Maluku 24-26 Mei 2000

CONTENTS

Imam Kuswardayan [imam_kd@andromeda.its-sby.edu]

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh

Maluku 24-26 Mei 2000
http://atsari.virtualave.net/maluku/mei2000.htm


24-25 Mei 2000

Situasi di Ambon dan sekitarnya sedikit tenang pada hari Kamis, 25 Mei 2000. Walaupun ada korban tewas akibat salah tembak dari sniper Kristen sendiri, Alhamdulillah. Justru keadaan idle ini digunakan menyampaikan pertolongan pada Komisi HAM PBB oleh pihak RMS, dikarenakan RMS mulai terdesak dengan kehadiran Laskar Jihad di Maluku. Gerakan pemutar balikan fakta atas Laskar Jihad ini didukung pers lokal Maluku semacam Suara Maluku, Siwalima dan pers nasional seperti Jawapos, Kompas, Suara Merdeka bahkan pers Internasional seperti BBC, CNN serta pers gelap seperi SiarList, Indopubs, Xpos. Namun dai-dai Laskar Jihad terus melakukan dakwah Islam pada Muslimin yang telah hancur lahir dan batinnya dengan adanya penyerangan terstruktur selama setahun lebih.

Dalam dua hari ini letupan-letupan kerusuhan mulai agak mereda, setelah sehari sebelumnya Jl. Dr. Tamaela disusul penembakan sniper kristen terhadap seorang tukang becak Kristen bernama Oter Lesnussa pada hari Selasa siang (23/05/00) sekitar pukul 13.10 WIT. Sehingga aparat dari Yonif 405 melakukan penembakan beruntun diawali dengan ledakan granat di jalan Dr Tamaela, Selasa siang (23/5) sekitar pukul 13.10 WIT. Walaupun suasana sedemikian gentingnya Laskar Jihad terus melakukan kegiatan sosial, pembinaan mental, bakti sosial, dakwah sesuai program yang disusun sebelumnya. Diantaranya dilaksanakan di Air Kuning, Ahuru, Air Salobar, Kapaha, Lorong Putri, Talake, Tanah Rata, Bukit Malintang, Batu Merah Dalam dan Laha.

Dalam beberapa bulan yang lalu, tak kalah sengitnya pemberitaan miring mengenai Laskar Jihad, sejak awal pembetukan Laskar Jihad sampai penempatan di Maluku. Rupanya macan culas dari Kristen Internasional baik dari PBB, maupun Komisi HAM serta pers Nasional/Internasional pro RMS mulai terganggu skenario besarnya dengan kehadiran Laskar Jihad. Pihak pemberontak RMS (Republik Maluku Sarani) yang mulai terdesak dengan adanya dakwah Islam Ahlu Sunnah wal Jamaah di desa-desa Muslim dan mulai mengurangi serangannya ke desa-desa Muslimin. Dikarenakan pasukan merah RMS yang hingga kini masih menduduki desa-desa Muslimin, mulai gentar untuk melakukan serangan pada Muslimin. Salah satu pemberitaan koran pro RMS seperti Suara Maluku 20 Mei 2000 nampak sekali keberpihakannya. Dikatakan bahwa Laskar Jihad Ahlu Sunnah wal Jamaah telah menindas Kristen disana, padahal telah nyata peperangan yang dikobarkan Kristen sejak Idhul Fithri 1419 H. Tidak dapat angkara prajurit RMS yang didukung dengan LSM kuffar dan tameng pers pro Kristen plus Komisi HAM PBB.

Di saat Muslimin menginginkan kembalinya tanah tumpah darah mereka, 12 pimpinan Kristen sibuk membuat surat perlindungan pada Komisi HAM PBB di Jenewa, Swiss. Muslimin yang pandai tentunya tidak mudah dibohongi tentang adanya konspirasi Kristen Internasional lewat penyelundupan senjata untuk RMS, kekompakan penolakan Laskar Jihad, dukungan petinggi TNI/Polri/DPR/MPR, berita-berita miring pers pro RMS dan akhirnya campur tangan Komisi HAM PBB. Tidaklah bodoh Muslimin di Indonesia, dikarenakan tahu betul apa landasan PBB didirikan, tidak lain terbentuk dari Liga Bangsa-Bangsa Kristen dimotori oleh Amerika Serikat dan negara Kristen lainnya. Muslimin tahu betul bahwa campur tangan PBB secara terang-terangan sama saja artinya Cecunguk Kristen Internasional sedang mengintervensi negara muslim Indonesia dan tentunya tidak hanya Timor dan Maluku, tetapi akan merembet hingga Sulawesi Tengah, NTT dan tidak tertutup kemungkinannya natinya sampai ke pulau Jawa. Apakah kalian wahai Muslimin di seluruh Indonesia mendiamkan saudaranya semakin terjepit.

Masyarakat Muslimin Maluku yang tanpa pertolongan dari pemerintahnya semacam Gusdur ini, ditolong oleh saudaranya dari Lskar Jihad tetapi kembali dihimpit oleh Konspirasi International yang terstruktur rapi. Padahal yang diinginkan oleh Muslimin di kamp-kamp pengungsian dan di desa-desa Muslimin yang aman tidak lain dan tidak bukan, kembalinya desa Muslimin dan yang terpenting kembalinya kewibawaan Muslimin dari tangan-tangan kotor RMS. Bahkan terlalu berlebihan sekali sikap pers pro Nasrani, yang selalu memberikan bantahan terhadap setiap dukungan yang ditujukan kepada Laskar Jihad, termasuk akan dituntutnya Amien Rais.

Demikian dilaporkan hari ini pukul 09.00 WIT Kamis 25 Mei 2000 dari berbagai sumber di

Ambon. (Sy, Ib)


26 Mei 2000

Situasi umum di Ambon hari Jumat tanggal 26 Mei 2000 relatif tenang. Laskar Jihad kembali menekuni kegiatan bakti sosial berupa pembinaan mental, pengobatan gratis dan pembersihan lingkungan. Terjadi perebutan kembali wilayah Muslimin di Tobelo, Maluku Utara dari tangan-tangan kotor RMS. Korban yang jatuh dipihak Muslimin sebanyak 7 orang meninggal dan 32 pasukan Kristen tewas.

Ribuan Muslimin Maluku Utara di Ternate, sejak pagi hingga malam hari tanggal 25-26 Mei 2000, terus berusaha untuk merebut kembali desa Tobelo dari tangan pasukan merah RMS. Dalam usahanya mempertahankan desa Tobelo, pasukan merah bahu membahu dengan aparat kristen dari Yon 732 Banau, sehingga mengakibatkan 7 Muslimin meninggal dunia serta 29 orang luka-luka dan pihak Nasrani 32 orang tewas.

Atas berkat idzin Allah Subhanahu wataala, Muslimin yang jumlahnya 1:10 dengan Nasrani akhirnya berhasil menduduki sebagian dari wilayah Tobelo, Maluku Utara. Aparat dari Yon 732 Banau sebenarnya ditugaskan untuk menjaga ruko di Papilo, ternyata justru memberondong Muslimin yang menginginkan kembalinya tanah tumpah darah mereka. Sampai berita ini diturunkan, hari Jumat tanggal 26 Mei 2000 pukul 11.00 WIB, kaum Muslimin sedang istirahat di Galela untuk mengatur strategi agar dapat merebut kembali seluruh wilayah Muslimin. Semoga Allah Subhanahu wa Taala senantiasa memberikan pertolongan-Nya kepada kaum Mujahidin, Amin ya Rabbal Alamin.

Sementara itu di Ambon sejak tiga hari terakhir ini suasana terlihat agak tenang, walaupun demikian kaum Muslimin senantiasa bersiaga penuh untuk menjaga kemungkinan yang terjadi. Dikarenakan sudah diketahui oleh seluruh Muslimin, bahwasanya pihak Kristen RMS selalu menyerang terlebih dahulu ke desa-desa Muslimin. Sehingga Laskar Jihad yang jumlahnya sekitar 3150 laskar dan terus bertambah lagi, dapat menjalankan kegiatan rutinnya yakni mengadakan bakti sosial, pengobatan cuma-cuma dan pembinaan mental di kamp-kamp pengungsi Muslimin. Dan demi mendoakan agar kewibawaan Muslimin dapat pulih kembali dan keamanan bagi Muslimin di Maluku, maka Panglima Laskar Jihad Ahlu Sunnah wal Jamaah dengan petunjuk Ulama Ahlu Hadits dari Timur Tengah, menyerukan untuk seluruh Muslimin berqunut Nazilah setiap sholat wajib.


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh


Imam Kuswardayan [imam_kd@andromeda.its-sby.edu]