DUNIA KAMPUS

 

*  Pergantian Posisi di Birokrat Kampus

*  Pembantu Dekan III Fahutan, Bapaknya Mahasiswa.

*  Senat Mahasiswa Fahutan Unmul telah berubah nama

*  Forum Rimbawan Mulawarman Peduli Taman Nasional Kutai

*  Membedah Penyuluhan Massal Fahutan

*  Dunia Kampus

*  Antar angkatan

Kembali ke menu sebelumnya

 

 


Pergantian posisi di birokrat Kampus

Saat ini, di Fahutan Unmul tengah terjadi pergantian di beberapa posisi. Dekan Fahutan saat ini diduduki oleh Bapak Dr.Wawan Kustiawan, dengan Pembantu Dekan I adalah Bapak Ir. Iman Kuncoro, M.Sc, Pembantu Dekan II Bapak Ir. Supriyanto Wagiman, M.P, dan Pembantu Dekan III Bapak Ir. Syarif Effendi, M.P.

Ketua Jurusan Manajemen Hutan saat ini dipegang oleh Bapak Dr. Sigit Hardwinarto dengan dibantu oleh Sekretaris Jurusan Bapak Dr. Fajar Pambudi.

Sedangkan setelah Bapak Prof.Dr. Sipon Muladi mengisi jabatan Ketua Lembaga Penelitian Unmul yang lowong setelah ditinggalkan Pak Wawan, maka Ketua Jurusan Teknologi Hasil Hutan adalah Bapak Dr. Edy Budiarso dengan Sekretaris Jurusannya Ibu Ir. Sri Asih Handayani, M.P.

Jurusan Manajemen Hutan saat ini telah memiliki tiga (3) Minat Studi yang akan ditingkatkan statusnya menjadi Program Studi, yaitu Manajemen Hutan, Budidaya Hutan dan Konservasi Hutan.

 

Kembali ke atas

 

Pembantu Dekan III Fahutan, Bapaknya Mahasiswa.

Setelah era reformasi bergulir dan terjadi pergantian birokrat di Kampus Fakultas Kehutanan Unmul, maka saat ini posisi Pembantu Dekan III Fahutan yang dipegang oleh Bapak Syarif Effendi telah mencoba mendudukan posisi PD III sebagai bapaknya mahasiswa.

Sering sekali beliau terlihat berbincang dengan mahasiswa di sekretariat Mapflofa, di sekretariat bawah tangga (SBT) samping ruang kuliah 403, maupun di kantin dan tempat lainnya di Fahutan.

Ini adalah sebuah angin segar bagi pergerakan kegiatan kemahasiswaan Fahutan Unmul, karena dengan adanya suasana kekeluargaan antara dosen dan mahasiswa diharapkan dapat menjamin kesuksesan dan keberhasilan program kerja kelembagaan kemahasiswaan.

Disamping itu, PD III Fahutan saat ini sering kali selalu berjalan bersamaan dengan mahasiswa dalam berjuang dan memperjuangkan suksesnya program kerja lembaga kemahasiswaan.

 

Kembali ke atas

 

Senat Mahasiswa Fahutan Unmul telah berubah nama

Di tahun 1999, berawal dari guliran ide beberapa aktivis Fahutan Unmul saat itu, terbersit ide untuk mengganti nama Senat Mahasiswa yang dinilai tidak relevan lagi dengan makna dan suasana kampus.

Untuk itu, pada akhir bulan Februari 1999, dimulailah Sidang Umum pertama untuk menggagas dan menyepakati nama lembaga eksekutif mahasiswa tersebut. Dan pada tanggal 1 Maret 1999 yang kemudian ditetapkan sebagai tanggal lahirnya, Sylva Mulawarman (Ikatan Mahasiswa Kehutanan Universitas Mulawarman) disepakati sebagai lembaga eksekutif mahasiswa.

Sedangkan untuk lembaga legislatifnya, Badan Perwakilan Mahasiswa juga diubah namanya menjadi Dewan Pewakilan Sylva Mulawarman.

Pergantian nama ini juga diiringi dengan tersusunnya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi disertai dengan Garis-Garis Besar Haluan Kerjsa dan aturan organisasi lainnya. Ini adalah sebuah awal organisasi eksekutif dimahasiswa merubah wujud dirinya.

Ternyata gejala ini diikuti oleh Fakultas lain yang ada di Unmul. Beberapa lembaga eksekutif mahasiswa di Unmul lainnya pun mengikuti langkah Fahutan Unmul untuk merubah wujudnya menjadi lembaga baru.

 

Kembali ke atas

 

Forum Rimbawan Mulawarman Peduli Taman Nasional Kutai

Ditengah-tengah kesibukan aktivitas masing-masing orang, beberapa gelintir alumni, mahasiswa dan dosen Fahutan Unmul mencoba menggabungkan diri dalam sebuah forum yang bernama Forum Rimbawan Mulawarman Peduli Taman Nasional Kutai. Forum ini dikoordinatori oleh Bapak Dr. Chandradewana Boer. Forum ini sendiri lahir dikarenakan melihat kondisi TN Kutai yang semakin hari semakin memprihatinkan. Beberapa jalan yang telah dilakukan oleh FRMP-TNK diantaranya adalah membuat pokok pikiran, menyampaikan press release di media massa, menyelenggarakan lokakarya dengan menghadirkan Kepala Balai TN Kutai, LSM serta birokrat dan akademisi. Kemudian pointer juga telah disampaikan secara lisan kepada Menteri Kehutanan, Nur Mahmudi Ismail. Saat ini, FRMP-TNK sedang mengalami kevakuman panjang, dikarenakan agak susah untuk berkumpul.

 

Kembali ke atas

 

Membedah Penyuluhan Massal Fahutan

Sylva Mulawarman sebagai lembaga yang menaungi mahasiswa Fahutan Unmul, menggelar Lokakarya Penyuluhan Massal Fahutan yang bertujuan untuk mengevaluasi, mengkaji dan menyusun program Penyuluhan Massal Fahutan Unmul.

PMF yang selama ini dianggap sebagai pintu gerbang masuknya mahasiswa Fahutan Unmul, setiap tahun selalu menghadapi kendala dan hambatan di tangan birokrat kampus. Untuk menghilangkan situasi dan kondisi tersebut, maka Sylva Mulawarman berupaya menemukan berbagai stakeholder yang berkenaan langsung dengan Fahutan Unmul. Mulai dari mahasiswa, dosen serta alumni menghadiri pertemuan tersebut.

Dari lokakarya tahap pertama, dipresentasikan berbagai pemikiran, baik yang pro dan kontra, dari berbagai kalangan, baik dosen, mahasiswa, maupun alumni. Dan acara dilanjutkan dengan diskusi diantara audiens yang hadir. Hasil dari pertemuan tersebut adalah bahwa disepakati PMF atau kegiatan sejenisnya akan tetap ada dan perlu dilakukan pertemuan selanjutnya untuk menetapkan format/bentuk kegiatan.

Kemudian, lokakarya dilanjutkan pada pertemuan kedua yang dihadiri oleh PD III, dosen, alumni, Sylva Mulawarman dan angkatan 97 sebagai Pelaksana Teknis Kegiatan serta mahasiswa Fahutan Unmul. Pertemuan kali ini dilaksanakan di ruang perpustakaan Fahutan Unmul. Dari pertemuan ini disepakati bahwa PMF tidak berubah nama, PMF akan menjadi bagian dari perkuliahan Pengantar Ilmu Kehutanan, pelaksanaannya akan dilaksanakan di akhir Bulan Februari 2001, serta kepanitian teknis tetap dipegang oleh mahasiswa dengan berkoordinasi dengan dosen mata kuliah PIK.

Dari hasil ini, kemudian ditindak lanjuti dengan pertemuan diantara mahasiswa dan pertemuan dengan pihak Fakultas guna membahas program detail dari kegiatan PMF kali ini.

Untuk ini, diharapkan tidak ada lagi tarik-ulur antara pihak Fakultas dan mahasiswa terhadap pelaksanaan PMF. Sukses PMF kita.....

 

Kembali ke atas

 

Dunia Kampus

Sylva Mulawarman saat ini digawangi oleh M. Syarifuddin (angkatan 97) dengan Ketua I adalah Dyah Catur (angkatan 98) dan Ketua II adalah Bambang Prayitno (angkatan 97).

Dewan Perwakilan Sylva Mulawarman dinahkodai oleh M. Tahir Syarif (angkatan 97).

Sedangkan di HMJMH, saat ini dipimpin oleh Nurhadi (angkatan 99) sedangkan HIMATEKSITA dipimpin oleh Gozhali Rachman Zarta (angkatan 98).

Di tingkat UKMF, saat ini MAPFLOFA Fahutan Unmul diketuai Joned, Sylva Band oleh Rafles Sanggam, sedangkan beberapa organisasi lainnya sedang dalam kondisi ketidak jelasan, yaitu PS Sylva Mulawarman dan Forestry Magazine, juga UKMF Bola Volley dan Basket yang mengalami stagnasi kepengurusan.

 

Kembali ke atas

 

Antar angkatan

Semenjak angkatan 93 membentuk RiSeT (Rimbawan Sembilan Tiga), beberapa angkatan berikutnya mulai mendeklarasikan nama angkatan. Angkatan 94 dengan CaKR@M, 95 dengan FISKAL, 96 dengan Cruiser, 97 dengan Master de Cool gen, serta 98 dengan Formula-nya.

 

Kembali ke atas