|
Air Susu Ibu (ASI)
(Artikel
ini dikutip dari www.pediatrik.com,
ditulis kembali oleh Ikhsan Setiawan dan tersedia dalam format
pdf :90,9 kb di sini.)
Bayi yang mendapatkan ASI lebih jarang menderita sakit dan sedikit mengalami
gangguan gizi dibanding dengan bayi yang mendapatkan makanan lain.
Pesan-pesan mengenai ASI yang perlu diketahui untuk
menghindari ancaman penyakit serta untuk meningkatkan tumbuh kembang seorang
bayi:
1 | ASI merupakan satu-satunya makanan terbaik untuk bayi umur 0 – 4 bulan. |
2 |
Bayi harus dideteksi sedini mungkin setelah lahir dan sesungguhnya setiap ibu
mampu meneteki bayinya. |
3 | Sering
meneteki diperlukan untuk produksi cukup ASI sesuai kebutuhan bayi. |
Dari lahir sampai bayi berumur 4 bulan merupakan makanan dan
minuman yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembang secara normal . Pada
bulan-bulan awal ini, saat yang penuh resiko, ASI dapat mencegah serangan
penyakit Diare dan penyakit infeksi lain. Bayi harus diberi ASI sedini mungkin
setelah lahir, meneteki segera setelah lahir akan memacu produksi ASI. Sebaiknya
meneteki dilakukan ½ jam setelah bayi lahir.
ASI yang berwarna kuning kental yang diproduksi pada hari-hari pertama setelah
melahirkan disebut “colostrum” yang sangat baik untuk bayi karena dapat
mencegah infeksi. Selama menunggu keluarnya ASI, tidak dibutuhkan minuman atau
makanan apapun untuk bayi.
Hampir semua ibu dapat memproduksi ASI bila :
-
posisi
meneteki baik
-
bayi
menetek sesering yang dikehendaki, termasuk waktu malam hari.
Posisi
waktu menetek sangat penting. Bila posisi salah dapat menimbulkan masalah
misalnya :
-
nyeri
putting/putting yang lecet
-
tidak
cukup ASI
-
bayi
gumoh
Tanda
bahwa bayi dalam posisi yang baik dalam meneteki :
-
seluruh
badan menghadap dalam dekapan ibunya
-
bayi
menetek cukup lama dan isapannya cukup dalam
-
bayi
relaks dan senang
-
ibu
tidak merasakan sakit putting
Sering
meneteki diperlukan untuk memproduksi cukup ASI sesuai kebutuhan bayi.
Sejak lahir, bayi harus ditetki terus sesuai dengan kemauannya, biasanya
ditandai dengan tanda tangisan.
Meneteki setiap bayi menangis yaitu sesuai dengan kebutuhan bayi adalah yang
terbaik untuk bayi dan ibunya.
Lebih sering meneteki akan memacu produksi lebih banyak lagi ASI.
Sering meneteki bayi dapat mencegah payudara menjadi bengkak dan sakit.
Pemberian susu botol
bersama-sama dengan ASI dapat menyebabkan bayi berhenti menetek, dan biasanya
akan memilih minum susu botol yang membutuhkan sedikit isapan.