BERITA UTAMA WASPADA
SELASA, 12 OKTOBER 1999
Beureunuen Nyaris
Jadi Lautan Api
SIGLI (Waspada): Beureunuen nyaris jadi lautan api, menyusul itikat buruk dari kelompok pria tak dikenal yang coba membakar ratusan pintu toko di kota dagang itu Minggu (10/10) malam.
Namun, itikat jahat kelompok pria tak dikenal itu berhasil dicegah warga setempat, sehingga hanya empat pintu toko di ibukota Kecamatan Mutiara (12 kilometer timur kota Sigli) yang musnah terbakar bersama isinya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Menurut keterangan warga setempat Senin (11/10), peristiwa itu terjadi saat warga masyarakat dan pemilik toko tidur nyenyak, tahu-tahu api sudah menghanguskan empat toko. Secara spontan warga berupaya mencegah kobaran api meluas sehingga tidak menjalar ke toko yang lainnya.
Kapolres Pidie Letkol Pol. Drs. Endang Emiqail Bagus melalui Kapolsek Mutiara Letda Pol. M. Jamil Yahya mengatakan, pembakaran itu dilakukan kelompok orang tak dikenal dengan me ngenderai sepeda motor, membawa dan menyirami minyak ke hampir semua pintu toko.
Menurut Kapolsek Mutiara, aksi pembakaran terjadi sekitar pukul 02:00 dini hari. Pasti ada kelompok tertentu bermaksud jahat, berencana membumihanguskan kota dagang tersebut," ujar Jamil seraya mengharapkan petugas jaga malam dan pedagang lebih memperketat siskamling.
Aparat keamanan sedang memburu pelaku pembakaran toko yang menimbulkan kerugian ratusan juta rupiah kepada pemiliknya. Kapolsek mengakui aparat keamanan sulit untuk menangkap pelakunya. Karena masyarakat takut memberikan informasi, kata Jamil.
Sementara menurut keterangan korban, mereka tidak mengenal orang-orang yang membakar toko mereka. Saat mereka melompat dari lantai dua toko dan lari menyelamatkan diri orang yang diduga membakarnya sudah menghilang dengan sepeda motornya, ujar para korban.
Warga dan pemilik toko hanya mampu mengatasi api agar tidak merembet ke toko lainnya. Seandainya warga tidak terbangun dan cekatan, dipastikan semua toko di ibukota dagang Beureunuen itu akan musnah, ujar warga setempat.
Ke empat toko bersama isinya yang hangus dimangsa si jago merah masing-masing toko Sentosa Indah milik Said Abdurrahman, Didi Colection/Sukardi, toko jual beras milik Marzuki, dan warung kopi.
Peristiwa pembakaran itu terjadi, setelah terdengar suara sepeda motor. Diperkirakan ada empat sepeda motor yang datang. Kelompok penjahat itu setelah melakukan aksinya langsung kabur. Kami menemukan jerigen bekas bensin yang kini diamankan di Mapolsek Mutiara sebagai barang bukti," kata Said Abdurrahman.
Dipastikannya ada upaya membumihanguskan kota dagang Beureunuen itu, tambah Said, karena bukan hanya satu toko yang sudah disirami bensin dan disulut api. Empat toko yang letaknya tidak satu deretan serta sejumlah toko lainnya juga sudah disirami bensin, ujar Said. (b18)
----------end----------