i-Network-21

Marketing Plan | Training | Mitra Bisnis | Kontak  | Potensi Penghasilan  | Home 

 
PRODUK UNGGULAN  


 




Anggota APLI No: 0017

KEUNTUNGAN MENJADI ANGGOTA IDENTIC

A. Keuntungan Langsung

  1. Sebagai anggota / distributor Identic akan mendapatkan potongan harga ( rabat ) untuk setiap 1 macam product yang dibeli. Besarnya potongan harga yang diberikan Perusahaan adalah 20% - 35%  dari harga jual (konsumen). Selisih harga antara harga distributor dengan harga jual kepada konsumen inilah yang disebut sebagai keuntungan langsung.
  2. Selain keuntungan langsung dari potongan harga, bagi anggota / distributor yang telah mencapai minimal jenjang karier Senior Distributor (SD) dan melakukan kewajiban tutup point setiap bulannya seperti yang ditentukan, akan mendapatkan tambahan potongan yang disebut sebagai Bonus Pribadi.
  3. Bonus Pribadi dihitung dari jumlah point value yang dikumpulkan setiap bulannya dikalikan dengan % bonus yang disediakan. Besarnya % tergantung pada jenjang karier distributor tersebut.
  4. Tabel bonus pribadi untuk setiap jenjang karier yang diberikan adalah

Jenjang Karier

% Bonus Pribadi

Distributor (D)

0%

Senior Distributor (SD)

5%

Sales Manager (SM)

10%

Senior Sales Manager (SSM)

15%

General Sales Manager (GSM)

18%

Executive Sales Director (ESD)

21%

 

Catatan :

  1. Semua perhitungan bonus didasarkan kepada jumlah point value (pv) yang didapat
  2. kewajiban minimal tutup point setiap bulan adalah 25.000 pv untuk seluruh jenjang karier.
  1. Seluruh pendapatan bonus yang diterima anggota akan dipotong dengan pajak penghasilan 10%, dengan jumlah minimal Rp 240.000,- sebelum pajak ( penghasilan bruto ).

kembali

 

 

B. Bonus Jaringan

  1. Bonus jaringan adalah bonus yang didapat seorang anggota dikarenakan jenjang kariernya lebih tinggi dari jenjang karier downlinenya .
  2. Bonus jaringan didapat apabila anggota ybs berposisi jenjang karier minimal 1 tingkat lebih tinggi dari jenjang karier downlinenya.
  3. Untuk mendapatkan Bonus Jaringan, jenjang karier yang harus dicapai adalah minimal sebagai Senior Distributor.
  4. Tabel Bonus Jaringan untuk semua jenjang karier yang ada adalah :

Posisi Dline

Posisi Anggota

D

SD

SM

SSM

GSM

ESD

D

-

5%

10%

15%

18%

21%

SD

-

-

5%

10%

13%

16%

SM

-

-

-

5%

10%

11%

SSM

-

-

-

-

3%

6%

GSM

-

-

-

-

-

3%

ESD

-

-

-

-

-

-

  1. Berikut contoh diagram cara menghitung bonus jaringan :

Tabel % Bonus Jaringan

Posisi Dline

Nama group

% Bonus

D

D

18%

SD

C

13%

SM

B

8%

SSM

(A+E) + (F+I) + (G+J)

3%

GSM

(H+K)

0%

 

Penjelasan :

  1. Bonus dari group SD hanya berasal dari C, karena G dan J dihitung ke dalam jenjang karier SSM.
  2. Bonus dari group SM hanya berasal dari B, karena F dan I dihitung ke dalam jenjang karier SSM.
  3. E dihitung kedalam group SSM, karena sponsornya A telah mencapai jenjang karier SSM
  4. I dihitung kedalam group SSM, karena sponsornya F telah mencapai jenjang karier SSM
  5. J dihitung kedalam group SSM, karena sponsornya G telah mencapai jenjang karier SSM
  6. Group H dan K tidak memberikan bonus jaringan, karena H telah mencapai jenjang karier yang setara dengan Anda dan K berada dalam group H.

kembali

 

 

C. Manager Breakaway Plus Leadership Bonus (MBLDB)

  1. MBLDB merupakan bonus yang didapat oleh anggota yang telah mencapai jenjang karier minimal Sales Manager (SM)
  2. Apabila seorang upline telah mencapai posisi Manager ( minimal SM ) dan memiliki downline yang berposisi Manager pula, maka posisi downline tersebut dapat lebih tinggi , sama , atau lebih rendah dari uplinenya.
  3. Jika posisi downline lebih tinggi atau setara, maka uplinenya tidak lagi dapat menikmati bonus jaringan. Untuk itu upline masih dapat menikmati bonus Manager Breakaway dari downlinenya bila memenuhi persyaratan yang ditentukan.

    Lihat contoh diagram dibawah : Bonus jaringan tidak dapat dinikmati oleh SSM dari group GSM.  Manager Breakaway berlaku untuk keadaan seperti ini

  4. Apabila jenjang karier dline tsb lebih rendah, maka anggota tersebut selain telah menikmati bonus jaringan berkesempatan pula mendapatkan Bonus Leadership apabila memenuhi persyaratan yang ditentukan.

  5. Lihat contoh diagram diatas : Bonus jaringan telah dinikmati oleh GSM dari group SM.  Leadership Bonus berlaku untuk keadaan seperti ini

  6. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan MBLDB adalah :

    “ total PV  dari dline yang berposisi dalam group D dan SD ( diluar group Manager ) serta pembelian pribadi mencapai minimal 1.000.000 pv “

    Persyaratan ini dinamakan PGS = Pribadi + D + SD minimal 1.000.000 pv

  1. Perhitungan MB dan LD dilakukan secara bersama-sama berdasarkan tabel kedalaman menurut jenjang karier anggota ybs, sbb :

Posisi

Level I

Level II

Level III

Level IV

SM

5%

     

SSM

5%

3%

   

GSM

5%

3%

2%

 

ESD

5%

3%

2%

1%

  1. Bonus Manager Breakaway dan Leadership Bonus untuk seorang manager adalah jumlah PV dari “group manager tersebut beserta dlinenya yang masih berposisi D dan SD” dikalikan dengan % bonus dari level yang bersesuaian.
  2. Contoh perhitungan MBLDB ( dianggap semua Manager memenuhi PGS 1 juta pv )

MBLDB untuk Anda ( GSM )

Level

Group Manager

% Bonus

I

A + B + G

5%

II

(E+H) + (F+I) + J

3%

III

K

2%

IV

-

0%

  1. Pada perhitungan MBLDB digunakan system pus-up. Ini berarti jika seorang manager tidak memenuhi persyaratan PGS ( tidak tercapai minimal 1.000.000 pv), maka % bonus dan tingkatan level dalam perhitungan MBLDB akan diberikan kepada uplinenya ( manager ) yang berhasil memenuhi persyaratan PGS.
  2. Contoh MBLDB dengan system push-up


Keterangan : Untuk lingkaran yang diarsir menandakan anggota tersebut memenuhi PGS 1.000.000 pv, dan yang tidak diarsir menandakan tidak terpenuhinya PGS 1.000.000 pv

Level MBLDB yang didapat :

¨ Dari Level-I      : (A1) + (A2) + (A3+B3+B4+C4)

¨ Dari Level-II    : (B1+C1)+(B2) + (C3) + (D4)

¨ Dari Level-III   : (D1) + (C2+D2) + (D3)

kembali

 

 

D. ROYALTI BONUS ( RB )

  1. Royalti Bonus diberikan kepada para anggota yang telah berhasil mencapai jenjang karier Executive Sales Director (ESD)
  2. Besarnya Royalti Bonus yang disediakan adalah 2% dari total point value (PV) yang diperoleh Perusahaan setiap 1 bulan periode berjalan.
  3. Royalti Bonus dihitung dengan menggunakan system perhitungan point tersendiri berdasarkan aktifitas pembelian jaringan yang telah dimilikinya.
  4. Tata cara perhitungan point RB diatur sbb :
    1. Perhatikan tabel dibawah ini :

Jenjang Karier

Kelipatan PV

Point Didapat

Pembelian Pribadi (ESD)

10.000 pv

20

Distributor (D)

10.000 pv

10

Senior Distributor (SD)

10.000 pv

10

Sales Manager (SM)

25.000 pv

10

Senior Sales Manager (SSM)

40.000 pv

10

General Sales Manager (GSM)

50.000 pv

10

    1. Point yang didapat seorang ESD dari tabel diatas dinamakan sebagai Point Royalti Bonus = PRB
    2. Seluruh PRB dari setiap anggota ESD dijumlahkan dan ditetapkan sebagai Total Point Royalti Bonus = TPRB
    3. Untuk mengetahui nilai rupiah (Rp) bagi setiap 1 point PRB dihitung dengan cara (Total PV x 2% ) : TPRB = (point-Rp)
    4. Besarnya Royalti Bonus yang didapat setiap anggota ESD adalah perkalian antara (point-Rp) dengan PRB yang dimilikinya.

kembali

 

 

E. EXECUTIVE INCENTIVE BONUS ( EIB )

  1. EIB diberikan untuk seorang ESD apabila ESD tersebut belum memiliki minimal 1 anggota dlinenya mencapai jenjang karier ESD.
  2. Besarnya EIB yang disediakan adalah 1% dari total seluruh Point Value (PV) yang didapat Perusahaan dalam 1 periode bulan berjalan.
  3. Persyaratan agar seorang ESD dapat menikmati EIB adalah Pembelian untuk group SM dan group SSM minimal 5.000.000 pv. Persyaratan ini disebut sebagai (GS-SM,SSM) = group sales SM,SSM
  4. Perhitungan EIB menggunakan system perhitungan point :
    1. Nilai point seperti yang tercantum dalam tabel tata cara perhitungan untuk Royalti Bonus  ( lihat penjelasan tentang Royalti Bonus ).
    2. Point yang didapat seorang ESD untuk EIB dinamakan P-EIB.
    3. Jumlah seluruh P-EIB yang berasal dari setiap angggota ESD disebut sebagai T-PEIB
    4. Untuk mengetahui nilai rupiah (Rp) bagi setiap 1 point P-EIB dihitung dengan cara (Total PV x 1% ) : T-PEIB = (point-Rp)
    5. Besarnya EIB yang didapat untuk anggota ESD yang memenuhi persyaratan adalah perkalian antara (point-Rp) dengan P-EIB yang dimilikinya.

     

kembali

 

 

F. BONUS EXECUTIVE NETWORK ( NEB )

  1. NEB diberikan bagi seorang ESD apabila ESD tersebut telah memiliki minimal 1 anggota dlinenya mencapai jenjang karier ESD.
  2. Persyaratan untuk mendapatkan NEB adalah :
    1. Pembelian group SM dan SSM (GS,SM,SSM) minimal senilai 6.000.000 pv
    2. Omzet setiap group ESD pertama dibawahnya minimal 15.000.000 pv.( diluar group ESD lainnya ).Lihat gambar dibawah ini : 
          
      • Misalkan A1 mencapai omzet 18.000.000 pv ( diluar omzet B1)
      • Misalkan A3 mencapai omzet 10.000.000 pv ( diluar omzet B3)
      • Misalkan B1 mencapai omzet 9.000.000 pv
      • Misalkan B2 mencapai omzet 25.000.000 pv
      • Misalkan B3 mencapai omzet 15.000.000 pv
      • ( seluruh Anggota dianggap mencapai GS,SM-SSM 6.000.000 pv )

      Untuk contoh bagan diatas, maka Anda (ESD) akan mendapatkan NEB sbb :

      1. Dari group A1 dan B1 ( walaupun B1 tidak mencapai 15.000.000 pv )
      2. Dari group B2 ( A2 tidak dihitung dalam NEB, karena belum ESD )
  3. “NEB tidak didapat dari group A3 dan B3, karena A3 sebagai ESD-1 Anda tidak memenuhi persyaratan minimal 15.000.000 pv, walaupun B3 memenuhi persyaratan minimal 15.000.000 pv“

  4. Ketentuan besarnya % bonus NEB
    1. % bonus disediakan hingga kedalaman 3 level.
    2. Besarnya % bonus adalah 4% - 7% dari total PV setiap omzet group ESD yang berada dibawahnya.
    3. % bonus disusun dalam tabel seperti dibawah ini :

Level

% maksimal

% proporsional

I

4%

0%-4%

II

2%

0%-2%

III

1%

0%-1%

 Keterangan :

  • Untuk mendapatkan % maksimal, minimal omzet ESD yang berada dibawahnya adalah 30.000.000 pv
  • % proporsional adalah apabila omzet ESD yang berada dibawahnya berada pada nilai 0 pv – 29.999.999 pv

    Contoh : untuk group A1 diatas, maka nilai NEB adalah :

    % proporsional = 18.000.000 / 30.000.000 * 4% = 2.4%

    nilai NEB = 18.000.000 pv x 2.4% = Rp 432.000,-

  1. Pada perhitungan NEB digunakan system pus-up. Ini berarti apabila seorang ESD yang seharusnya berhak mendapatkan NEB namun tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka % bonus dan tingkatan level dalam perhitungan NEB akan diberikan kepada uplinenya (ESD) yang berhasil memenuhi persyaratan untuk mendapatkan NEB. Lihat contoh berikut :

  • Misalkan A1 mencapai omzet 18.000.000 pv ( diluar omzet B1)
  • Misalkan A2 mencapai omzet 18.000.000 pv ( diluar omzet B1)
  • Misalkan B1 mencapai omzet 22.000.000 pv
  • Misalkan B2 mencapai omzet 9.000.000 pv
  • Misalkan C1 mencapai omzet 15.000.000 pv
  • Misalkan C2 mencapai omzet 7.000.000 pv
  • Misalkan C3 mencapai omzet 35.000.000 pv
  • Misalkan C4 mencapai omzet 9.000.000 pv
  • ( seluruh Anggota dianggap mencapai GS,SM-SSM 6.000.000 pv )

    Level NEB yang didapat adalah :

    ¨ Dari Level I   : group A1 dan (A2|+B2+C4)

    • A1 sebagai Level-I karena memenuhi syarat.
    • A2 sebagai Level-I karena memenuhi syarat.
    • B2 sebagai Level-I karena A2 tidak mendapat NEB dari B2 ( < 15 juta pv )
    • C4 sebagai Level-I karena B2 tidak mendapat NEB dari C4 ( < 15 juta pv )

    ¨ Dari Level II : group (B1+C2) dan (C3)

    • B1 sebagai Level-II karena A1 mendapat NEB dari B1
    • C2 sebagai Level-II karena B1 tidak mendapat NEB dari C2 ( < 15 juta pv ), sedangkan A1 mendapat NEB dari B1.
    • C3 sebagai Level-II karena B2 mendapat NEB dari C3, tapi A2 tidak mendapat NEB dari B2

    ¨ Dari Level III : group (C1)

    • C3 sebagai Level-III karena B1 mendapat NEB dari C3, dan A1 mendapat NEB dari B1

kembali

 

 

G.  JASA SPONSORING

Salah satu keberhasilan di bisnis MLM Identic adalah berlangsungnya proses duplikasi antara sponsor dengan downlinenya. Proses duplikasi sangat dibutuhkan dalam  proses upaya kenaikan jenjang karier, yaitu perlunya penambahan anggota jaringan maupun peningkatan omzet group untuk memenuhi persyaratan TAGS yang ditentukan. Penambahan anggota jaringan dengan cara rekruting dan sponsoring adalah salah satu cara untuk mewujudkannya.

Perusahaan menyediakan bonus khusus bagi anggota yang berhasil melakukan rekrutan / sponsoring setiap bulannya. Bonus ini disebut sebagai Jasa Sponsoring.

Ketentuan mengenai pemberian Jasa Sponsoring adalah sbb :

  1. Dihitung setiap bulan berdasarkan jumlah downline baru yang didapat.
  2. Diberikan untuk rekrutan secara langsung ( dline langsung / dl-1 ) maupun rekrutan secara tidak langsung (dline-2) sampai dengan dline-5
  3. Besarnya jasa sponsoring adalah :
    1. Rp 5.000 / orang untuk rekrutan secara langsung ( dl-1).
    2. Rp 2.500 / orang untuk rekrutan secara tidak langsung ( dl-2 s/d dl-5 ).
  4. Untuk menikmati jasa sponsoring yang berasal dari dl-2 dst, setidaknya seorang anggota / distributor harus melakukan pembelian senilai 25.000 pv
  5. Jasa Sponsoring untuk dl-2 s/d dl-5 berlaku sistem push-up.

Contoh perhitungan jasa sponsoring :

Misalkan pada bulan I Anda merekrut 6 anggota baru. Bulan berikutnya Anda dapat saja tidak merekrut anggota, namun berusahalah agar dapat membantu downline Anda tersebut untuk melakukan hal yang sama seperti Anda merekrut pada bulan I. Jasa Sponsoring yang akan diperoleh selama 5 bulan berikutnya akan tampak seperti gambar dibawah ini :

kembali