Petunjuk Mencari Istri 3

TIDAK MATERIALIS

Dari Ibnu 'Abbas r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda:

"Ada empat perkara, siapa mendapatkannya berarti kebaikan dunia dan

akhirat, yaitu hati yang selalu bersyukur, lisan yang selalu berdzikir,

bersabar ketika mendapatkan musibah dan perempuan yang mau dinikahi

bukan bermaksud menjerumuskan (suaminya) ke dalam perbuatan maksiat

dan bukan menginginkan hartanya." (H.R Thabarani, hadits hasan)

*** *** ***

Materialis adalah sifat lebih mengutamakan materi dan cenderung

tidak mau mengeluarkan hartanya untuk kepentingan orang lain atau

kepentingan umum. Perempuan materialis mengukur derajat dan

martabat seorang laki-laki semata-mata dari sisi harta kekayaannya.

Ia mau menjadi istri seorang laki-laki dengan syarat yang bersangkutan

mampu memenuhi tuntutan materinya. Ia selalu mendambakan

kemewahan dan bertumpuknya harta kekayaan tanpa

memperdulikan halal dan haramnya.

***

Maksud hadits pertama ialah perempuan yang baik dijadikan istri antara

lain karena tidak bermaksud mengejar harta dan tidak pula mendorong

suaminya untuk mencari harta sebanyak-banyaknya tanpa memperdulikan

cara untuk mendapatkan harta tersebut, apakah dengan cara-cara yang

halal atau haram dan meninggalkannya jika suami jatuh miskin.

Untuk mengetahui apakah calon istri materialis atau tidak, dapat

dilakukan dengan menanyakan kepada teman-teman dekatnya atau

tetangganya tentang sikap-sikapnnya dalam materi. Misalnya apakah

dia senang berteman dengan orang-orang kaya saja atau juga dengan

orang-orang miskin dan apakah dia dalam menilai keadaan seseorang,

dia hanya melihat sisi materinya atau ia lebih memperhatikan

sisi akhlaq dan kepandaiannya.


PANDAI MENYIMPAN RAHASIA

Rahasia adalah sesuatu yang tidak patut diketahui oleh orang lain.

Seorang laki-laki dalam memilih calon istri harus memperhatikan sifat-

sifat calon istrinya, apakah ia termasuk perempuan yang pandai menyimpan

rahasia atau tidak. Hal ini perlu diperhatikan, karena seseorang yang tidak

dapat menjaga lidahnya, tidak akan memperhatikan kerahasiaan suatu

masalah yang dibicarakan. Apa saja yang diketahuinya diberitahukan kepada

orang lain. Seorang perempuan yang dapat menyimpan rahasia suami dan

keluarganya, tentu akan dapat menjaga kehormatan suami dan keluarganya.

Untuk mengetahui apakah calon istri pandai menyimpan rahasia atau tidak,

kita dapat menanyakan kepada teman-teman perempuan dekatnya.

Mengujinya dengan menceritakan sesuatu yang dianggap rahasia, kemudian

memperhatikan sikapnya, apakah dia menyebarkan kepada orang

lain atau menyimpannya untuk dirinya sendiri.


TABAH MENDERITA

Tabah mendeerita yang dimaksudkan disini adalah tabah menderita

menghadapi kesulitan-kesulitan hidup berumah tangga. Segala kesulitan

yang timbul tidak membuatnya putus asa sehingga lari ke jalan

yang haram. Misalnya karena miskin, dia menjadi pelacur atau mencuri.

Dalam kehidupan berumah tangga pasti akan ada kesulitan-kesulitan.

Contoh kesulitan di bidang ekonomi atau anak-anak yang berperilaku

tidak baik. Seorang istri yang tidak tabah menderita akan mudah mengeluh

kepada suaminya. Suami yang selalu menerima keluhan dari istrinya,

tentu akan mengganggu konsentrasinya dalam bekerja. Hal ini dapat

membuat prestasi kerja suami menurun dan suami menjadi jenuh tinggal

di rumah. Hal-hal negatif ini tentu dapat merusak keharmonisan

rumah tangga. Istri yang tidak tabah menderita juga dapat mempengaruhi

mental anak-anaknya kelak karena anak-anaknya tentu akan

mencontoh kedua orang tuanya.


BESAR KASIH SAYANGNYA KEPADA ANAK-ANAK

Kasih sayang kepada anak kecil dapat ditunjukkan dengan perhatian

kepada anak-anak, senang berkumpul dengan mereka, akrab bergurau dan

bercanda dengan mereka, sabar menghadapi tingkah laku mereka dan

gembira membimbing dan mengasuh mereka. Perempuan yang besar kasih

sayangnya kepada anak kecil akan memudahkan pertumbuhan emosi dan

perkembangan kepribadian anak-anaknya ke arah yang positif.

Anak-anak semacam ini kemungkinan akan terbebas dari tekanan batin

sehingga kelak menjadi orang dewasa yang sehat mental dan emosinya.

Untuk mengetahaui apakah calon istri mempunyai rasa kasih sayang

kepada anak-anak dapat dilakukan dengan mengamati pergaulannya

dengan anak-anak, apakah ia sabar bergaul dengan anak-anak atau

tidak. Menanyakan kepada teman-teman dekatnya atau kepada kerabat

dekatnya, apakah ia mempunyai sifat kasih sayang kepada anak-anak.


HEMAT

Hemat yaitu pandai mencukupkan yang sedikit sehingga keperluan hidupnya

terpenuhi. Hemat berhubungan dengan ketelitian dalam membelanjakan uang

sehingga hanya membeli sesuatu yang diperlukan dan tidak membeli sesuatu

yang sebenarnya tidak diperlukan. Suami yang bekerja keras mencari nafkah

untuk keluarganya ingin agar istrinya dapat mengatur penghasilannya

sehingga keperluan keluarga tercukupi.Seorang perempuan yang memiliki

sifat hemat tidak akan membeli sesuatu yang tidak terjangkau oleh

penghasilan suaminya sehingga tidak perlu berhutang. Seorang istri yang

mempunyai sifat boros akan mendorong suaminya untuk mendapatkan harta

dengan segala macam cara, halal atau haram. Untuk mengetahui apakah

calon istri mempunyai sifat hemat dapat ditanyakan kepada teman-teman

dekatnya mengenai kebiasaannya membelanjakan uangnya.



Copyright © 2000 - 2076