. |
JENIS MANUSIA
Futuhul ghaib
Oleh : Syekh Abdul Qodir Jaelani
Pertama ialah mereka yang tidak punya lidah dan tidak punya hati. Mereka ini ialah orang-orang yang bertaraf
biasa, berotak tumpul dan berjiwa kerdil yang tidak mengenang Allah dan tidak ada kebaikan pada mereka. Mereka
ini ibarat penyakit yang ringan, kecuali mereka dilimpahi dengan kasih sayang Allah dan membimbing hati mereka
supaya beriman serta menggerakkan angota-anggota mereka supaya patuh kepada Allah.
Berhati-hatilah supaya kamu jangan termasuk dalam golongan mereka. Janganlah kamu layani mereka dan janganlah kamu
bergaul dengan mereka. Merekalah orang-orang yang dimurkai Allah dan penghuni neraka. Kita minta perlindungan Allah
dari pengaruh mereka. Sebaliknya kamu hendaklah mencoba menjadikan diri kamu sebagai orang yang dilengkapi dengan
* Ilmu Ketuhanan,
* Guru bagi hal hal yang baik,
* Pembimbing bagi agama Allah,
* Penyampai dan pengajak kepada manusia kepada jalan Allah.
Berjaga-jagalah jika kamu hendak mempengaruhi mereka supaya mereka patuh kepada Allah dan beri ajakan kepada mereka
terhadap apa-apa yang memusuhi Allah. Jika kamu berjuang di jalan Allah untuk mengajak mereka menuju Allah, maka
kamu akan jadi pejuang dan pahlawan di jalan Allah dan akan diberi ganjaran seperti yang diberi kepada Nabi-nabi
dan Rasul-rasul.
Kedua ialah manusia yang punya lidah tetapi tidak punya hati.
Yaitu :
* Mereka pandai bercakap tetapi tidak melakukan seperti yang diucakapkannya.
* Mereka mengajak manusia menuju Allah tetepi mereka sendiri lari dari Allah.
* Mereka benci kepada maksiat yang dilakukan oleh orang lain, tetapi mereka sendiri bergelimang dalam maksiat itu.
* Mereka mengaku sholeh kepada orang lain tetapi mereka melakukan dosa-dosa yang besar.
* Bila mereka sendirian, mereka bertindak bagaikan harimau yang berpakaian.
Inilah orang yang dikatakan kepada Nabi SAW. dengan sabda;
"Yang paling aku takuti dan aku pun takut di kalangan umatku ialah orang 'Alim yang jahat".
Kita berlindung dengan Allah daripada orang 'Alim seperti itu. Oleh karena itu, larilah dan jauhkan diri kamu dari
orang-orang seperti itu. Jika tidak, kamu akan terpengaruh oleh kata-kata manis yang bijak itu dan api dosanya
itu akan membakar kamu dan kekotoran hatinya akan membunuh kamu.
Ketiga ialah golongan orang yang mempunyai hati tetapi tidak punya lidah.
Yaitu :
* Dia adalah orang yang beriman.
* Allah telah melindungi mereka dari makhluk lain dan
* menggantungkan di keliling mereka dengan tabirNya dan
* memberi mereka kesadaran tentang kekurangan diri mereka.
* Allah menyinari hati mereka dan menyadarkan mereka tentang kejahatan yang timbul oleh karena mencampuri urusan
orang banyak dan kejahatan yang timbul oleh karena mencampuri orang banyak dan kejahatan karena bercakap banyak.
Mereka ini tahu bahwa keselamatan itu terletak dalam "DIAM" dan berShalwat.
Nabi SAW. bersabda;
"Barangsiapa yang diam akan mencapai keselamatan".
Sabda baginda lagi;
"Sesungguhnya berkhidmat kepada Allah itu terdiri dari sepuluh bagian, sembilan darinya terletak dalam
diam".
mereka dalam golongan jenis ini adalah Wali Allah dalam rahasiaNya, dilindungi dan diberi keselamatan, bijaksana,
dan diberkati dengan keridhoan dan segala yang baik akan diberikan kepada mereka.
Oleh karena itu, kamu hendaklah berkawan dengan mereka dan bergaul dengan orang-orang ini dan beri pertolongan
kepada mereka. Jika kamu berbuat demikian, kamu akan dikasihi Allah dan kamu akan dipilih dan dimasukkan dalam
golongan mereka yang menjadi Wali Allah dan hamba-hambanya yang Sholeh.
Keempat ialah mereka yang diajak ke dunia tidak nampak(Alam Ghaib), diberi pakaian kemuliaan seperti dalam
sabda Nabi SAW;
'Barangsiapa yang belajar dan mengamalkan pelajarannya dan mengajarkan kpd orang lain, maka akan diajak ke dunia
ghaib dan permuliakan".
Orang dalam golongan ini mempunyai ilmu-ilmu Ketuhanan dan tanda-tanda Allah. Hati mereka menjadi gedung ilmu Allah
yang amat berharga dan orang itu akan diberi Allah rahasia-rahasia yang tidak diberi kepada orang lain.
Allah telah memilih mereka dan membawa mereka dekat kepadaNya. Allah akan membimbing mereka dan membawa mereka
ke sisiNya. Hati mereka akan dilapangkan untuk menerima rahasia-rahasia ini dan ilmu-ilmu yang tinggi.
Allah jadikan mereka itu pelaku dan kelakuanNya dan pengajak manusia kepada jalan Allah dan melarang membuat dosa
dan maksiat. Jadilah mereka itu "Orang-orang Allah". Mereka mendapat bimbingan yang benar dan yang mengesahkan
kebenaran orang lain.
-= oOo =-
Best Regards
Miftachul Arifin
Equipment Engineer
PT. INFINEON TECHNOLOGIES
* miftachul.arifin@infineon.com
|