Ya, untuk dapat membaca buku,
majalah, koran setiap orang Jepang harus menguasai huruf Hiragana,
Katakana, Kanji, dan Huruf Latin (mereka biasanya menyebut roma-ji :
Huruf Romawi). Hiragana merupakan huruf yang digunakan untuk menulis
kata Jepang asli dan berjumlah 46. Huruf ini bersifat suku kata:
a, ka, ta, shi, ku,ke...., seperti huruf Jawa honocoroko. Begitu
pula dengan Katakana, bedanya Katakana digunakan untuk menulis kata
serapan dari Bahasa asing selain bahasa Cina, contohnya nama-nama
negara.
Bagaimana dengan Kanji ? Huruf Kanji merupakan huruf yang sangat
rumit dimana satu huruf Kanji menandakan satu lambang. Contoh :
huruf Kanji untuk tanda sawah, huruf kanji untuk burung, huruf kanji
untuk kuda mempunyai lambang yang berlainan. Jadi dapat dipastikan
jumlah huruf Kanji sangatlah banyak. Menurut catatan terdapat 40.000
huruf kanji, namun untunglah di Jepang sendiri hanya 2000 kanji yang
sering dipakai (mendingan ya daripada ngapalin 40.000...).