Muallaf Maluku Yang Bikin Kita Tersenyum

CONTENTS

Diambil dari Http://connect.to/maluku

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh


Muallaf Maluku Yang Bikin Kita Tersenyum


Rupanya dakwah dan jihad di daerah Maluku Utara tidak hanya menyimpan kenangan yang menyedihkan tetapi juga mengharukan dan menggelikan. Inilah di antaranya:

Seperti kita ketahui di daerah Pulau Bacan desa Lata-lata ribuan kaum Nasrani masuk ke dalam Islam. Mereka menyatakan keislamannya bersama-sama dalam sehari semalam. Dibimbing olehg Ust. Ridwan Husein, ust. Agus Wahid, Ust. Imam Rosyadi, dan dokter-dokter dari PKPU ....

Biasanya para mualaf diberi nama baru yang menggantikan nama jahiliyyah mereka, karena dikhawatirkan mereka akan mudah kembali pada kekufuran.... Para Mualaf itu sangat bangga dengan nama barunya...

Mungkin saking banyaknya dan pemberi nama kehabisan stok , maka untuk nama-nama wanita muncul nama-nama yang bagus dan biasa kita dengar seperti, "Tarbiyah", "Ruhiyah", "Halaqoh", "Jawlah", "Rihlah", "Manhajiyah", Ghonimah, Sabili, Tarbawi, Ishlah dan lain-lain. Sementara untuk nama laki-laki tokoh-tokoh Partai pun bermunculan seperti nurmahmudi, Anis matta, Hidayat Nur, bahkan nama-ama Ustadnya sendiri seperti Agus Wahid, Mujahid, Fery Nur, dan sebagainya.

Para Muallaf juga diajari sholat berjamaah. Mereka belajar teori dan praktek secara langsung... Tatkala akan mengimami sholat, Ust Ridhwan menyampaikan pesan... Bila nanti Imam sudah menyatakan waladhdholiin maka ucapkanlah Aaamiin bersama-sama. Maka sholat pun dimulai. Para jamaah muallaf tampaknya belum paham benar dengan instruksi tadi... Mereka berbisik-bisik satu dengan lain... Memberi tahu secara berantai bagian mana mereka harus mengucapkan Aamin. Bisik-bisik mereka cukup keras dan terdengar.... Namun alhamdulillah, pada saat yang tepat koor "Amiin" menggema dalam sholat berjamaah pertama di desa Lata-lata itu....

Para mualaf bersedia disunat untuk menjalankan sunnah Rasulullah. Namun kebanyakan mereka belum memahami apa itu sunat... Tatkala prosesi sunat akan dilangsungkan mereka dikumpulkan lebih dahulu.... untuk ditanyakan kesiapan mereka. Kelihatannya para pria muallaf itu cukup takut dengan istilah "sunat". Mungkin karena selama ini diberi pemahaman yang salah tentang Islam..... Di antara Mereka ada yang mengajukan pertanyaan. "Pak kalau disunat, nanti apa dipotong semua??".

Dengan sigap Ustadz Agus Wahid menjawab, "Tidak, hanya sebagian kecil yang dipotong!!"

Mendengar jawaban ustadz spontan mereka bertepuk tangan karena kegirangan. Rupanya kebanyakan mereka punya pertanyaan yang sama dengan si penanya itu.

Ketika giliran menunggu, ada yang mundar-mandir karena takut sunat... Ada yang maju terus mundur lagi terus mundur tapi pada akhirnya mau juga.... Ada pula yang menyatakan siap disunat tetapi ternyata ketika dokter PKPU memeriksa, dia sudah disunat. Dia dahulunya seorang muslim tetapi murtad masuk Nasrani. Ketika masuk islam lagi dia pikir harus disunat lagi.....

Ikhwah fillah, para muallaf itu sangat memerlukan bimbingan. Siapakah di antara kita yang siap berpartisipasi untuk membimbing mereka seperti yang telah dilakukan oleh ust. Agus, ust Ridhwan, ust. Masdan, ust. Fery Nur, dan lain-lain yang datang dari berbagai penjuru Tanah Air untuk berdakwah.....


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh


Http://connect.to/maluku