Dari Ibnu Umar r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda,
"Seorang Muslim adalah saudara bagi sesama Muslim yang lain;
tidak boleh menganiaya atau membiarkan dianiaya. Dan barangsiapa
memenuhi hajat saudaranya maka Allah akan melaksanakan hajatnya.
Dan barangsiapa membebaskan kesusahan seorang Muslim maka Allah
akan membebaskannya di hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi
aib seorang Muslim maka Allah akan menutupi aibnya
di hari kiamat." (Bukhari - Muslim)
***
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda,
"Barangsiapa melapangkan suatu kesukaran dunia pada seorang
Mukmin maka Allah akan baginya kesukaran hari kiamat.
Dan barangsiapa meringankan kemiskinan seorang miskin maka Allah
akan meringankan baginya di dunia dan di akhirat. Dan barangsiapa
menutupi aib orang Muslim maka Allah akan menutupi aibnya di
dunia dan di akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama
hamba itu menolong saudaranya. Dan barangsiapa menempuh jalan
untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.
Dan tidak berkumpul suatu kaum dalam Baitullah (masjid untuk
membaca dan mempelajari kitab Allah melainkan diturunkan kepada
mereka ketenangan dan diliputi rahmat, dikerumuni Malaikat dan
disebut-sebut oleh Allah di depan para Malaikat-Nya.
Dan barangsiapa yang lambat amal perbuatannya maka tidak dapat
dipercepat oleh nasab (tidak lekas naik derajatnya)."
(Bukhari - Muslim)
***
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda,
"Tidak dihalalkan bagi seorang istri berpuasa sunat ketika suaminya
di rumah melainkan dengan izin suaminya. Dan tidak boleh bagi istri
mengizinkan orang lain masuk ke rumahnya melainkan
denga izin suaminya." (Bukhari - Muslim)
***
Dari Ibnu Umar r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Kamu sekalian
adalah pemimpin dan kamu akan ditanya mengenai kepemimpinanmu. Imam
(Penguasa) adalah pemimpin dan akan ditanya mengenai kepemimpinannya.
Seorang laki-laki adalah pemimpin keluarganya dan bertanggung jawab
mengenai kepemimpinannya. Istri adalah pemimpin rumah tangga suaminya dan
bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Pelayan (buruh) adalah pemelihara
harta majikannya dan akan ditanya mengenai pemeliharaannya. Maka kamu
sekalian adalah pemimpin dan masing-masing bertanggung jawab
atas kepemimpinannya." (Bukhari - Muslim)
***
Dari Abdullah bin 'Amr bin al-Ash r.a. berkata: Ada seseorang datang
menghadap kepada Rasulullah saw dan berkata, "Saya berbai'at kepadamu,
ya Rasulullah, untuk berhijrah dan berjihad dengan mengharap pahala
dari Allah." Rasulullah saw bertanya, "Apakah ada yang masih hidup
salah seorang dari ayah bundamu?" Orang itu menjawab, "Bahkan keduanya
masih hidup." Rasulullah saw bersabda, "Engkau mengharap pahala dari Allah?"
Orang itu menjawab, "Ya." Nabi saw bersabda, "Kembalilah kepada kedua
orang tuamu dan perbaikilah pelayananmu kepada keduanya."
(Bukhari - Muslim)
***
Dari Abu Musa al-Asy'ari r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda,
"Sesungguhnya perumpamaan sahabat yang baik dan sahabat yang buruk bagaikan
pembawa misk (kasturi) dan peniup api. Maka pembawa misk itu ada kalanya
memberi kepadamu atau engkau memberi kepadanya atau engkau mendapat bau
harum daripadanya. Adapun peniup api maka kalau tidak membakar pakaianmu
maka kau akan mendapatkan bau busuk daripadanya."
(Bukhari - Muslim)
***
Dari Ibnu Umar r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda,
"Aku diperintah untuk memerangi manusia sehingga mereka mengakui
bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah dengan sesungguhnya kecuali
Allah dan bahwa Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah, menegakkan shalat
dan mengeluarkan zakat. Maka apabila mereka telah mengerjakan semua itu,
berarti telah terjamin daripadaku darah dan harta mereka kecuali
karena kewajiban Islam dan perhitungan mereka terserah kepada Allah."
(Bukhari - Muslim)
***
Dari Abu Sa'id al-Khudri r.a. berkata: Rasulullah saw duduk di atas mimbar dan
kami duduk di sekitanya kemudian Nabi saw bersabda, "Sesungguhnya di antara
yang aku khawatirkan sepeninggal aku nanti adalah terbuka
lebarnya atas kamu kemewahan dan keindahan dunia."
(Bukhari - Muslim)
***
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, "Lihatlah kepada
orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat kepada orang yang
berada di atasmu karena yang demikian itu lebih layak supaya
kamu tidak meremehkan nikmat Allah kepadamu."
(Bukhari - Muslim)
***
Dari Hakim bin Hizam r.a. berkata:Rasulullah saw bersabda, "Tangan yang di
lebih baik dari tangan yang di bawah dan dahulukan dalam bersedekah kepada
orang-orang yang menjadi tanggunganmu. Sebaik-baiknya sedekah adalah yang
masih menyisakan kekayaan. Barangsiapa memelihara kehormatan dirinya, Allah
akan memelihara kehormatan dirinya dan barangsiapa mencukupkan
dengan kekayaan yang ada maka Allah akan mencukupinya."
(Bukhari - Muslim)