14 Ribu Balita Terancam Kekurangan Gizi dan Terserang Penyakit
--------------------------------------------------------------------
Pertikaian berbau sara di Maluku dan Maluku Utara memunculkan banyak
kesedihan dan nestapa dikalangan ummat Islam. Kehilangan tempat
tinggal, kehilangan mata pencaharian dan kesempatan memperoleh
pendidikan yang layak, hal ini akan mengakibatkan generasi Islam di
Maluku dan Maluku Utara terancam "Lost Generation"
Pertikaian ini juga memunculkan jumlah pengungsi yang sangat besar.
Lebih dari 100.000 ummat Islam mengungsi di berbagai kecamatan baik
di Maluku Utara dan Maluku. Dan diantara 100.000 lebih pengungsi
Muslim di Maluku dan Maluku Utara tersebut terdapat lebih 14.165
balita Muslim di camp-camp pengungsian. Kondisi ini tentu sangat
menyedihkan, ditambah lagi dari jumlah tersebut 70 % balita dalam
kondisi kesehatan yang buruk dan rata-rata memiliki status gizi
dibawah normal. Selain itu adanya bibit - bibit penyakit yang
berkembang di pengungsian seperti diare (baik ringan maupun berat),
infeksi saluran per-nafasan, dan penyakit kulit. Dan diperparah
tempat penampungan yang jauh dari layak huni. Kondisi seperti ini
tentu mendukung meningkatnya resiko penularan penyakit diantara
pengungsi.
Walaupun ada usaha-usaha penanganan dari Pemda, namun usaha tersebut
belum maksimal. Penyebab nya adalah sdm yang dimiliki tidak cukup
untuk menangani pengungsi dalam jumlah besar dan tersebar di
beberapa pulau dan kecamatan, seperti di Pulau ternate, Pulau
Bacan, Pulau Tidore, Pulau Makian dan pulau-pulau lainnya.
Keadaan tersebut sedikit teratasi dengan bantuan dari LSM-LSM yang
punya perhatian untuk menangani pengungsi Muslim seperti Pos Keadilan
Peduli Ummat, MUI, Mer-C, DSUQ, Kompak, dan lain-lain. Namun inipun
belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Pos Keadilan Peduli
Ummat Jakarta, Maluku Utara dan Maluku yang setiap saat memberikan
pelayanan kesehatan dan pengiriman obat-obatan secara rutin dirasakan
belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Walau pun pelayanan
kesehatan PKPU telah merambah hampir di setiap pulau seperti di
Ternate, Tidore, Bacan, Doi, Halmahera Tengah, Kec.Gane Barat,
Sidangoli, Galela (Halmahera Utara), P. Ambon, P. Seram, dan Pulau
Buru.
Maka untuk kelangsungan hidup nya mereka masih membutuhkan bantuan
dari saudara-saudara mereka kaum muslimin. Kepedulian Ummat Islam di
seluruh Indonesia sangat menentukan kelangsungan hidup mereka. Semoga
Allah SWT memberi-kan kekuatan kepada kita untuk selalu memberikan
bantuan kepada mereka Kita mendo'akan, semoga mereka tetap tabah
dan
sabar menghadapi cobaan ini dan Allah SWT cepat mengangkat
penderitaan mereka, Amin.
Data PKPU Div. Kesehatan s.d pekan ketiga bulan Februari 2000
|