BERITA ACEH WASPADA

SELASA, 19 OKTOBER 1999

Ke Lhokseumawe, Wanita Muslim
Jangan Lupa Pakai Jilbab

LHOKSEUMAWE (Waspada): Lhokseumawe, ibu kota Kabupaten Aceh Utara, yang mendapat julukan kota petro dollar, kota gas, kota industri, telah berobah wajah menjadi kota yang Islami.

Mengapa tidak? Setelah beberapa bulan lalu di kota terbesar ini dilakukan razia jilbab, pakaian ketat khususnya yang dikenakan kaum wanita dari berbagai etnis, para gadis dan ibu rumah tangga yang berbelanja di kota Lhokseumawe sudah mulai mengenakan pakaian muslim.

Namun aksi pakaian muslim itu tidak lama bertahan, secara pelan-pelan kembali seperti semula, banyak kaum hawa yang sudah tidak memakai jilbab. Untuk mempertahankan kota Lhokseumawe sebagai kota yang Islami di Serambi Mekkah ini, sejak Minggu (17/10) di setiap sudut jalan sudah terpampang papan pengumuman/peringatan wajib memakai jilbab bagi kaum wanita.

Pantauan Waspada, Minggu (17/10) di jalan Perdagangan simpang jlaan Perniagaan terpampang pamplet besar yang terbuat dari triplek. "Anda memasuki kawasan wajib jilbab," lengkap dengan gambar gunting rambut di kiri kanan tulisan itu.

Demikian juga di jalan Gudang menuju ke jalan Pajak Lama terpampang tulisan "Jangan ada rasa terpaksa menutup aurat," di Simpang jalan nelayan-pajak ikan juga terdapat pamplet bertuliskan "Pakaian anda mencerminkan identitas anda".

Dengan adanya pamplet pengumuman tersebut, para gadis dan ibu-ibu yang lupa mengenakan jilbab maupun kain penutup kepala, Minggu kemarin tidak berani memasuki kawasan itu, mereka terpaksa pulang mengambil jilbab maupun masuk ke toko-toko penjual pakaian muslimat untuk membeli kain penutup kepala.

Menurut pengamatan Waspada, kawasan itu merupakan daerah yang terpadat dengan kaum ibu karena di kawasan itu terletak pajak sayur, buah-buahan, ikan, ayam dan daging, namun Minggu (17/10) tidak seorangpun wanita yang tidak menutup kepala masuk kawasan itu.

Pamplet pengumuman tersebut mendapat sambutan yang cukup baik dan simpatik dari seluruh masyarakat di daerah ini, karena tidak ada kaum wanita yang terbuka aurat pergi ke pajak, ujar beberapa warga pada Waspada menanggapi pamplet pengumuman itu.

"Jadi kalau anda seorang wanita muslim mau ke kota Lhokseumawe, jangan lupa memakai jilbab atau kain penutup kepala, kalau anda tidak ingin dihalau warga," ujar warga disana pada Waspada dengan nada mengingatkan. (b12)