Objek dan Fungsi Built-In
Objek dan fungsi yang akan dijelaskan pada bagian ini adalah bagian dari
lingkungan JavaScript, selanjutnya sangat tergantung pada jenis web browser.
Adapun objek dan fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
- Objek string dan metode asosiasinya
- Objek Math dan metode asosiasinya
- Objek date dan metode asosiasinya
- Fungsi eval, parseInt, dan parseFloat
Suatu string yang dipetik adalah suatu variabel string atau suatu properti
string dari suatu objek, segala sesuatu yang ditempatkan diantara petik adalah
suatu string. Ada dua cara untuk menggunakan suatu objek string:
- stringName.propertyName
- stringName.metodeName(parameters)
Properti Objek String
Objek string hanya memiliki sebuah properti -length.
Karena berupa properti, berikut ini adalah acuan yang benar:
StringLength = stringVariable.length;
StringLength = mydog.name.length;
StringLength = "This is a string".length;
Metodee Objek String
Sejumlah besar metode adalah asosiasi dengan objek string.
Disamping fungsi manipulasi string yang normal, banyak diantaranya berfungsi
membungkus string diantara tag HTML. Berikut ini adalah daftar dari metode Objek
string:
- anchor(nameAttribute). Dengan nameAttribute sebagai
nilai dari parameter yang dilewatkan ke metode, metode anchor mengurung text
dengan tag <A></A>. Berikut ini adalah contohnya:
document.write("Other Links".anchor("other_links"));
- big(). String di apit dengan tag <BIG></BIG>.
- blink(). String di apit dengan tag <BLINK></BLINK>
.
- bold(). String di apit dengan tag <B></B>.
- charAt(index). Metode ini mengembalikan huruf yang ditentukan
oleh index, dimana index adalah range 0 sampai stringName.length -
1. Jika index berada diluar jangkauan, suatu null string akan
dikembalikan.
- fixed(). String di apit dengan tag <TT></TT>.
- fontcolor(color). String di apit dengan tag <FONT
COLOR="color"></FONT>. Parameter color
ditentukan dengan format rrggbb.
- fontsize(size). String di apit dengan tag <FONTSIZE=size></FONTSIZE>.
Nilai dapat berupa angka satu sampai tujuh, atau dapat perubahan secara
relatif (+ atau -) yang didasarkanpada ukuran font
dasar yang ditentukan pada tag <BASEFONT>.
- indexOf(searchValue, [fromIndex]). Metode ini mengembalikan
posisi index dari string pertama yang ditemukan berdasarkan string searchValue.
fromIndex secara optional menentukan posisi awal pencarian. Jika
pencarian tidak ditemukan maka JavaScript mengembalikan -1.
- italics(). String di apit dengan tag <I></I>.
- lastOf(searchValue, [fromIndex]). Menyerupai indexOf, cuma
pencarian dilakukan dari arah belakang.
- link(hrefAttribute). String di apit dengan tag <A
HREF=hrefAttribute></A>.
- small(). String di apit dengan tag <SMALL></SMALL>.
- strike(). String di apit dengan tag <STRIKE></STRIKE>.
- sub(). String di apit dengan tag <SUB></SUB>.
- substring(indexA, indexB). Metode ini mengembalikan subset dari
suatu string, yaitu dari posisi index A s/d indexB-1. Jika indexA sama
dengan indexB akan dikembalikan suatu null string.
- sup(). String di apit dengan tag <SUP></SUP>.
- toLowerCase(). Metode ini mengubah string ke huruf kecil dan
mengembalikannya.
- toUpperCase(). Metode ini mengubah string ke huruf besar dan
mengembalikannya.
Objek Math menyediakan suatu himpunan dari nilai-nilai standar
matematika dan metode-metode yang argumennya berupa himpunan dari operator
matematika yang disediakan dengan JavaScript. Tidak seperti Objek lainnya, Objek
Math tidak membutuhkan suatu instance dari Objek sebelum
menggunakan metode objek math tersebut. Untuk memudahkan pemasukkan nama dan
pembacaan, metode Math sering diikat dengan perintah with.
Syntax untuk Objek Math adalah sebagai berikut:
- Math.propertyName
- Math.metodeName(parameters)
Properti Objek Math
Objek Math memiliki delapan buah properti. Properti-properti ini
ini mendefinisikan berbagai konstanta matematika. Tabel 5. menunjukkan
properti-properti tersebut dan nilai perkiraannya.
Table 5. Properti-properti objek Math dan
nilainya.
Property |
Description |
Approx. value |
E |
Euler's constant |
2.718 |
LN2 |
Natural logarithm of 2 |
0.693 |
LN10 |
Natural logarithm of 10 |
2.302 |
LOG2E |
Base 2 logarithm of e |
1.442 |
LOG10E |
Base 10 logarithm of e |
0.434 |
PI |
Ratio of circumference to diameter |
3.14159 |
SQRT1_2 |
Square root of one-half |
0.707 |
SQRT2 |
Square root of two |
1.414 |
Metode Objek Math
Objek Math memiliki sejumlah metode yang argumennya adalah himpunan
dari operator matematika:
- abs(number). Metode ini mengembalikan nilai absolut dari number.
- acos(number). Mengembalikan nilai arc cosinus dari number
yang bernilai antara -1 and 1.
- asin(number). Mengembalikan nilai arc sinus
- atan(number). Mengembalikan nilai arc tangen dalam radian.
- ceil(number). Mengembalikan nilai integer berikutnya yang lebih
besar atau sama dengannnumber.
- cos(number). Mengembalikan nilai cosinus dari number (dalam sudut
radian).
- exp(number). Mengembalikan pangkat e dari number, dimana
e adalah konstanta Euler's.
- floor(number). Mengembalikan integer yang lebih kecil atau sama
dengan the number.
- log(number). Mengembalikan logaritma natural (base e) dari number,
dimana number adalah sembarang bilangan positif hasil ekspresi atau
Objek. Jika number berada diluar jangkauan maka nilai pengembalian
defaultnya adalah 1.797693134862316e+308.
- max(number1, number2). Mengembalikan terbesar dari kedua number.
- min(number1, number2). Mengembalikan terkecik dari kedua number.
- pow(base, exponent). Metode ini melakukan pangkat base
terhadap exponent. Jika salah satunya bilangan imaginier,
maka akan dikembalikan nol.
- random(). Hanya terdapat pada paltforms UNIX, yang mana
mengembalikan suatu pseudorandom number antara nol dan satu. Pada Netscape
Navigator 3.0, metode random() metode dapat digunakan pada semua
platforms.
- round(number). Mengembalikan nilai dari number yang
dibulatkan kebilangan integer terdekat.
- sin(number). Mengembalikan nilai sinus dari sudut dalam radian.
- sqrt(number). Mengembalikan nilai akar dari bilangan non negatif,
Jika diluar jangkauan akan dikembalikan nol.
- tan(number). Mengembalikan nilai tangen dari sudut dalam radian.
Contoh :
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
<!-- Begin
var ran
ran = Math.round(Math.random()*50000)
alert("Anda adalah pengunjung yang ke " + ran + ".")
// End -->
</SCRIPT>
Walaupun JavaScript tidak menyediakan suatu type data Date, tetapi
menyediakan suatu objek Date yang mana menangani informasi date dan
time. Semua tanggal adalah jumlah milidetik sejak January 1, 1970, 00:00:00.
Akibatnya semua tanggal sebelum 1970 adalah tidak sah.
Objek Date membutuhkan suatu instance dari objek Date yang
berkaitan dengan pemakaian metode-metodenya. Instance dapat berupa suatu objek
baru atau properti dari objek yang ada. Ada empat cara untuk membentuk instance
baru:
dateObjekName = new Date()
dateObjekName=new Date("month day, year hours:minutes:seconds")
dateObjekName=new Date(year, month, day)
dateObjekName=new Date(year, month, date, hours, minutes, seconds)
Membentuk suatu himpunan dari tanggal dan waktu ke tanggal dan waktu
sekarang. Mengosongkan time berarti memberinya nilai nol. Karena objek Date
tidak mengandung properti apa-apa, hanya ada satu format untuk metode Date:
dateObjekName.metodeName(parameters)
Pengecualiaanya adalah UTC dan metode parse, yang mana
adalah metode status dan pemakaiannya
Date.UTC(parameters)
Date.parse(parameters)
Table 6 menjelaskan nilai yang akan dikembalikan oleh berbagai perintah get.
Table 6. Memisahkan informasi dalam objek Date.
metode Date |
Nilai yang dikembalikan |
getDate() |
Day of the month |
getDay() |
Day of the week |
getHours |
Hour of the day |
getMinutes |
Minutes in the hour |
getMonth |
The month |
getSeconds |
Seconds in the minute |
getTime |
Milliseconds since 1/1/1970 |
getTimezoneOffset |
Offset between local time and GMT |
getYear |
The year |
Selain dapat menerima berbagai informasi dari Objek Date, metode
pada Tabel 7 menunjukkan bagaimana mengubah informasi date.
Table 19.7. Setting informasi dalam objek Date.
metode Date |
Nilai yang sah |
setDate(dayValue) |
1-31 |
setHours(hoursValue) |
0-23 |
setMinutes(minutesValue) |
0-59 |
setMonth(monthValue) |
0-11 |
setSeconds(secondsValue) |
0-59 |
setTime(timeValue) |
>=0 |
setYear(yearValue) |
>=1970 |
Dua metode tambahan yang dapat digunakan untuk melakukan konvesi data tanggal
ke suatu nilai string, adalah sebagai berikut:
- toGMTString(). Metode ini meng-konversi date dalam GMT (Greenwich
Mean Time) dan mengembalikannya sebagai suatu string. Format sebenarnya
tergantung pada platform hardware.
- toLocaleString(). Mthod ini meng-konversi string ke format
locale, yang mana bervariasi berdasarkan setting.
Objek Date juga memiliki dua metode statik untuk menangani string;
hal tersebut memiliki format Date.metode(). Metode-metode ini adalah
sebagai berikut:
- parse(dateString). Metode ini melakukan konversisuatu string
tanggal ke jumlah detik sejak January 1, 1970, 00:00:00. Setting waktu
adalah default. Tetapi juga mendukung akhiran yang menentukan GMT oatau U.S.
standard time zones.
- UTC(year, month, day [, hrs] [, min] [, sec]). Metode ini
mengembalikan jumlah milidetik sejak January 1, 1970, 00:00:00
Universal Time Coordinate (dengan kata lain adalah, GMT).
Contoh :
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
<!-- Begin
var months=new Array(13);
months[1]="Januari";
months[2]="Februari";
months[3]="Maret";
months[4]="April";
months[5]="Mei";
months[6]="Juni";
months[7]="Juli";
months[8]="Agustus";
months[9]="September";
months[10]="Oktober";
months[11]="Nopember";
months[12]="Desember";
var time=new Date();
var lmonth=months[time.getMonth() + 1];
var date=time.getDate();
var year=time.getYear();
if (year < 2000) // Y2K Fix, Isaac Powell
year = year + 1900;
document.write("<center>" + lmonth + " ");
document.write(date + ", " + year + "</center>");
// End -->
</SCRIPT>
Hasil :
JavaScript mendukung beberapa function built-in yang mana tidak berkaitan
dengan Objek tertentu. Berikut ini adalah function-function built-in adalah
sebagai berikut:
- eval(string). Function eval meng-evaluasikan
string, yang mana dapat berupa ekspresi JavaScript, perintah, atau urutan
dari perintah-perintah, dan mengembalikan hasil. Beberapa contoh dari
function eval adalah
var x =
var y =
var z = "if (x <= 9) (x*y) else (x/y);"
document.write(eval("x + y / 4"), "<BR>")
document.write(eval(z), "<BR>")
- parseFloat(string). Fungsi ini mengurai string dan mengembalikan
suatu nilai floating point. Jika karakter pertama bukan suatu bilangan atau
tanda, nilai nol akan dikembalikan pada platform Windows, dan NaN
(not a number) pada platforms lain.
- parseInt(string [, radix]). Fungsi parseInt mengurai
string dan mengembalikan suatu integer berdasarkan basis yang ditentukan.
Nilai dari akar tersebut adalah 8 untuk octal, 10 untuk desimal, dan 16
untuk hexadesimal.
- isNaN(testValue). Fungsi ini hanya ada pada platforms UNIX untuk
dan mengevaluasi testValue untuk menentukan apalah adalah NaN.
Akan dikembalikan true atau false
- escape("string"). Mengembalikan encoding ASCII dari
suatu argumen dalam ISO Latin-1 character set. string tersebut
adalah suatu non-alpahnumeric string atau property dari suatu Objek yang
ada. Jika berupa suatu alphanumeric, akan dilewatkan nilai ke output string
tanpa melakukan encoding terhadapnya.
- unescape("string"). Mengembalikan karakter ASCII untuk
%xx, atau hexadesimal yang ditentukan dalam parameter string.
Dibuat oleh
hendra@indoprog.com
Medan - Sumatera Utara
Indonesia