FPI MALUKU UTARA MENOLAK REKONSILIASI

CONTENTS

Muslim World News On-line

Date of Publication: April 2000
INDONESIAN MUSLIMS FOR GLOBAL PEACE AND JUSTICE

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh

FPI MALUKU UTARA MENOLAK REKONSILIASI


Ternate, 26/4. Front Pembela Islam (FPI) Propinsi Maluku Utara melalui panglima jihadnya H Abubakar Wahid menolak upaya rekonsiliasi yang dilaksanakan di Maluku Utara maupun di Jakarta. "Rekonsiliasi jangan dulu dilaksanakan karena tuntutan awal kami adalah seluruh pengungsi warga muslim harus dikembalikan ke tempat mereka masing-masing begitu juga hak-hak mereka dikembalikan karena mereka sudah terusir dan menderita di sini (Ternate-Tidore)," katanya. Menurut dia, upaya rekonsiliasi akan berjalan secara alamiah jika para pengungsi dikembalikan ke tempatnya, untuk itu ia meminta pemerintah agar jangan dulu melakukan rekonsiliasi.

Ia mengatakan jika dalam waktu dekat para pengungsi tidak juga dikembalikan ke tempat asal mereka, maka ia akan tetap mengerahkan pasukan jihad ke pulau Halmahera.

Ketika ditanya wartawan tentang rencana keberangkatan pasukan Jihad tersebut, ia ddak memastikan namun yang jelas pasukannya siap berangkat apabila para pengungsi masih tinggal di tempat pengungsian. "Kesemuanya itu tergantung bagaimana upaya Pemda mengembalikan para pengungsi tersebut," katanya.

Ia juga menyesalkan tindakan sekelompok orang yang mengatasnamakan umat Islam Maluku Utara untuk melakukan upaya rekonsiliasi.

Penegasan tersebut dikatakannya kembali saat menyampaikan tuntutan dan aspirasi FPI di gedung DPRD Tingkat II Maluku Utara.


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh

(DI-28/04/00)


Source : http://www.gatra.com