Menjaga Nama Orang Lain
"Dari Abi Darda' dari Nabi s.a.w. beliau bersabda: "Barangsiapa yang memelihara kehormatan saudaranya di belakang, maka Allah akan memelihara dirinya dari api neraka pada hari kiamat nanti". [H.R.Tirmidzi]
Keterangan :
Hadits ini derjatnya hasan.
Maksudnya daripada "dibelakang", yaitu di waktu orang tidak ada atau tidak terang-terangan di hadapan orannya. Dalam istilah bahasa Jawa "ngrasani" atau "menggunjing" dalam bahasa Indonesianya.
Menggunjing itu merusak kehormatan dan nama baik seseorang yang digunjingi.
Apapun alasan orang untuk menggunjing orang lain adalah tidak benar. Gunjing bisa menimbulkan macam-macam fitnah. Dalam gunjing umumnya di dorong oleh niat jahat. Dan bagi orang yang berbudi baik "gunjing" itu pasti dicela.
Dalam hadits ini ada dua pengertian:
Pertama: Menegor orang yang sedang menggunjing orang lain, berarti ia telah memelihara nama baik saudaranya.
Kedua : Menolak untuk diajak menggunjing orang lain, juga berarti telah memelihara nama baik saudaranya.
Bagi orang yang menolak seperti keterangan di atas, maka ia nanti akan memeperoleh balasan dari Allah di hari kiamat dengan diselamatkan dari siksa api neraka.
--oo 0 oo--Di sadur dari "Bersama Rasulullah SAW dan Tuntunana Etikanya"