Hadits 8

Dari Abu Mas'ud (Uqbah) bin 'Amr al-Badri rodhiallohu 'anhu

berkata: Seseorang datang kepada Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam

dan berkata, "Saya terpaksa mundur dari shalat jama'ah

Shubuh karena Fulan (Imam) memanjangkan bacaannya."

Berkata Uqbah, "Maka saya tidak pernah melihat Nabi

shalallahu 'alaihi wa sallam marah dalam suatu nasihat

sebagaimana waktu itu." Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam

bersabda, "Hai sekalian manusia, seseungguhnya diantaramu

ada orang-orang yang membenci orang lain. Maka barangsiapa

diantaramu mengimami orang banyak, hendaklah ia

meringkas (bacaan suratnya) karena di belakangnya

ada orang yang sudah lanjut usia, orang yang

lemah dan orang yang mempunyai kepentingan."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Ya'la (Ma'qil) bin Yasar rodhiallohu 'anhu

berkata: Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam

bersabda, "Tiadalah seseorang yang diamanati oleh

Allah untuk memimpin rakyatnya kemudian ketika

mati, ia masih menipu rakyatnya melainkan

pasti Allah mengharamkan surga baginya."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Ibnu Umar rodhiallohu 'anhu berkata: Nabi

shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Seorang

Muslim wajib mendengar dan taat kepada pemerintahnya

pada apa yang disetujui dan yang tidak disetujui,

kecuali jika diperintah bermaksiat. Maka apabila

disuruh bermaksiat, ia tidak wajib

mendengar dan tidak wajib taat."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Musa al-Asy'ari rodhiallohu 'anhu berkata:

Aku bersama dua orang sepupuku masuk kepada Rasulullah

shalallahu 'alaihi wa sallam, maka salah seorang dari

sepupuku berkata, "Ya Rasulullah, berilah kepada

kami jabatan pada salah satu bagian yang diberikan

Allah kepadamu." Sepupuku yang kedua juga berkata

demikian, maka Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam

bersabda, "Demi Allah, kami tidak mengangkat

seseorang pada suatu jabatan kepada orang

yang menginginkan atau orang yang

berambisi pada jabatan itu."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Sa'id (Abdurrahman) bin Samurah

rodhiallohu 'anhu berkata: Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam

bersabda kepadaku, "Ya Abdurrahman bin Samurah,

janganlah engkau menuntut kedudukan dalam

pemerintahan karena jika engkau diserahi

jabatan tanpa meminta, maka engkau akan

dibantu oleh Allah untuk melaksanakannya.

Tetapi jika jabatan itu engkau peroleh

karena permintaanmu, maka akan diserahkan

ke atas bahumu atau kebijaksanaanmu sendiri.

Dan jika engkau telah bersumpah atas

sesuatu perkara kemudian engkau dapatkan

perkara lainnya yang lebih baik,

maka tebuslah sumpah itu dan kerjakanlah

apa yang lebih baik itu."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Ibnu Umar rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam melewati

seseorang yang sedang menasihati saudaranya

karena pemalu, maka Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam

bersabda, "Biarkanlah ia karena sesungguhnya

sifat malu itu sebagian dari Iman."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Wa'il (Syaqiq) bin Salamah berkata:

Biasanya Ibnu Mas'ud rodhiallohu 'anhu memberi

ceramah kepada kami setiap hari kamis, maka

seseorang berkata kepadanya, "Hai Abu Abdurrahman,

aku ingin agar engkau suka memberi ceramah

setiap hari." Ibnu Mas'ud menjawab, "Tiada

halangan bagiku untuk memberi ceramah

setiap hari, hanya saja aku khawatir akan

menjemukan kamu. Dan aku sengaja memberi

ceramah dalam waktu yang jarang,

sebagaimana Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam

pernah memberi ceramah kepada kami, khawatir

akan membuatmu jemu dari nasehat."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Apabila bersandal salah seorang kamu, hendaklah

ia mendahulukan kaki yang kanan dan jika

melepas, hendaklah ia mendahulukan kaki yang

kiri. Hendaklah yang kanan lebih dahulu

disandali dan yang terakhir dilepaskan."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari 'Amr bin Salamah rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan

kepadaku, "Bacalah BISMILLAH dan makanlah dengan

tangan kananmu dan makanlah dari

yang dekat-dekat kepadamu."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata,

"Selamanya Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam

tidak pernah mencela makanan, maka jika beliau suka,

dimakannya dan jika beliau tidak suka,

ditinggalkannya makanan itu."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Hudzaifah rodhiallohu 'anhu berkata: Rasulullah

shalallahu 'alaihi wa sallam melarang kami dari

pakaian sutera yang halus atau tebal dan

minum dari bejana emas atau perak lalu

beliau bersabda, "Itu semua untuk orang-orang

kafir di dunia dan untuk kamu di akhirat."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Ummu Salamah rodhiallohu 'anhu berkata: Rasulullah

shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Orang yang

minum dari bejana perak seolah-olah menuangkan

ke dalam perutnya api neraka jahannam."

(Bukhari - Muslim)

*** *** ***

Dalam riwayat Muslim: Sesungguhnya orang-orang yang

makan dalam bejana perak atau emas atau yang

minum dalam bejana perak atau emas, seolah-olah

menuangkan ke dalam perutnya api neraka jahannam.

***


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Segerakanlah pemakaman jenazah, maka jika ia

jenazah orang shaleh, berarti kamu menyegerakan

ia kepada kebaikan dan jika sebaliknya, berarti

kamu telah melepaskan kejahatan dengan

segera dari bahumu (pundakmu)."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari 'Utban bin Malik rodhiallohu 'anhu berkata:

Ketika Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam selesai

shalat beliau bertanya, "Dimanakah Malik bin al-Dakhsyum?"

Dijawab oleh seseorang, "Dia itu munafik, tidak suka Allah

dan Rasulullah." Maka Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam

bersabda, "Jangan berkata demikian, tidakkah engkau

tahu bahwa ia telah mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAH

dengan ikhlas karena Allah? dan Allah telah mengharamkan

api neraka kepada siapa yang mengucapkan

LAA ILAAHA ILLALLAAH dengan ikhlas karena Allah."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Zaid (Usamah) bin Zaid Haritsah rodhiallohu 'anhu

berkata: Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Seseorang dihadapkan di hari kiamat kemudian dilemparkan

ke dalam neraka maka keluar usus perutnya lalu berputar-

putar di dalam neraka bagaikan himar yang berputar di

sekitar penggilingan. Maka kerumunan ahli neraka padanya

sambil bertanya, "Hai Fulan, mengapakah engkau,

bukankah engkau dahulu yang menganjurkan kebaikan dan

mencegah kemunkaran?" Jawabnya, "Benar, aku dahulu

menganjurkan kebaikan, tetapi tidak saya kerjakan

dan mencegah kemunkaran tetapi saya kerjakan."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata: Rasulullah

shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Siapa yang merasa

pernah berbuat aniaya terhadap saudaranya baik menyangkut

kehormatan, harta atau lainnya hendaklah ia segera

meminta halal (maaf)nya sekarang juga sebelum datang

suatu hari yang ketika itu tidak ada harta dinar atau

dirham. Jika ia mempunyai amal shaleh maka akan

diambil menurut penganiayaannya dan jika tidak

mempunyai hasanat (kebaikan) maka akan diambilkan

dari kejahatan orang yang dianiaya untuk

ditangguhkan kepadanya."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari An-Nu'man bin Basyir rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Perumpamaan orang-orang Mu'min dalam cinta mencintai,

kasih mengasihi dan rahmat merahmati adalah

bagaikan satu badan, apabila salah satu anggotanya

menderita sakit maka menjalarkan penderitaan itu ke

seluruh badan hingga tidak dapat tidur dan panas."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Orang yang menyantuni janda dan orang miskin

adalah bagaikan orang yang berjihad fi sabilillah

bahkan seperti orang yang tidak pernah

berhenti puasa dan bagun shalat malam."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Jundub bin Abdullah rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Barangsiapa memperdengarkan amalnya kepada

orang lain maka Allah akan mempermalukannya di

hari kiamat dan barangsiapa yang memperlihatkan

amalnya kepada orang lain maka Allah

akan membalas riya'nya itu."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Tinggalkan tujuh dosa yang akan membinasakan."

Sahabat bertanya, "Apakah itu, ya Rasulullah?"

Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam menjawab,

"Menyekutukan Allah, Sihir (tenung), membunuh

jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya kecuali

dengan hak, memakan riba, memakan harta anak yatim,

melarikan diri pada waktu perang, menuduh wanita

Mu'minat yang sopan dengan tuduhan berzina."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Ibnu Umar rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Seorang perempuan disiksa karena kucing yang

dikurungnya hingga mati maka ia dimasukkan ke dalam

neraka disebabkan ia tidak memberi makan dan

minum ketika mengurungnya dan tidak pula

melepaskannya agar memakan binatang-

binatang melata di bumi."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Ibnu Mas'ud rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Mencaci maki seorang Muslim adalah fasiq

(melanggar agama) dan memerangi

seorang Muslim adalah kafir."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Barangsiapa menuduh hamba sahayanya berzina maka

ia akan dihukum dera pada hari kiamat kecuali

jika benar tuduhannya."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Ibnu Abbas rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam berjalan

melalui dua kuburan maka beliau bersabda,

"Sesungguhnya kedua orang dalam kubur ini

sedang disiksa padahal keduanya tidak

disiksa karena perkara yang besar.

Adapun yang satu maka ia biasa berjalan

mengadu domba sedang yang kedua tidak

menyelesaikan kencingnya (tidak

membersihkan bekas kencingnya)

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Hudzaifah rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Barangsiapa percaya kepada Allah dan hari

kemudian hendaklah ia berkata baik atau diam."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Musa rodhiallohu 'anhu berkata: Saya bertanya,

"Ya Rasulullah siapakah diantara kaum Muslimin yang

paling utama?" Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam menjawab,

"Siapa yang selamat semua orang Islam dari

(kejahatan) LIDAH DAN TANGANNYA."

(Bukhari - Muslim)

***


Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Sungguh ada kalanya seorang hamba berbicara

sepatah kata yang tidak diperhatikan maka

tiba-tiba ia tergelincir ke dalam neraka oleh

sebab kalimat itu, lebih jauh dari jarak

antara timur dan barat."

(Bukhari - Muslim)



Copyright © 2000 - 2076