BERITA ACEH WASPADA
JUMAT, 22 OKTOBER 1999
Aktivitas Pemerintahan
Di Bireuen Masih
Lumpuh
BIREUEN (Waspada): Aktivitas kantor-kantor pemerintah di Kabupaten Bireuen sejak awal Oktober hingga saat ini masih lumpuh. Pasalnya, para PNS sejak adanya seruan dari pihak tertentu masih mogok kerja belum berani masuk kantor untuk melaksanakan tugas.
Namun beberapa instansi, dinas, BUMN seperti Rumah Sakit, PLN, PDAM, Telkom, kantor pos dan giro, bank-bank dan Puskesmas di kecamatan-kecamatan yang melaksanakan tugas kemanusiaan tetap aktif seperti biasa.
Begitupun, aktivitas di kantor dinas instansi, rumah sakit dan perbankan kelihatan sangat menurun dibandingkan aktivitas sebelumnya. Sementara di bidang pendidikan sejak dari SD, SLTP dan SLTA berjalan normal.
Pantauan Waspada di Bireuen menyangkut kondisi keamanan yang kelihatan mulai tenang, namun kondisi masyarakat masih tercekam keresahan dan ketakutan. Warga hanya melakukan aktivitas pada siang hari, sedangkan pada malam harinya warga mengurung diri di rumahnya masing-masing.
Beberapa PNS di Bireuen yang tidak bersedia disebutkan identitasnya mengatakan, meskipun mereka tidak masuk kantor mereka selalu mengadakan koordinasi dengan atasannya. Sebab, sewaktu-waktu jika rakyat kecil membutuhkan suatu urusan yang mendesak mereka berkewajiban memberikan pelayanan.
Pelayanan yang diberikan itu menggunakan sistem kantor berjalan, baik di warung kopi, di meunasah-meunasah atau tempat-tempat tertentu lainnya yang penting kepentingan masyarakat harus diatasi, ujar PNS.
Tenaga Guru Teratasi
Beberapa Kepala Sekolah SLTA di Cot Gapu Bireuen yang dikonfirmasi Waspada Rabu mengatakan, sejak adanya jaminan pimpinan AGAM Batee Iliek yang meminta semua tenaga guru bertugas seperti biasa, kekurangan tenaga guru di SLTA Cot Gapu Bireuen sudah teratasi.
Menurut beberapa Kepala Sekolah awal Oktober lalu di SMKN Cot Gapu kekurangan 17 tenaga guru. Kekurangan tenaga guru itu karena ke-17 tenaga guru asal luar daerah ketakutan dan terpaksa eksodus ke luar daerah.
Namun selelah adanya seruan remsi dari Abu Ham selaku pimpinan AGAM Batee Iliek, mereka sudah kembali melaksanakan tugas mulia dalam mencerdaskan putera-puteri bangsa Aceh agar menjadi generasi yang tangguh di masa mendatang.
Begitu juga mengenai para siswa asal Takengon Aceh Tengah yang eksodus ke kampung halamannya awal Oktober lalu sudah kembali belajar seperti biasa. (Char).