atasnya, selama
ia masih tetap berada di tempat
shalatnya. (Doa Malaikat itu adalah),
'Ya Allah, belas kasihanilah dia.
Ya Allah, rahmatilah dia.' Dan
senantiasalah salah seorang kamu
dianggap berada dalam shalat, selama
ia menantikan shalat (berjamaah)."
(Bukhari - Muslim)
***
Zaid bin Tsabit rodhiallohu 'anhu berkata:
Bersabda Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam,
"Hai sekalian manusia, shalatlah di rumah,
maka sesungguhnya seutama-utama shalat seseorang
itu adalah di rumahnya, kecuali shalat fardhu."
(Bukhari - Muslim)
***
Ibnu Umar rodhiallohu 'anhu berkata: Bersabda Nabi
shalallahu 'alaihi wa sallam, "Jadikan
penghabisan (akhir) shalatmu pada
waktu malam dengan shalat witir."
(Bukhari - Muslim)
***
Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata: Rasulullah
shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Barangsiapa bangun malam pada bulan
Ramadhan dan mengerjakan shalat malam karena
iman dan mengharapkan pahala dari Allah
maka diampuni semua dosanya yang telah lalu."
(Bukhari - Muslim)
***
Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata: Rasulullah
shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Andai aku
tidak khawatir akan memberatkan umatku,
niscaya kuwajibkan mereka bersiwak
(gosok gigi) pada tiap-tiap shalat."
(Bukhari - Muslim)
***
Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata: Bersabda Nabi
shalallahu 'alaihi wa sallam, "Lima macam dari
fitrah (kelakuan yang tetap dari sunat para Nabi)
yaitu khitan, mencukur rambut kemaluan, memotong
kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur kumis."
(Bukhari - Muslim)
***
Ibnu Umar rodhiallohu 'anhu berkata: Bersabda Nabi
shalallahu 'alaihi wa sallam, "Cukurlah
kumis dan peliharalah jenggot."
(Bukhari - Muslim)
***
Dari An-Nawas bin Sam'an rodhiallohu 'anhu berkata:
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Kebaikan itu adalah akhlak yang baik dan
dosa adalah apa-apa yang meragukan jiwamu
dan engkau tidak suka dilihat orang
lain dalam melakukan hal itu."
(Muslim)
***
Dari Abi Dzarr Al-Ghoffari rodhiallohu 'anhu dari
Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam yang
diriwayatkan dari Allah Azza wajalla:
Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala
telah berfirman, "Hai hamba-Ku!
Sesungguhnya Aku haramkan perilaku
zhalim atas diri-Ku dan Aku jadikan
di antaramu haram maka janganlah kamu
saling menzhalimi. Hai hamba-Ku!
Kamu semua sesat kecuali orang yang
telah Kami beri petunjuk maka hendaklah
minta petunjuk kepada-Ku, pasti Aku beri
petunjuk. Hai hamba-Ku! Kamu semuanya
lapar kecuali yang telah Aku beri makan,
hendaklah kamu minta makan kepada-Ku,
pasti Aku memberi makan padamu. Hai hamba-Ku!
Kamu semua telanjang kecuali yang
telah Aku beri pakaian, hendaklah kamu
minta pakaian kepada-Ku, pasti Aku
memberi pakaian padamu. Hai hamba-Ku!
Sungguh kalian lakukan kesalahan
siang dan malam dan Aku mengampuni
dosa-dosa itu semua maka mintalah
ampun kepada-Ku, pasti Aku akan
mengampuni kalian. Hai hamba-Ku!
Sungguh kalian tidak dapat membinasakan
Aku dan kalian tidak dapat memberi
manfaat kepada-Ku. Hai hamba-Ku!
Jika orang terdahulu dan orang yang
terakhir daripadamu, manusia dan jin
semuanya, mereka itu berhati taqwa
seperti paling taqwa diantaramu,
hal itu tidak akan menambah kerajaan-Ku
sedikit juga. Hai hamba-Ku!
Jika yang pertama dan terakhir daripadamu,
manusia dan jin seluruhnya, mereka
berhati jahat seperti paling jahat
diantaramu, itu tidak akan mengurangi
kerajaan-Ku sedikitpun. Hai hamba-Ku!
Jika orang terdahulu dan terakhir
diantaramu, manusia dan jin semuanya,
mereka berada di bumi yang satu,
mereka meminta kepada-Ku maka Aku
berikan setiap orang permintaannya,
hal itu tidaklah mengurangi apa yang
ada pada-Ku, melainkan seperti
sebatang jarum dimasukkan ke laut.
Hai hamba-Ku! Sungguh itu semua amal
perbuatanmu. Aku catat semuanya bagimu
sekalian kemudian Kami membalasnya.
Maka barangsiapa mendapat kebaikan
hendaklah bersyukur kepada Allah dan
barangsiapa mendapat selain itu maka
janganlah ia menyalahkan
kecuali dirinya sendiri."
(Muslim)
***
Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata
Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Barangsiapa memberi infaq kepada dua orang
isteri di jalan Allah maka ia akan diseru di
surga, 'Hai Abdullah, ini adalah suatu
kebajikan.' Jika ia termasuk orang yang
tekun shalat maka ia akan diseru dari
Pintu Shalat. Apabila ia ahlul jihad
maka akan diseru dari Pintu Jihad.
Jika ia orang yang suka bersedekah
maka ia akan dipanggil dari Pintu Sedekah.
Begitu pula jika ia tergolong orang yang
rajin shaum maka akan diseru dari Pintu Rayyaan."
Kemudian Abu Bakar rodhiallohu 'anhu berkata,
"Wahai Rasulullah, tidaklah seseorang diseru
dari pintu-pintu ini karena darurat.
Adakah seseorang yang dipanggil dari
seluruh pintu tersebut?" Rasulullah
shalallahu 'alaihi wa sallam menjawab,
"Ya dan aku berharap engkau salah satunya."
(Muslim)
***
Dari Anas bin Malik rodhiallohu 'anhu berkata:
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Pada hari kiamat aku datang mengetuk pintu surga.
Kemudian penjaganya (malaikat) bertanya,
'Siapakah engkau?' 'Muhammad' jawabku.
Lalu malaikat itu berkata, 'Aku dilarang oleh
Allah untuk membuka pintu surga ini
kepada siapapun sebelum engkau.'"
(Muslim)
***
Dari Abu Musa Al Asy'ari rodhiallohu 'anhu berkata:
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Sesungguhnya perumpamaanku dengan apa yang
kubawa dari Allah adalah laksana seorang
lelaki yang mendatangi suatu kaum.
Laki-laki tersebut berkata, 'Aku melihat
tentara dengan mataku. Dan sesungguhnya
aku adalah pemberi peringatan yang
berterus-terang. Maka taatilah.'
Sekelompok kaum ada yang menaatinya
dan mereka pergi sehingga mereka selamat.
Sementara sekelompok yang lain diam
di tempatnya sehingga diserang musuh
dan hancur binasa. Kelompok yang
pertama seperti orang yang menaati
aku, sedangkan kelompok kedua seperti
orang yang tidak menaatiku."
(Muslim)
***
"Barangsiapa yang mati tidak berperang dan
tidak terlintas di hatinya untuk ikut berperang
maka ia mati membawa sifat kemunafikan."
(Muslim)
***
Dari Usman bin 'Affan rodhiallohu 'anhu berkata:
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Tidaklah seseorang memasuki waktu shalat
wajib kemudian ia berwudhu' dengan sempurna
dan shalat dengan khusyu', sambil memelihara
ruku'nya, melainkan akan terhapus dosa-
dosanya yang telah lalu selama tidak
melakukan dosa besar, hal itu
berlaku sepanjang masa."
(Muslim)
***
Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Ketika Allah menciptakan makhluk, Ia menulis di
buku (catatan) sementara di sisi-Nya di atas
'Arasy-Nya, 'Rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku.'"
(Muttafaq 'Alaih)
***
Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Sekiranya seorang mukmin mengetahui siksaan Allah,
niscaya tidak seorang pun yang tamak terhadap
surga-Nya. Dan seandainya seorang kafir mengetahui
rahmat Allah, niscaya ia tidak putus asa dari surga-Nya."
(Muslim)
***
Dari Abi Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari rodhiallohu 'anhu
berkata: Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Agama itu adalah nasehat." Kami bertanya,
"Untuk siapa ya Rasulullah?" Rasulullah
shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Bagi Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, Imam-
imam Muslimin dan bagi Muslimin umumnya."
(Muslim)
***
Dari Abi Hurairah Abdir-Rahman bin Shakhr
rodhiallohu 'anhu berkata: Aku telah mendengar
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Apa-apa yang telah kami larang untukmu maka
jauhilah dan apa-apa yang telah kami
perintahkan kepadamu maka kerjakanlah
sebisamu. Celakanya orang-orang sebelum
kamu adalah karena banyak pertanyaan dan
perselisihan terhadap Nabi-nabi mereka
(tidak mau taat dan patuh)."
(Bukhari - Muslim)
***
Dari Abdullah bin 'Abbas dan Anas bin Malik
rodhiallohu 'anhu berkata: Rasulullah
shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Andaikan seorang anak Adam (manusia)
mempunyai satu lembah dari emas pasti
ia ingin mempunyai dua lembah dan
tidak ada yang dapat menutup mulutnya
(menghentikan kerakusannya kepada dunia)
kecuali tanah (maut). Dan Allah berkenan
memberi taubat kepada siapa yang bertaubat."
(Bukhari - Muslim)
***
Dari Abi Hurairah rodhiallohu 'anhu bahwa
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Hak kewajiban seorang muslim atas
muslim lainnya ada lima.
Pertama menjawab salam.
Kedua menjenguk yang sakit.
Ketiga mengantar jenazah.
Keempat memenuhi undangan.
Kelima mendo'akan orang yang bersin."
(Muttafaq 'Alaih)
***
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Cara mencuci bejana seorang dari kamu,
apabila dijilat anjing, hendaklah dibasuh
tujuh kali, salah satunya hendaklah
dicampur dengan tanah."
(Muslim)