Mahasiswa Maluku Tuntut Max Tamaela Dicopot

CONTENTS

Muslim World News On-line

Date of Publication: May 2000
INDONESIAN MUSLIMS FOR GLOBAL PEACE AND JUSTICE

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh

Mahasiswa Maluku Tuntut Max Tamaela Dicopot
Reporter: Hera


detikcom - Makasar, Sekitar 150 mahasiswa yang tergabung dalam Komite Bersama Mahasiswa Maluku dan Maluku Utara di Makasar melakukan aksi ujuk rasa. Mereka menuntut Pangdam Pattimura Max Tamaela dicopot dari jabatannya. Mereka menganggap Max Tamaela berlaku tidak adil dalam menangani konflik SARA di Ambon.

"Keberpihakan aparat keamanan kepada kelompok tertentu sangat jelas karena itu Max harus dicopot dari jabatannya. Selain itu, pemerintah harus tegas melakukan pembersihan terhadap antek-antek RMS di Maluku. Karena kalau tidak konflik disana tidak akan pernah berakhir," ujar Korlap Jamaluddin di Makasar Selasa (23/5/2000).

Aksi yang berlangsung di depan monumen Mandala Pembebasan Irian Barat di Jl. Jenderal Sudirman Makasar itu diwarnai dengan orasi serta pembakaran boneka yang terbuat dari jerami serta dibungkus kain merah. Di atas boneka tersebut ditulis nama Max Tamaela.

Selain itu, mereka juga membakar bendrera RMS. Mereka juga menggelar tarian khas Cakalele dari Maluku. Sekitar 80 menari-nari sambil melakukan atraksi membabat tubuhnya dengan senjata tajam, tapi tidak terluka. Menurut Jamaluddin aksi pembakaran boneka itu merupakan simbol kemarahan dan kekecewaan terhadap aparat keamanan di Maluku.

http://www.detik.com/peristiwa/2000/05/23/2000523-154812.shtml


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh

(DI-23/05/00)


Source : detik.com