PK 13 Agustus - Laporan Aktual Ambon

CONTENTS

Berikut Laporan Aktual dari Ambon, dari Tim Investigasi PK :
-----------------------------------------------------


LAPORAN AMBON (KAMIS, 12 AGUSTUS 1999)
Date: Thursday, August 12, 1999 8:26 AM

POS KEADILAN PEDULI UMMAT
DPD PARTAI KEADILAN KOTAMADYA AMBON
TIM PENCARI FAKTA (INFORMASI DAN INVESTIGASI)
LAPORAN PERKEMBANGAN AMBON (KAMIS, 12 AGUSTUS 1999)

Kerusuhan hari ini Kamis (12 Agusrus 1999) tidak terlalu berbeda dengan hari Rabu. Titik kerusuhan merambat ke Kampung Kisar (Wilayah Tantui), Kompleks STAIN, Jalan Baru, Aster (Wilayah Hative Kecil), Gunung Malintang (Wilayah Kebun Cengkeh) Di Aster, warga kristen yang merupakan gabungan dari warga kristen Galala, Hative Kecil dan Aster (Kristen), menyerang ke arah Aster. Ketegangan yang terjadi pada sore hari ini menyebabkan jatuhnya beberapa korban. Ada tiga orang yang teridentikasi kena luka tembakan. Keterlibatan aparat Brimob dalam penembakan terhadap masyarakat menyebabkan warga muslim banyak yang terluka.

Pada bentrokan di Aster, seorang aparat keamanan dari PHH yang sementara berada di posisi umat Islam, saat tembak menembak terjadi, terluka kena tembakan. Aparat dari Kostrad ini langsung jatuh berlumuran darah, Seorang anak muda yang bernama Haris Pawae, 18 tahun, yang berada di barisan paling depan, berusaha menyelamatkan aparat ini. Menurut Haris saat diwawancarai oleh tim investigasi, saat ia berdiri disamping aparat tersebut, tiba-tiba tembakan beruntun ditujukan kepadanya. Subhanalloh, Empat peluru aparat yang kena tubuhnya, tidak satupun yang tembus dan melukai tubuhnya. Tubuh haris hanya terpelanting ke belakang. Kemudian dirinya berlindung di bawah tembuk dan dalam kondisi shock diselamatkan oleh tim medis dan kawan-kawannya yang berada dalam lokasi bentrokan ini. Di tubuh haris, hanya terdapat empat sobekan kecil pada pakaiannya. Tidak ada sama sekali goresan luka akibat peluru.

Sementara bentrokan di Kampung Kolam, depan kantor agraria yang berjarak hanya 100 meter dari Aster, 6 orang kena tembakan. Dua diantaranya tertembak di kepala dan meninggal di tempat kejadian. Seorang remaja berumur 13 tahun, Dedi Arsad, otaknya terburai dari kepalanya setelah tertembak.

Beberapa warga muslim kebun cengkeh dan pasukan jihad yang kirim dari Al Fatah.yang ingin bergerak membantu warga muslim Gunung Malintang (dekat kampung Kolam), bentrok dengan warga kristen yang telah melakukan penyerangan di daerah ini. Tercacat 7 orang yang terluka dari piha muslim dalam bentrokan ini. Sementara itu, Kampung Kisar (bertetangga dengan Gunung Malintang) yang pada hari rabu beberapa rumah telah dibakar oleh umat Islam, bentrokan juga terjadi di sini. Kali ini, umat Islam yang berada di daerah ini berhadapan dengan aparat. Tercatat 1 orang terluka. Di Jalan Baru - Pohon puleh, 400 meter dari kompleks Masjid Al Fatah, juga terjadi ketegangan antara kelompok merah dan kelompok putih. Bentrokan fisik tidak sampai terjadi. Namun, 2 orang warga muslim kena tembakan senjata rakitan dari kaum kristen.


KERUSUHAN DI KOMPLEKS STAIN

Hari Kamis, 12 Agustus 1999 sekitar pukul 07.30 WIT terjadi perlawanan antara warga kristen Ahuru dan warga kristen karpan dengan warga muslim Arbes dan penduduk kampus STAIN. Kelompok merah (kristen) ingin membumihanguskan Kampus STAIN (Sekolah tinggi Agama Islam Negeri) Ambon yang merupakan satu satunya perguruan tinggi Islam di kota Ambon. Akan tetapi sebelum mereka berusaha masuk kekawasan Kampus, sudah dihalau oleh aparat dan warga setempat, serta mahasiswa pengaman Kampus STAIN. Kelompok merah in melengkapi diri dengan peralatan perang tak ubahnya seperti peralatan aparat, seperti : Bom Rakitan, Bazoka, Senjata api Rakitan (SAR), panah wayar, dan lainnya. Korban muslim yang jatuh akibat tertembak ± 20 orang dan 1 syuhada, sedangkan dari kelompok merah korban yang meninggal berjumlah 12 orang dan beberapa luka-luka yang sempat meloloskan diri.

Pada peristiwa ini ditemukan keterlibatan aparat yaitu BRIMOB. ini sempat diidentifikasi oleh Tim Investigasi Pos Keadilan berada di lokasi pertempuran guna bertempur melawan kelompok merah dan memberikan bantuan medis (Pelayanan Kesehatan) darurat kepada korban di tempat kejadian. Aparat yang terlibat dalam pertempuran, menyebabkan banyaknya korban luka tembak pasukan kelompok putih. Salah seorang aparat Brimob yang bernama Letnan Satu AFNER WURITIMUR yang selama kerusuhan menurut salah seorang mujahid banyak melakukan tembakan membabi buta kepada kelompok putih, meninggal kena bacokan dua orang pasukan jihad. Lettu Afner Wuritimur cukup dikenal oleh pasukan jihad muslim. Saat terlibat dalam bentrokan ini, dia menggunakan senjatanya dan tidak menggunakan baju dinasnya. Korban meninggal lainnya dari pihak kelompok merah adalah Dominggus de Fretes yang disakunya ditemukan kartu keanggotaan salah satu Partai Politik.

Korban Kerusuhan hari kamis yang dirawat di RS Al Fatah

____________________________________________________________________

No.      Nama      Umur (Tahun)      Identifikasi Korban      Tempat Kejadian      Keterangan      ____________________________________________________________________

1.      M. Zeb Hj. Hamzah      30      Luka lemparan Batu di kepala      STAIN      Luka Berat
2.      M. Kilina      20      Tembak kaki kiri      STAIN      Luka Berat
3.      Supardi      41      Panah paha kanan      STAIN      Luka ringan
4.      Samsul Bahri      21      Tertembak di Lengan Kiri      STAIN      Luka ringan
5.      Jamal      22      Tertembak Lutut Kiri      STAIN      Luka ringan
6.      Sukimah      22      Panah pada dagu dan dada      STAIN      Luka berat
7.      Syanawi Luhulima      25      Luka Tembak      STAIN      Luka ringan
8.      Japar Marasabessy      45      Tertembak lutut kanan      STAIN      Luka Berat
9.      Muh. Kalibawa      45      Tembak Betis Kiri      STAIN      Luka ringan
10.      Ruslan Tomia      20      Percikan bom rakitan di pinggul      STAIN      Luka berat
11.      Irwan Suailo      20      Kena Panah      STAIN      Luka Ringan
12.      Usman Paryusamahu      25      Kena Ranjau di telapak tangan kiri      Kampung Kisar      Luka berat
13.      La Sale      25      Tertembak di Belakang      Kam. Kisar      Luka Berat
14.      Irfan Umasugi      21      Tertembak di Paha Kiri      Pondok Permai      Luka berat
15.      Rifai Toisuta      25      Tertembak di Pantat Kanan      Pondok Permai      Luka Berat
16.      Said      -      Tertembak pada perut, ususnya keluar      -      -
17.      Yusuf Linio      45      Tertembak di Rusuk kiri      Gunung Malintang      Luka berat
18.      La Bada      19      Tembak di Kaki kanan      STAIN      Luka ringan
19.      Imran      20      Kena bom pada kaki kanan      STAIN      Luka ringan
20.      Dedi Arsad      13      Tertembak di kepala Bagian Atas      STAIN      Luka Berat
21.      Yahya Naraliahaubun      27      Tertembak di Kepala      Kamp. Kolam      Meninggal
22.      Saptu Divinubun      26      Tertembak ada paha atas      Kamp. Kolam      Luka berat
23.      Muh. Indratubun      22      Tertembak di Pantat      Kamp. kolam      Luka ringan
24.      Ibrahim      25      Tertembak di Paha bawah      Kamp. Kolam      Luka ringan
25.      Fuat      17      Tertembak di betis      Aster      Luka ringan
26.      Adi      20      Tertembak di Paha Kanan      Kamp. Tomia      Luka ringan
____________________________________________________________________