LATAR BELAKANG

Atas kemurahan Tuhan Yesus Kristus, maka memasuki abad baru yang penuh gejolak dan tantangan ini kesempatan untuk menyatakan kasih Sang Bapa semakin terbuka lebar dan bersifat universal. Ladang Tuhan yang semakin ‘menguning’ dan siap untuk ‘dituai’ ini membutuhkan pekerja-pekerja yang tidak saja ‘mahir’ secara rohani tetapi lebih dari itu juga memerlukan para praktisi yang ‘terampil’ di berbagai bidang, termasuk bidang seni dan musik.

Dalam rangka mengantisipasi gerakan global mission di penghujung jaman ini khususnya pada saat mega event kelas dunia Sydney Oliympic Games tahun 2000 berlangsung, kesempatan menyampaikan khabar baik dan menyatakan kasih Allah kepada jutaan manusia yang berkumpul di ‘kota gegap gempita’ itu sangat perlu untuk ditindaklanjuti. Celah yang dinilai efektif dan sangat mungkin dipakai untuk menjangkau orang-orang yang belum diselamatkan pada kesempatan itu adalah melalui performance hasil kreasi seni dan musik yang mengandung nilai-nilai religius (gospel), etnic dan sekaligus mengandung muatan entertain. Ya, penginjilan melalui penampilan seni dan musik dari tanah air Indonesia kepada bangsa-bangsa lain di mancanegara.

Perlu juga disadari bahwa mega event yang dinantikan oleh jutaan pasang mata ini jangan sampai dibiarkan berlalu begitu saja, -- tanpa ada tuaian jiwa-jiwa yang dibawa kepada Tuhan – yang akhirnya hanya mengecewakan hati Tuhan, seperti pada peristiwa ketika Tuhan Yesus menangisi Yerusalem. "Wahai betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu".

Pergumulan terhadap hal ini telah dimulai sejak pertengahan tahun 1999 yang lalu. Ditengah badai krisis yang melanda bangsa kita, tawaran untuk berkiprah didunia Internasional itu datang dan menantang kami untuk menerima tantangan itu untuk terlibat di dalam mega event ini.

Untuk mengakomodir dan mewujudkan misi besar ini maka telah dibentuk sebuah wadah yang diberi nama Indonesian Global Outreach (IGO). Manfaatnya, adalah seperti yang dicanangkan oleh panitia penyelenggara Gospel Eistedford, Come and reachout to this amazing city before, during or after the Olympic. Selain itu maksud lainnya adalah untuk terlibat lebih aktif lagi dalam rencana global mission, menjangkau bangsa-bangsa melalui penyelenggaraan event-event rohani secara lintas negara dan lintas culture. Kegiatan global mission ini mulai berlangsung sejak Januari 2000, dan event Sydney Olympic hanya sebagai salah satu ‘titik acuan’ dimana kesempatan untuk menjangkau lebih luas lagi semakin mendapat tempat.