Jum'at, 02 Juni 2000, @11:26 WIB
detikcom - Ambon, Setelah Kamis (1/6/2000)Ambon mengalami ketegangan menyusul peledakan granat rakitan oleh sekelompk massa di kawasan Jl Antoni Reebok dan JL. AY Patty. Hari ini, Jum’at (2/6/2000) situasi sudah membaik dan barikade jalan protokol sudah dibuka kembali.
“Kondisi Ambon saat ini sudah normal dan brikade sudah di buka kembali,” ungkap Sumarno, salah seorang staff Kapendam XVI Pattimura kepada detikcom, Jum’at (2/6/2000).
Seperti pemberitaan sebelumnya Akibat peledakan granat pada Kamis pukul 15.00 WITA sebenarnya dipicu oleh pertikaian antar kelompok yang sejak awal bertikai menyangkut masalah SARA. Akibat peledakan dan pertikaian tersebut akhirnya mengakibatkan dua orang tewas, yang diperkirakan terkena tembakan dari aparat keamanan.
Awalnya Aparat keamanan yang berada di kawasan pembatas wilayah antara dua kelompok, beberapa kali mengeluarkan rentetetan tembakan untuk menghalau kedua kelompok massa agar tidak saling mendekat, sehingga terhindar bentrokan fisik.Pada Pukul 18.20 WITA ketegangan makin meningkat setelah terdengar rentetan tembakan yang dilepaskan aparat keamanan.
Rupa-rupanya dari sekian rentetan tembakan aparat itu ada yang mengenai warga. Dan hingga saat ini belum diketahui identitas para korban tersebut. Tapi mayat para korban itu masih tersimpan di kamar mayat RS. Al Fatah.
Menyusul pecahnya ketegangan tersebut, jalan-jalan protokol di kota Ambon seperti Jl. Diponegoro, Jl. Said Perintah, Jl. Dr. Setiabudi dan Jl. Antoni Reebok dipasang brikade dan drum oleh aparat keamanan dan masyarakat sekitar.
Tapi hingga berita ini diturunkan, ternyata kondisi Ambon sudah kembali normal, barikade sudah mulai di buka. Tentang oknum aparat yang melakukan penembakan sampai saat ini dikabarkan sudah diamankan oleh Pomdam XVI Pattimura. (San)
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh
