Penyalahgunaan hibah Brunei rugikan Aceh

CONTENTS

Injusticed People [injusticedpoeple@yahoo.com]

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh

Rabu, 07/6/2000, 14:53 WIB
Penyalahgunaan hibah Brunei rugikan Aceh
Laporan Charles P Manurung


satunet.com - Terbongkarnya kasus ketidakjelasan pemanfaatan dana hibah Sultan Brunei Darussalam Hasanal Bolkiah sangat merugikan opini terhadap Aceh.

Sentral Informasi untuk Referendum Aceh (SIRA) dalam keterangannya menyebutkan dana itu disalurkan melalui Presiden KH Abdurrahman 'Gus Dur' Wahid, yang kemudian diambil oleh Yayasan Ahlussunnah Wal Jama'ah.

"Ketidakjelasan ini sangat memprihatinkan apalagi sejumlah dana tersebut sempat diterima oleh beberapa lembaga yang misinya beragam mulai dari kemanusiaan sampai kepada pemberdayaan, tetapi tidak disalurkan secara maksimal kepada yang membutuhkan," demikian pernyataan SIRA yang ditandatangani oleh Muhammad Nazar Ridwan M, Ketua Dewan Presidium Komisi Litbang, Rabu.

Menurut pantauan SIRA di lapangan mungkin hanya Pemraka dan Wakampas yang menggunakan kepada misi kemanusiaan secara agak lebih tepat. Sedangkan lembaga lainnya, SIRA tidak bisa mengetahui secara jelas.

"Namun demikian apapun alasannya apabila dana tersebut hanya dimanfaatkan untuk kelompok dan pribadi tertentu, jelas hal ini merupakan pelacuran politik yang akan memalukan bangsa Aceh dan menghambat proses penyelesaian kasus Aceh secara komprehensif," demikian SIRA.

Maka untuk selanjutnya SIRA mengharapkan agar semua lembaga lebih berhati-hati, apalagi hal itu bisa berpengaruh kepada politik.

Ketidakjelasan penggunaan dana tersebut bukan tidak mungkin akan memicu kemarahan bangsa Aceh terhadap lembaga-lembaga yang tidak menyalurkan dana itu secara benar.

Selama ini SIRA hanya memantau beberapa orang Aceh yang kerjanya bolak-balik istana Presiden, tetapi SIRA tidak mengetahui secara jelas misi apa yang dibawa dan informasi apa yang diberikan kepada Gus Dur.

Tetapi yang perlu diketahui oleh semua pihak bahwa penyalahgunaan penggunaan dana bantuan orang lain dan pemberian informasi yang salah akan menyebabkan berpengaruh besar terhadap penyelesaian kasus Aceh serta menurunkan wibawa bangsa Aceh secara keseluruhan.

Karena itu kepada lembaga-lembaga yang sempat menerima bantuan dana tersebut sebaiknya segera mengklarifikasikannya kepada publik agar tidak menambah konflik baru.[cpm]

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh


Source: Satunet.com