Derita Rakyat Aceh di Apresiasikan di Mesjid Raya Baiturrahman

CONTENTS

From: "RADIO NIKOYA 106.15 FM" [nikoyafm@aceh.wasantara.net.id]
Date: Tue, 3 Aug 1999 21:15:07 +0700


Derita Rakyat Aceh di Apresiasikan Di Depan Mesjid Raya Baiturrahman

BANDA ACEH, Radio Nikoya-FM (Selasa, 3/8). Sejak pukul 10 pagi hingga sore hari, Senin Tanggal 2 Agustus 1999, di depan Mesjid Kebanggan Rakyat Aceh, yaitu Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Puluhan Mahasiswa dari UKM Theater Nol Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, mengelar kegiatan ekspresi korban-korban tindak kekerasan yang terjadi di Simpang KKA, Kabupaten Aceh Utara maupun di Beutong Ateuh, Kabupaten Aceh Barat, dengan cara memperagakan bagaimana rakyat Aceh yang tidak berdosa itu telah menjadi korban beberapa waktu yang lalu, melalui cara tidur dijalan protokol Kotamadya Banda Aceh dan melumuri tubuh mereka dengan cairan warna merah sebagai pengganti darah. Dalam kegiatan itu Mahasiswa dari UKM Theater Nol Universitas Syiah Kuala Banda Aceh ingin memperlihatkan kepada warga Kotamadya Banda Aceh, bagaimana penderitaan rakyat Aceh yang telah menjadi korban tindak kekerasan tersebut, Koordinator Lapangan (Korlap) kegiatan itu bernama, Hendra, kepada Reporter Nikoya-FM mengatakan, apa yang diperagakan oleh rekan-rekannya itu, adalah derita yang dirasakan oleh rakyat di desa-desa di Aceh Timur, Aceh Utara, Pidie dan Aceh Barat selama ini dengan penuh ketakutan, mereka telah diperlakukan dengan semena-mena oleh aparat, nyawa masyarakat Aceh sudah tak berharga lagi. Hampir delapan jam mereka mengapresiasikan segala bentuk keresahan, ketakutan, dan kesedihan orang-orang desa disana dengan menggelar aksi itu didepan ribuan warga Kotamadya Banda Aceh yang melintas didepan Mesjid Raya Baiturrahman, kemarin.

Kegiatan Aksi itu sendiri, menurut korlap UKM Theater Nol Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, tidak ada kaitannya dengan rencana aksi mogok massal damai yang akan digelar pada tanggal 4 dan 5 Agustus 1999 tersebut diseluruh Daerah Istimewa Aceh itu. Sementara itu dari pengamatan reporter Nikoya-FM di beberapa Bank, seperti BRI dan Bank BNI Cabang Banda Aceh, kemarin, tampak masyarakat kota banyak yang menarik uangnya untuk persiapan berbelanja pada hari ini, karena berkembangnya isu bahwa para pedagang bahan pokok di Banda Aceh juga akan ikut serta dalam aksi Mogok Massal selama dua hari dengan tidak mengelar daganganya. Namun salah satu staff Bank BNI mengatakan, ramainya nasabah yang datang adalah hal yang biasa, hal itu sering terlihat di setiap awal bulan. Selain itu arus transportasi angkutan umum dan barang dari Kotamadya Medan ke Kotamadya Banda Aceh pada hari H aksi mogok massal itu, dapat dipastikan akan lumpuh total, karena pihak Organda Aceh sebagai salah satu panitia bersama aksi itu tetap bertekad tidak mengopersaikan bis-bis umum dan truck angkutan barang-nya. Sedangkan di beberapa instansi pemerintah, para pegawai negeri sipil kebingungan dengan keluarnya instruksi akan diberikan sangsi bagi mereka yang tidak masuk kantor pada tanggal 4-5 Agustus 1999 besok. Mahasiswa dan pelajar di Banda Aceh tampaknya juga akan meliburkan diri mereka selama dua hari, walaupun beberapa dosen menghendaki mahasiswanya tetap aktif masuk kuliah seperti biasa.



Team Reporter Nikoya-FM melaporkan dari Banda Aceh.

News Devision
RADIO NIKOYA 106.15 FM
Banda Aceh Hit Radio Station