![]() |
![]() |
JavaScript adalah suatu bahasa berdasarkan pada objek dan bukan merupakan bahasa object-oriented programming (OOP). Perancang JavaScript tidak bertujuan membuat suatu bahasa OOP yang baru; tetapi bertujuan membuat suatu bahasa script untuk mengintegrasikan objek yang telah dibuat dengan suatu bahasa OOP kedalam dokumen HTML. Selanjutnya Javascript tidak memiliki encapsulation , inheritance, dan abstraction seperti pada C atau Java.
Tetapi class pada JavaScript menyediakan properti dan metode untuk membuat objek.
Berikut ini adalah notasi yang digunakan oleh JavaScript untuk menggambarkan suatu objek dan propertinya:
ObjekName.PropertyName
Sebagai contoh, objek mydog memiliki properti sebagai berikut :
mydog.breed="small mut" mydog.age=5 mydog.weight=25
Objek juga dapat menggunakan acuan array dengan menggunakan nama propertinya sebagai index:
mydog["breed"]="small mut" mydog["age"]=5 mydog["weight"]=25
Juga dapat mengunakan acuan array dengan index secara numerik:
mydog[0]="small mut" mydog[1]=5 mydog[2]=25
Suatu fungsi yang berasosiasikan objek acuan adalah metode. format berikut meng-asosiasikan fungsi dengan suatu objek:
ObjekName.MetodeName = function_name
Kemudian metode tersebut berkerja dengan suatu objek:
ObjekName.MetodeName(parameters);
Untuk melakukan manipulasi pada objek membutuhkan fasilitas tambahan dari JavaScript yaitu dengan perintah for...in , perintah with , operator new, dan kata kunci this.
Perintah for...in menyediakan suatu mekanisme perulangan untuk iterasi melalui semua properti dari suatu objek. Dengan format adalah sebagai berikut :
for (variable in Objekname) { statements }
Contoh berikut mengunakan perintah ini untuk menampilkan semua properti dalam suatu objek dan nilai asosiasinya:
function ListProperti(obj, obj_name) { var result = "" for (var i in obj) { result += obj_name + "." + i " = " + obj[i] + "<BR>" } return result PropList = ListProperti(mydog, "mydog")
Pada contoh sebelumnya, variabel i adalah nama dari property, kemudian mengindeks objek dengan menggunakan property name_obj[i].
Pada beberapa situasi suatu objek perlu dibuat acuan beberapa kali. Perintah with membuat acuan ke suatu objek default yang berada dalam kurung. Tata cara penulisannya adalah sebagai berikut:
with (ObjekName) { statements i
Objek math berikut merupakan contoh pemakaian dari perintah with:
var r = var x = with (Math) { r = p / (1 - cos(a)) x = (2 * p * cos(a)) / (sin(a) * sin(a)) }
Untuk suatu tipe objek user-defined, operand new berfungsi membuat suatu instance baru dari objek. Tata cara penulisannya adalah sebagai berikut:
ObjekName = new ObjekType(param1 [, param2,] É [, paramN])
this mengacu pada objek yang sekarang. Pada bagian selanjutnya akan ditunjukkan bagaimana pemakaian kata kunci ini dalam penulisan function dan metode.
Walaupun JavaScript memiliki sejumlah besar objek yang telah didefinisikan, developer dapat membuat objeknya sendiri. Untuk membuat suatu objek baru diperlukan dua langkah yaitu:
Fungsi tersebut mendefinisikan jenis objek, properti, dan metode. Sebagai contoh untuk membuat suatu objek dog:
function dog(breed, age, weight) { this.breed = breed; this.age = age; this.weight = weight; }
Untuk menggunakan fungsi diatas, operand new diperlukan untuk mendefinisikan suatu instance baru untuk objek tersebut. Sebagai contoh:
mydog = new dog("small mut", 5, 25);
Selain type data yang umum (string, numeric, and Boolean), objek yang lain dapat juga menjadi properti dari suatu objek. Contoh menambah suatu nomor izin pada objek jenis dog, nomor izib ini juga mengacu pada objek lain.
function doglicense(owner, phone_number) { this.owner = owner; this.phone_number = phone.number; } AZ123 = new doglicense("John Smith", "999-9999");
Jenis Objek dog perlu dimodifikasi untuk mengikutsertakan informasi baru tersebut:
function dog(breed, age, weight, license) { this.breed = breed; this.age = age; this.weight = weight; this.license = license; } mydog = new dog("mixed mut", 5, 25, AZ123);
Untuk mengacu pada pemilik mydog, syntax berikut diperlukan
mydog.license.owner
CATATAN |
|
CATATAN |
|
Tidak seperti bahasa lainnya, Java script tidak memiliki suatu tipe data array. Tetapi bagaimanapun, fungsi yang sama dapat dengan membentuk suatu objek untuk melakukan emulasi suatu array. Langkah pertama untuk mendefinsikan suatu objek array:
function MakeArray(n) { this.length = n; for (var i = 1; i <= n; i++) this[i] = 0; return this }
Langkah berikutnya adalah mendefinisikan suatu instance untuk membentuk objek MakeArray :
ExmpArray = new MakeArray(20);
Ketika anda memberikan nilai pada suatu elemen array, hal tersebut menyerupai memberi nilai pada suatu type data array. Perbedaannya adalah array ini dimulai dari satu dan bukan nol, karena nol mendefinisikan panjang dari array:
ExmpArray[1] = "test1" ExmpArrya[2] = "another test"