| Hadits 20 |
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Barangsiapa memberi makanan bagi orang yang puasa,
maka ia mendapat ganjaran sebanyak ganjaran orang
yang puasa itu, tidak kurang sedikit pun."
(Tirmidzi, hadits hasan shahih)
***
"Orang yang kikir adalah orang yang apabila aku disebut
dihadapannya, orang itu tidak mau bershalawat kepadaku."
(Tirmidzi hadits hasan shahih)
***
Dari Abi Muhammad Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib
cucu Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dan
kesayangannya berkata: Aku telah hafal sabda dari
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam,
"Tinggalkanlah apa-apa yang meragukan kamu,
kerjakan apa-apa yang tidak meragukan kamu."
(Tirmidzi - Nasa'i. Tirmidzi berkata hadits hasan shahih)
***
Dari Abi Tsa'labah Al-Khusyani Jurtsum bin Nasyir
rodhiallohu 'anhu berkata: Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam
bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta'ala telah mewajibkan
beberapa kewajiban maka janganlah kamu meninggalkannya dan
telah menentukan beberapa batas maka janganlah kamu
melampauinya dan telah mengharamkan beberapa perkara
maka janganlah kamu melanggarnya dan Ia telah
diam dari beberapa perkara sebab rahmat
bagimu bukan karena lupa maka
janganlah kamu mempersoalkannya."
(Ad-Daruquthni-dll)
***
Barang siapa terbunuh dalam rangka mempertahankan
hartanya, maka ia mati syahid. Barang siapa yang
terbunuh dalam mempertahankan darahnya (jiwanya)
maka ia mati syahid. Barang siapa terbunuh dalam
mempertahankan agamanya, maka ia mati syahid.
Barang siapa terbunuh dalam mempertahankan
keluarganya, maka ia mati syahid.
(HR. Abu Daud & Tirmidzi. Tirmidzi berkata, "Hadits hasan shahih")
***
Barang siapa menangguhkan utang orang yang
belum bisa membayar atau membebaskannya,
maka kelak pada hari kiamat, Allah akan
memberi naungan di bawah naungan
'Arsy-Nya, dimana waktu itu tidak
terdapat naungan, kecuali
naungan-Nya.
(HR. Tirmidzi) hadits shahih
***
Barang siapa ditanya tentang suatu ilmu, kemudian
ia menyembunyikannya, maka kelak di hari
kiamat akan dipecut dengan cemeti yang
terbuat dari api neraka.
(HR. Abu Daud & Tirmidzi. Tirmidzi berkata, "Hadits hasan")
***
Apabila sudah sampai pada pertengahan bulan
Sya'ban maka janganlah kalian berpuasa.
(HR. Tirmidzi, hadits hasan shahih)
***
Dunia dan segala isinya adalah terkutuk kecuali
dzikir dan taat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala,
serta orang alim dan orang yang belajar.
(HR. Tirmidzi, hadits hasan)
***
Dzikir yang paling utama adalah
kalimat laa ilaaha illallaah.
(HR. Tirmidzi, hadits hasan)
***
Orang yang paling dekat denganku nanti
pada hari kiamat adalah mereka yang paling
banyak membaca shalawat untukku.
(HR. Tirmidzi, hadits hasan)
***
Apabila salah seorang di antara kalian berdoa,
maka hendaknya ia memulai dengan memuji dan
menyanjung Tuhannya Yang Maha Suci, lalu
membaca shalawat untuk Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam
dan setelah itu memohon sekehendaknya.
(HR. Abu Daud & Tirmidzi. Tirmidzi berkata: "Hadits hasan shahih")
***
Dari Abu Darda rodhiallohu 'anhu, dia berkata,
"Saya mendengar Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam
bersabda, 'Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut
ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju
surga. Sesungguhnya malaikat itu membentangkan
sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena
puas dengan apa yang diperbuatnya. Bahwasanya
penghuni langit dan bumi sampai ikan paus di
lautan memintakan ampun kepada orang yang alim.
Keutamaan orang alim dari abid (orang yang
ahli ibadah tetapi tidak alim), bagaikan
keutamaan bulan purnama dari bintang-
bintang yang lain. Sesungguhnya ulama adalah
pewaris para Nabi. Para Nabi tidak mewariskan
Dinar dan Dirham, akan tetapi para Nabi telah
mewariskan ilmu pengetahuan. Maka barang siapa
mengambil (menuntut) ilmu, ia telah
mengambil bagian yang sempurna.'"
(HR. Abu Daud & Tirmidzi) shahih
***
Bacalah, 'Qul huwallaahu ahad' dan
'Qul a'uudzu birabbil falaq' serta
'Qul a'uudzu birabbin-naas' sebanyak
tiga kali ketika kamu memasuki waktu
sore dan pagi, niscaya akan menjagamu
dari segala kejahatan.
(HR. Abu Daud & Tirmidzi. Tirmidzi berkata, "Hadits hasan shahih")
***
Dari Abu Umamah rodhiallohu 'anhu, dia berkata,
"Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya,
'Kapankah doa yang paing didengar oleh Tuhan?'
Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam menjawab,
'Di tengah dan akhir malam serta seusai
shalat fardhu (lima waktu).'"
(HR. Tirmidzi, hadits hasan)
***
Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati,
tetapkanlah hatiku atas agama-Mu.
(HR. Tirmidzi, hadits hasan)
***
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu
dari keburukan pendengaranku, keburukan penglihatanku,
keburukan lisanku, keburukan hatiku dan aku
juga berlindung dari keburukan maniku.
(HR. Abu Daud & Tirmidzi. Tirmidzi berkata, "Hadits hasan.")
***
Sesungguhnya apabila kamu selalu mencari-cari aib kaum
Muslimin berarti kamu merusak mereka, atau hampir merusak mereka.
(HR. Abu Daud, sanadnya shahih)
***
Barang siapa mengganggu dan menipu istri atau budak
orang lain, maka ia bukanlah termasuk golongan kami.
(HR. Abu Daud)
***
Janganlah kalian saling mengutuk dengan kutukan
Allah, murka Allah atau dengan api neraka.
(HR. Abu Daud & Tirmidzi. Tirmidzi berkata, "hadits hasan shahih")
***
Barang siapa yang mempertahankan kehormatan saudaranya
yang akan dicemarkan oleh orang lain, niscaya Allah akan
menolak api neraka dari mukanya di hari kiamat.
(HR. Tirmidzi, hadits hasan)
***
Dari Anas rodhiallohu 'anhu, dia berkata, "Rasulullah
shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Ketika saya dimi'rajkan
(diangkat ke langit), saya berpapasan dengan suatu kaum yang
berkuku tembaga dan digunakan untuk mencakar muka dan
dada mereka sendiri. Kemudian saya bertanya kepada Jibril,
'Siapakah mereka itu?' Jibril menjawab, 'Mereka yang memakan
daging manusia dan mencela kehormatan orang (yakni ghibah)'"
(HR. Abu Daud)
***
Sesungguhnya siapa saja tidak pantas menyiksa sesuatu
apapun dengan api kecuali Tuhannya api (Allah) itu sendiri.
(HR. Abu Daud, sanad shahih|)